Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah, sampai juga di hari terakhir tantangan bersama kawan-kawan di Indscript Writing Group. Nah, di hari terakhir ini, tema yang dibagikan adalah “Alasan Mengikuti 12 Days Blog Challenge“. Yuhuuu, sejujurnya aku nekad dengan tekad mengikuti tantangan ini. Loh kok? Nekad ya karena di bulan ramadhan ini aku sudah mengikuti tantangan dari komunitas narablog lain, sedikit gegabah bukan? hehehe. Tapi bukan nekad doang loh, aku juga membawa bekal tekad. Jadi ya gak modal nekad lah, masih pakai mikir dikit yang akhirnya melahirkan tekad.
Lalu, apa tujuan yang melatarbelakangi nekad dan tekadku ini?
#1. Suka dengan tantangan menulis
Yup, aku diberi hadiah dari Pak Suami sebuah blog TLD pada akhir tahun 2018 lalu, aku semakin suka menulis di blog. Rasanya dalam 1 minggu, ada saja yang aku tulis. Nah, sebelum diberi hadiah oleh Pak Suami, aku mengikuti blog challenge dari 2 komunitas narablog. Awalnya siy gak percaya diri, namun melihat sudah ada bantuan tema setiap hari, aku pun mantap melangkah. Alhamdulillah, dari kedua tantangan yang aku ikuti itu, aku lulus dan sukses sampai hari terakhir. Sejak itulah, semangat menulisku semakin besar. Walo masih tanpa arah alias tanpa outline, tembak saja menulis yang berupa curhatan.
Harapannya kedepan bisa lebih baik dengan tulisan yang berbobot dan informatif namun tetap menyenangkan ala-ala aku gitu deh. Jadi ketika aku membaca informasi tantangan ini di salah grup WA salah satu komunitas narablog yang aku ikuti, aku tergelitik untuk mengikuti, tapi belum langsung YES. Masih ada keraguan, apakah aku bisa ya? secara di waktu yang bersamaan sedang mengikuti tantangan menulis yang lain juga. Tapi ya, namanya ada tantangan di minat yang disukai ya pada akhirnya YES aja deh ikutan.
#2. Sebagai sarana latihan konsisten menulis
Selanjutnya, bisa jadi dikarenakan aku masih berlatih menulis, menulis dan menulis, maka ketika ada tantangan menulis ya langsung aku iyakan. Jadi tantangan menulis di blog ini, aku jadikan sarana latihan konsisten menulis. Peningkatan kualitas menulis aku bantu dengan mengikuti kelas menulis online dan banyak membaca artikel. Terkadang aku juga mengikuti Blogwalking, untuk membaca tulisan-tulisan para senior dan kawan-kawan lain yang sudah bagus kualitas tulisannya.
Sebelum mengikuti tantangan blog dari Indscript Writing Group ini, aku suka mengikuti program SETIP (Seminggu Tiga Postingan) sebagai bagian dari ajang belajar menulis dan membiasakan diri agar konsisten. Aku menilai tulisanku masih terlalu bertele-tele dalam pemilihan kata. Jadi, aku ingin memperbaikinya. Semoga melalui ajang-ajang tantangan blog ini, aku bisa melakukannya.
#3. Mengisi bulan ramadhan dengan aktivitas positif dan produktif
Nah, yang terakhir adalah untuk mengisi bulan ramadhan kali ini dengan kegiatan yang positif dan produktif. Berhubung sudah suka dengan menulis, ya akhirnya memilih menulis untuk mengisi bulan ramadhan ini. Beruntung ada informasi tentang tantangan blog ini, baiklah, tidak ada salahnya kan aku coba. Alhamdulillah, bisa juga selesai hingga hari ke 12 ini.
Nah, itu tadi 3 tujuan utama aku nekad mengikuti tantangan menulis blog bersama Indscript Writing.
Apakah lancar-lancar saja? Oh tentu tidak ferguso. Tema memang sudah diberikan dan ini sangat menolong aku dalam menulis. Namun ternyata oh ternyata, bulan ramadhan ini banyak kegiatan yang muncul tanpa diprediksi. Ahaaa, peluh mulai keluar dari dahi ketika mengingat, huaaa, aku belum setor tulisan -hehehe. Kegiatan yang muncul sebenarnya masih berkaitan dengan menulis juga, hanya beda bahan saja. Bahannya lebih ke arah pekerjaan kantor.
“MENULIS, jika dilakukan secara benar, maka tidak ada bedanya dengan bercakap-cakap”
Laurence Sterne
(Novelis Inggris 1713-1759)
Semangat terus untuk belajar ya kawan! Semangat untuk terus produktif dan memperbaiki kualitas diri. Tugas buat aku, belajar menulis dengan outline yang baik agar kualitas tulisan menjadi baik.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum