Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Woooohoooo, Today is Fifth Day of Challenge. Hayoooo…ada cerita apa niy hari ini antara aku dan Adek? Mo tahu aja atau mo tahu banget? hehehehe. Well..ikuti terus ya cerita kami dalam pembelajaran level ini.
Sore yang mendung
Kemarin sore sepulang Aku menjemput Kak Iya dari kegiatan Private Class of PPA for Kids, Aku menawari Adek mandi. Adek pun tak mau. Kalo sore hari cuaca mendung dan dingin, Kami memang tidak terlalu memaksakan anak-anak untuk mandi (coz…mamaknya juga kadang gak mandi…puaraaaahhh bok..hehehehe).
Adek kemarin agak usah diajak sholat, maunya sama Ibu, sedangkan aku sedang tidak sholat karena ada tamu rutin bulanan. Aku tawari menemani Adek di kamar namun Adek tetap tidak mau. Hmmm…sabar Ibu Novy..ingat..kudu sabar. Okeh..tarik nafas dulu nyak.
Tawaran selanjutnya adalah ganti baju. Walaupun tidak mandi, ganti baju sebelum tidur ini bersifat wajib.
Aku: “Dek, kalo gak mau mandi, tapi tetap ganti baju dulu ya”
Adek: “Tapi aku gak mau cuci kaki ama tangan, ama gak mau pipis”
Aku: “Loh…nanti malam kalo ngompol gimana?”
Tawar-menawar masih terjadi antara Aku dan Adek, agar Adek mau cuci kaki dan tangan serta pipis dulu. Aku mengeluarkan cara untuk memancing Adek mau melakukannya. Cara tutup muka dan berhitung sudah Adek tolak, hmmm….cari cara lain lagi. Akhirnya menggunakan cara sambil drama ala-ala gitulah. Akhirnya Adek tertawa dan mau melepas baju.
Adek gak mau ambil baju sendiri, namun Adek mau pipis, cuci kaki-tangan-muka. Alhamdulillah Adek mau pake baju sendiri.
Mati lampu di Pagi hari
Pagi ini pukul 05.30, di kompleks mati lampu. Apapun itu kondisinya, alhamdulillah aktivitas pagi berjalan dengan baik. Aku mandi duluan, kemudian Adek. Saat Aku mengambil baju seragam dia dari almari, Adek protes.
Adek: “Ibuuuuu, daanish aja yang ambil bajunya”
Aku: “Oh, ini tadi ibu ambil dari almari dalam. Okeh, ibu masukan disini ya nanti Adek yang ambil”
Adek: “iya” (ceria sekali wajahnya)
Aku memasukan baju seragam ke almari depan. Adek mengambilnya dan sekaligus mengambil pakaian dalam. Kemudian Adek masuk kamar mandi untuk pipis dan sikat gigi, sebelum Aku bantu mandiin.
Aku: “Yuk, ini bajunya dipakai”
Semua berjalan baik, hanya pada saat mengancingkan baju, Adek kesulitan. Aku bantu dan sukses deh.
Adek: “Ibu, aku mau pakai kaos kaki sendiri. Aku kan sudah bisa”
Aku: “Okeh, silakan”

Hikmah dan Pembelajaran hari ini
- SABAR. Harus selalu menyertai dalam pembelajaran ini.
- KREATIF. Nah, seorang ibu itu harus kreatif. Jangan itu-itu aja, kudu mencari cara lain untuk memancing anak-anak antusias belajar. Namanya juga guru di rumah, Ibu Guru itu harus punya banyak stok ide.
- KONSISTEN. Sepenat apapun dirimu, sesibuk apapun aktivitasnya, konsisten dalam pembelajaran tetap harus dijalankan. Selalu Semangat!
Seorang Ibu itu harus memiliki jiwa KREATIF. Karena dengan KREATIF, kita dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan baik bagi kita maupun anak-anak kita. KREATIF dapat dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan bernyanyi atau bermain drama
novya.id
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
- #Hari5
- #GameLevel2
- #Tantangan10hari
- #KuliahBundaSayang
- #MelatihKemandirian
- @Institut.Ibu.Profesional

#Day37 #SETIP #EstrilookCommunity #KLIPApril #MenulisuntukDiriSendiri
1 thought on “Adek mulai Menikmati Pembelajarannya – (Level 2, Hari ke-5)”