Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah, hari pertama shaum ramadhan kemarin dilalui Adek dengan sukses.😘 . Adek tak sabar menunggu adzan dhuhur dan adzan maghrib. Yup, ini adalah tahun pertama Adek belajar puasa. Sebagai permulaan, kami mengajari Adek puasa mbedhuk aja alias boleh berbuka pada saat terdengar adzan Dhuhur.
Mandi sore sendiri dengan sedikit bantuan dari Ibu
Sepulang dari kantor kemarin sore, Aku sengaja mampir dulu ke Supermaket Griya di Setrasari Plaza. Kakak minta dimasakin rendang, sedangkan pasar tradisional masih libur di hari pertama shaum ramadhan. Alhamdulillah sampai rumah masih pukul 4 sore, karena selama bulan ramadhan, jam pulang kantor dimajukan menjadi pukul 2.30 siang. Ini adalah suasana yang sangat menyenangkan buat aku pastinya.
Adek baru bangun tidur siang. Kata Mbah Bono, kemarin Adek tidur sampai 2 kali. Pagi sekitar pukul 10 dan pukul 2 siang. Seperti biasa, ada sapaan khas dari Adek setiap aku pulang kantor dan membuka pintu rumah.
Adek: “Ibu udah pulang? Kok ibu pulangnya masih terang?”
Aku: “Iya, kan selama puasa pulangnya lebih awal”
Adek: “Asyiiiikkk. Ibuuu, aku dah sholat 4 rakaat” (maksudnya sudah sholat ashar).
Aku: “Alhamdulillah, anak sholeh ibu dah sholat ashar ya. Udah mandi belum”
Adek: “Belum lah, kan baru sholat 4 rakaat aja”
Aku: “Okeh, bentar ya. nanti mandi dulu ya”
Adek: “Mau mandi sendiri aja”
Aku: “Siap”
Aku siapkan air hangatnya, kemudian Adek mandi. Aku bantu sedikit untuk membersihkan bagian belakang dan mengguyur bekas sabun, setelah itu Adek selesaikan sendiri hingga mengeringkan badan.
Memakai baju sendiri dan makan menu buka sendiri
Untuk kemampuan memakai baju, Adek sudah mulai terbiasa memakai sendiri. Ada bantuan sedikit pada saat memasukan tangan ke lubang kaos dan memakai kancing. Well, bagiku ini sudah ada perkembangan dan perubahan yang sangat berarti.
Adek: “Ibu, kok lama sekali siy adzannya?”
Aku: “Sabar donk, 1 jam lagi kok”
Adek: “Aku haus ih”
Aku tersenyum melihatnya dan ku ajak Adek ke pangkuanku sambil aku bercanda agar Adek sedikit lupa dengan rasa hausnya.
Pukul 5.45 sore, terdengar adzan Maghrib dari masjid kompleks.
Adek: “Ibuuu, udah adzan”
Aku: “Iya, sini baca bismillah trus minum air putih dulu.”
Kemudian aku ajari dia lafadz doa setelah berbuka puasa. Setelah minum air putih, Adek minta minum susu coklat favoritnya. Adek langsung semangat deh. Aku ajak duo fajar junior untuk sholat Maghrib. Kami makan agak berat setelah sholat Isya. Adek minta makan sendiri dengan roti tawar. Yihaaa..adek meramu roti tawarnya sendiri.

Sebelum tidur, Adek membereskan kabel laptopnya berdua bersama Kak Iya. Adek juga mengembalikan mobil-mobilan ke tempat adek mengambilnya tadi. Mantap…semangat ya Le.
Hikmah dan Pembelajaran hari ini
- KONSISTEN. Tetap ini harus dijaga, jangan kasih kendor untuk semangat konsisten ini.
- SABAR. Secapek apapun dirimu Buk, dikau harus senyum dan sabar dalam membersamai anak-anak.
- BAHAGIA. Jangan lupa untuk bahagia selalu!
Kesabaran akan mendatangkan Kebahagiaan. Jangan lupa untuk sabar dan bahagia selalu.
NOvya.id
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
- #Hari13
- #Gamelevel2
- #Tantangan10hari
- #MelatihKemandirian
- #KuliahBundaSayang
- @Institut.Ibu.Profesional

1 thought on “Adek yang Tak Sabar Menunggu Adzan Maghrib – Level 2, Hari ke-13”