Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Ilmu selanjutnya dari kajian keputrian kantor aku. Siapa siy yang tidak ingin mendapati dirinya menjadi pribadi yang lebih baik? Aku yakin pasti semua menginginkan itu. Nah, Allah SWT menghendaki kebaikan dari diri kita dengan beberapa cara yaitu:
#1. Dibukanya pintu amal sebelum kematian menjelang. Allah SWT membukakan pintu amal bagi kita yang dihendaki sebelum kematian menjemput kita, hal ini diharapkan kita dapat melakukan kebaikan yang dapat menambah amalan kita. Lalu apakah kita tahu kapan kematian akan menjemput kita? Semua tidak ada yang tahu tentang ini. Lalu bagaimana kita tahu Allah SWT menghendaki kebaikan pada diri kita, apabila kita tidak tahu kapan kematian menjemput kita? Waallahu’alam. Intinya lebih baik kita banyak berbuat kebaikan saja selama kita diberikan kesempatan hidup oleh Allah SWT.
Beliau bersabda,”Allah bukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridla kepadanya.” (HR Ahmad dan Al Hakim)
#2. Dipercepat sanksinya di dunia. Selain dengan membukakan pintu amalan untuk kebaikan, Allah SWT mempercepat sanksinya di dunia, dengan harapan orang tersebut sadar dan bertaubat. Namun dalam hal ini kita tidak diperbolehkan meminta kepada Allah SWT untuk mempercepat sanksi buat kita di dunia karena kita tidak akan sanggup untuk menjalaninya. Pemberian sanksi ini adalah sepenuhnya hak Allah SWT.
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan membiarkan dosanya (di dunia) sampai Allah membalasnya pada hari kiamat.” (HR At Tirmidzi dan Al Hakim)
#3. Diberikan cobaan/musibah/ujian. Ujian dalam kehidupan itu pasti akan kita hadapi, ujian ini diberikan bukan untuk membuat kita menjadi lemah namun justru harus membuat kita kuat. Sering kita mendengar orang berbicara “semoga ujian ini menjadikan kita naik tingkat atau naik kelas”. Disini mengandung arti bahwa dengan ujian yang kita hadapi akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ujian yang diterima dengan ikhlas akan menggugurkan dosa dan mengangkat derajat kita.
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR Ahmad dan Bukhari).
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah, Ayat 155)
#4. Difakihkan (dipahamkan) dalam ilmu agama. Pernah gak kita mendengar celetukan orang terhadap orang lain karena melihat orang lain tersebut kini berubah….”wuih, sekarang dia tambah alim loh”?. Misalnya menjadi lebih alim dengan sering mendatangi kajian dan memiliki pemahaman ilmu agama yang lebih baik. Dan ternyata ini adalah salah satu tanda dari Allah SWT yang menghendaki kebaikan pada orang tersebut.
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan dia dalam agama.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
#5. Diberikan kesabaran. Sabar itu tidak ada batasnya, sedangkan kita bahkan aku suka mengucapkan..”sudah habis niy kesabaran ku..”. Astaghfirullah…. kesabaran ini adalah ilmu yang tidak ada hentinya, yang ujiannya bisa kapan saja. “Sabar itu Ilmu Tingkat Tinggi, Belajarnya Setiap Saat, Latihannya Setiap Saat, Ujiannya Sering Mendadak”.
“Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran” (HR Bukhari dan Muslim)
وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (QS. Fussilat, Ayat 35)
Yuk…marilah kita bersama-sama menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan.
#Day10 #EstrilookCommunity #ODOP
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
