Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan calon Bunda Cekatan semuanya.
Hai Hello, apa kabar? Semoga kalian semua dalam kondisi baik dan sehat ya. Aamiin yaa rabb. Hmmm, sejujurnya saat ini sedang sangat tidak bersemangat untuk menulis, namun harus dipaksakan untuk menggerakkan jemari cantik dan ginuk-ginuk ini untuk berinteraksi dengan keyboard laptop yang sedikit berdebu. Ok, sebelum lanjut ngetiknya, bagi yang ingin tahu ceritaku di pekan 5, boleh banget ya. Nah, seperti biasa, mari kita membaca mantra ajaib kita di bawah ini.
Ibu harus BAHAGIA
Mentorship Calon Bunda Cekatan Pekan ke 6
Di pekan ini, sesuai dengan arahan dari Peri Hutan di awal pekan kemarin, bahwa kami harus melakukan pemeriksaan progress. Hmm, berhubung pekan ini aku sedang kedatangan tamu bulanan, jadi aku tidak melakukan monitoring manajemen ibadah sholat wajibku. Namun melatih self healing dan sabar, alhamdulillah masih tetap dilakukan walo jalannya bak roller coaster, naik turun sesuai suasana hati. Apa itu master mind? master mind adalah suatu pemikiran untuk melatih kecerdasan dalam mendukung kesuksesan proyek atau tugas. Lalu apa kaitannya dengan pekan ini? Yuk lanjut yak.
Topik: Mastermind Group
Kami diberi form yang harus kami isi dan kami pantau setiap harinya. Cukup dengan 1 pekan atau 6 hari, kalo feel kita peka, kita dapat menarik hikmah atau pesan dari kegiatan yang kita lakukan dalam sepekan tersebut. Berikut di bawah ini adalah kegiatan yang aku lakukan dan aku isikan.
Hmmm, aku hanya fokus pada kegiatan harian yang akan aku lakukan dan aku ingin bisa menyelesaikannya dengan baik. Kunci utama yang kuperoleh di sini adalah bahwa dengan fokus dan memaksa diri untuk membangun “good mood”, aku bisa menyelesaikan target yang kuinginkan atau minimal aku bisa tetap produktif sekaligus bisa mengikis “bad mood” yang datang bersamaan dengan pasukan tentara dari negara api sana. Aku bahagia dengan pencapaianku pekan ini. Sampai kakak komen “Ibu itu seharian di kamar dan sibuk di depan laptop”. Yup, ini memang terjadi. Karena selama PPKM, aku bekerja dari rumah, jadi ya selama jam kerja aku pakai untuk fokus di depan laptop. Aku keluar ketika jam istirahat dan jam kerja telah usai.
Semua dimulai dari diri sendiri
Perubahan memang harus berasal dari diri sendiri dulu, pihak eksternal mempunyai andil dalam memberikan bumbu dan semburan panas untuk menambah motivasi dan semangat. Itu yang aku rasakan di pekan ini. Ya seperti dapat dilihat pada gambar di atas, atas ijin Allah, aku diberikan semangat untuk mengubah awal pekan yang lesu dapat berakhir pekan dengan inspirasi serta semangat.
#Komunikasi dengan Mentor
Pada hari jumat, aku mengkomunikasikan progressku kepada mentorku dan mendapatkan dukungan semangat agar tetap optimis menuju ke perubahan yang lebih baik. Terima kasih mbak.
#Komunikasi dengan Mentee
Melalui messenger, aku juga tetap memberikan semangat pada mentee ku. Alhamdulillah, dia juga mulai menikmati pengaturan waktunya dan mendapatkan cerita terkait kemajuan yang dia rasakan dalam hari-harinya. Tetap semangat ya mbak.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKupuKupu #Mentorshippekan6
1 thought on “Bunda Cekatan: Mentorship Kupu-Kupu (6/8)”