Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan pejuang di kelas Bunda Cekatan ini.
Hai, Hello, Apa kabar kawan pembelajar semuanya? Alhamdulillah baik kan semua. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan di mana pun kalian berada ya. Oia, ingat ya dengan Prokes. Sekarang bukan 3M lagi namun 5M (Mencuci tangan-Memakai Masker-Menjaga Jarak-Menjauhi Kerumunan-Mengurangi Mobilitas). Nah kan makin panjang. Khusus hari ini aku akan cerita tentang pencapaian ku akan kegiatan Puasa Pekanan di Pekan ke-1 ini ya. Sebelumnya jangan lupa untuk membaca mantra berikut ini.
Ibu harus BAHAGIA
Kebiasaan Buruk yang Aku Kurangi di Puasa Pekanan Bunda Cekatan
Kegiatan Puasa Pekanan yang aku pilih ini sejalan dengan skill yang ingin ku perdalam pada Tantangan 30 hari. Cerita pemilihannya sudah ada tulis pada persiapan. Yuk baca di sini ya!.
Pada puasa pekanan ini aku memilih mengurangi kebiasaan buruk yaitu mengurangi distraksi smartphone terutama whatshapp ketika sedang fokus menyelesaikan pekerjaan. Untuk tantangan 30 hari, aku memilih “Melatih Fokus” dengan metode 25 menit fokus, 5 menit rehat. Nah, selama 25 menit fokus ini, aku tidak boleh membuka maupun melirik smartphoneku.
Awalnya susah siy walaupun sudah 1 minggu berjalan, aku juga masih terkadang tergoda untuk melirik. Kebiasaan buruk ku adalah ketika sudah jenuh atau pusing atau malas mengerjakan, aku larikan diriku untuk membuka smartphone. Dan tanpa kusadari aku sudah terlena lebih dari 1 jam yang pada akhirnya aku kehilangan waktu tanpa ada hasil apapun.
Mulai stres ketika hutang kegiatan atau tugas semakin panjang berderet ke bawah. Semakin pusing ketika sudah mendekati deadline dan ditagih oleh atasan atau oleh dosen untuk asistensi. Nah, oleh karena itu, aku ingin membebaskan diri dari penyakit dan hal yang akan merugikan ke diriku sendiri.
Pencapaianku di Pekan ke-1
Dari gambar di atas, aku coba menyandingkan 2 tabel monitong tantangan 30 hari dan puasa pekanan. Dari tabel monitoting tantangan 30 hari dapat dilihat bahwa terdapat emoticon warna hijau (🤢) pada tanggal 7, 11, dan 13 April 2021. Di mana paling banyak adalah pada tanggal 13 April 2021. Jadi, di dalam 1 pekan tersebut ada 3 hari yang terdapat distraksi dari smartphone-ku.
Pada tanggal 7 April 2021, distraksi disebabkan aku mendapatkan telepon dari dosen pembimbingku. 11 April 2021, aku mendapatkan telepon dari ibu ku. 13 April 2021, ini aku sedang jenuh sehingga mood ku hilang dan melampiaskannya dengan berselancar di media sosial ku (hiks).
Aku anak IPA, semua proses monitoring lebih mudah kulakukan dengan kuantitatif. Hingga terniat aku membuat aneka emoticon untuk melakukan monitoring.
Nah, pada pekan ke 1 ini, dalam 1 minggu yang terdiri dari 7 hari, aku mendapatkan penilaian ‘EXECELLENT = 4 = 0% dari jumlah alokasi waktu total’ sebanyak 4 hari. Itu artinya dalam pekan 1 ini, aku mendapatkan nilai 57%. Jadi, angka 57% ini adalah penilaian atas tingkat konsistensi untuk menjaga diri dari distraksi smartphone.
Distraksi dari telepon bisa saja tidak dapat aku hindari apalagi kalo dari orang penting dalam hidupku seperti orang tua, suami, anak, dosen, atau atasan di kantor. Sepertinya ini bisa aku maklumi. Yang tidak dapat ditolerir adalah distraksi karena serangan bad-mood sehingga memindahkannya pada smartphone.
Baiklah, akan aku coba perbaiki lagi. Semangat Nov 💪
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKepompong #LatihIlmunya30Hari
1 thought on “Bunda Cekatan: Puasa Pekanan Kepompong (1/4)”