Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan calon Bunda Cekatan semuanya.
Hai, Hello, Apa kabar kawan semua? Semoga kalian selalu sehat di mana pun kalian berada dan apa pun aktivitas kalian ya. Aamiin yaa rabb. Jangan lupa untuk selalu menjaga prokes. Pekan ini adalah pekan ke 2 mentorship. Hmmm, ada cerita apakah di pekan ini dariku? Hayo yang sudah penasaran langsung merapat ya, jangan lupa sambil membawa camilan. Nah, seperti biasanya dong, sebelum lanjut mari singgah dulu untuk membaca mantra di bawah ini.
Ibu harus BAHAGIA
Mentorship Calon Bunda Cekatan Pekan ke 2
Di Pekan ke 1 lalu, aku bercerita tentang bagaimana aku mencari mentor kan. Selain itu aku sempat curhat juga bahwa aku belum memiliki mentee. Ceritanya di sini ya kawan. Dan tahu gak kawan? Selepas aku unggah jurnal ku. Kawan yang menyapa ku dengan salam ternyata menyambungnya. MasyaAllah, aku mendapatkan kenalan baru lagi. Namanya Mbak Soraya Khaerunnisa yang aku panggil dengan sapaan Mbak Aya. Mbak Aya ini berasal dari Grup 4 Mariposa. Kami melanjutkan obrolan via messenger. Mbak Aya tertarik ingin berdiskusi tentang pengadaan. Hayuk mbak, kita bergandengan tangan untuk belajar bersama yuk. Ya, aku paling seneng berinteraksi dengan kawan baru, selain menambah kawan, dapat menambah pengetahuan tentang suatu daerah juga bukan?
Jadi sejak pekan ini, aku memiliki mentor dan juga memiliki mentee.

Semoga semakin menambah semangat bagi ku dalam memperbaiki diri. Aamiin yaa rabb.
Topik Pekan 2: Menilai Kemampuan dan Sharing Hasil Pembelajaran Sebelumnya
Di pekan ini, Magika menyampaikan bahwa kami harus menyampaikan hasil penilaian atas kemampuan kami saat ini. Kemampuan dalam hal apa? Ya kemampuan dari topik yang sedang dipelajari. Kami diajak membuka peta belajar kami kembali, agar lebih mudah dalam menyusun perencanaan dan target capaian yang ingin diperoleh pada akhir pekan ke 8 nanti. Aku mencoba membuat video untuk disampaikan kepada mentor dan mentee ku serta menyepakati jadwal untuk saling berkomunikasi menggunakan video call di whatshapp.
#Komunikasi dengan Mentor
Aku membuat video hasil pembelajaran ku tentang manajemen waktu dan harapan pembelajaran selanjutnya yang ingin aku capai di tahap kupu-kupu ini. Video aku buat dengan menggunakan power point. Nah, yang penasaran pengen tahu. Bisa dibuka pada link berikut ini ya.

Komunikasi dengan mentor ku yaitu Mbak Neno disepakati pada Hari Jumat, 18 Juni 2021 Pukul 12.45 wib menggunakan video call (dokumentasi ada di atas ya kawan). 30 menit kami habiskan untuk ngobrol. Aku menyampaikan secara singkat terkait posisi ku saat ini bahwa sekarang aku sudah mempelajari makna manajemen waktu dan tools nya. Kemudian juga sudah mempraktekan salah satu tools yang ada yaitu teknik pomodoro. Saat ini aku sudah berada di tahap akhir yaitu mengelola stres. Nah, salah satu sub topik di mengelola stres ini adalah self healing. Mbak Neno menyampaikan pengalaman dia ketika melakukan self healing. Dia memulai dengan melakukan manajemen ibadah terutama melaksanakan sholat tepat waktu. Mbak Neno bilang “Ternyata ya kita harus memperbaiki dulu hubungan kita dengan Allah, insyaAllah setelah itu semua menjadi lebih mudah”. Setuju niy mbak!
Rencananya di 6 pekan ke depan aku mo fokus pada self healing ini dengan melakukan manajemen ibadah. Jadi aku akan mencoba mengulik nya dari beliau hehehe. Untuk kondisi saat ini, aku belum pernah mempelajari dan melakukan self healing dan manajemen ibadah ini. Semoga di 6 pekan ke depan aku bisa lebih memahaminya dan dapat mempraktekkan nya. Kenapa aku ingin? Karena ini kunci utama sebelum mendapatkan kualitas manajemen waktu yang baik dan produktif. Tantangan terbesarku nanti adalah mengendalikan mood. Bagaimana cara menghadirkan good mood dan menghalau pergi bad mood? Selamat berjuang buat kami!.
#Komunikasi dengan Mentee
Nah, kalau komunikasi dengan mentee, aku lakukan pada Hari Sabtu, 19 Juni 2021 Pukul 12.30 wib. Mentee ku ini juga orang sibuk alias ibu bekerja di ranah publik juga dan memiliki junior kecil. Ya inilah perjuangan calon Bunda Cekatan. Mbak Aya ingin belajar tentang manajemen waktu dan diskusi terkait pengadaan. Hayuk lah mbak, kita lanjut pembelajaran dan diskusi kita. Aku berbagi hasil pembelajaran dan posisi ku saat ini dalam belajar manajemen waktu. Aku juga mengajak Mbak Aya untuk membedah dan menilai apa yang sudah dia dapat sampai tahap ini. Dia menyampaikan bahwa ada perubahan dalam peta belajarnya. Sebelumnya dia akan fokus pada freelance desainer, namun karena mendapat tugas belajar dari kantornya maka peta belajarnya pun mengalami perubahan. Aku mengarahkan agar mencoba melakukan dari peta belajar yang ada agar tidak terjadi perombakan besar. Ya menurut aku, siapa tahu bisa disisipkan gitu.
Dan ya ternyata, Mbak Aya ini adalah alumni Arsitektur ITB angkatan 2007. Ketemu deh senior dan junior di kelas Bunda Cekatan ini. Tali kasih pun tersambungkan dengan cantik dan indah. Yuk mbak, kita semangat belajar ya sampai garis finish.

Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKupuKupu #MentorshipPekan2
1 thought on “Bunda Cekatan: Mentorship Kupu-Kupu (2/8)”