Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan calon Bunda Produktif semuanya.
Hai, hello, apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT, dalam kondisi selalu sehat dan bahagia dalam melakukan aktivitas di mana pun kalian berada. Hmmm, perjalanan di perkuliahan Bunda Produktif ini sudah akan mendekati masa akhir semester yang artinya sudah 2/3 perjalanan kami lalui. Bagaimana rasanya? Alhamdulillah nano-nano. Setelah 2 bulan terakhir merasakan down berada di posisi bawah karena kondisi fisik yang ngedrop dan runtutan drama dinamika kehidupan di ranah rumah, alhamdulillah kini mulai bangkit untuk menuju ke tingkat produktivitas yang lebih baik. Cerita sebelumnya ada di sini. Ok, pekan ini kami memasuki zona yang baru. Apa yang harus kami lakukan di zona baru ini? Yuk, ikuti kisah-ku. Tapi jangan lupa untuk membaca mantra penyemangat berikut ini.
Ibu harus BAHAGIA dan PRODUKTIF
Pengenalan FIXED-MINDSET dan GROWTH-MINDSET bagi calon Bunda Produktif
Dari paparan yang disampaikan oleh Ibu Septi, kita harus bisa membedakan antara fixed-mindset dan growth-mindset. Kenapa? Sebagai seorang Ibu yang harus memiliki kebahagiaan, tentunya mengenali kedua mindset ini sangat perlu. Apakah kita akan pasrah dengan apa yang sudah kita miliki saat ini? atau Apakah kita mau berubah dengan belajar hal baru dan tentunya dengan risiko-risiko baru yang akan kita hadapi? Pilihan ada di kita. Dalam hal ini tentunya aku memilih untuk tumbuh dan berkembang yang artinya aku memiliki berada di pihak Growth-Mindset. Perkembangan pola pikir, kualitas diri dan kompetensi perlu kita tambah seiring peran dan perkembangan lingkungan di sekitar kita. Pola pikir lama dalam parenting yang kita peroleh dari orang tua kita dulu belum tentu bisa kita terapkan bagi pendampingan dan pengasuhan anak-anak kita.
Mungkin kita termasuk orang pintar karena memang diberi anugerah Allah SWT kita pintar. Lalu kepintaran ini apakah akan kita diamkan saja? atau akan kita kembangkan dan kita gunakan untuk hal yang lebih positif? Tentunya, akan lebih mendatangkan keberkahan apabila kita menggunakan kepintaran kita untuk berkembang, berguna dan bermanfaat bagi diri kita maupun lingkungan di sekitar kita. Melalui perkuliahan yang dilaksanakan di Institut Ibu Profesional, aku mendapatkan banyak insight untuk meningkatkan kapasitas diri dalam menjalankan peran sebagai Istri, Ibu, Anak dan Anggota masyarakat. Sudah bisa ditebak kan, aku berada di jalur Growth-Mindset. Aku senang belajar hal baru walaupun akan menghadapi risiko yang pastinya tidak ringan.
Memang aku belum menunjukkan semua hasil pembelajaran ke luar dari diriku, karena aku masih mengolah dan menyerap untuk diriku terlebih dahulu. Semoga ke depan bisa berbagi ke lingkungan di sekitar-ku atas hasil pembelajaran yang sudah aku peroleh. Yang pastinya, untuk waktu dekat ini adalah melaksanakan dan menyelesaikan amanah PP.
#10 Growth-Mindset yang dapat meningkatkan Cara Berpikir Positif
- Fokus pada hal yang dikerjakan
- Lebih menghargai proses dan tidak khawatir dengan “koridor waktu” menurut standar orang
- Mau mengakui dan berdamai dengan kekurangan diri
- Lebih mengapresiasi apa yang sudah kita lakukan secara spesifik
- Selalu antusias ketika belajar tentang hal baru dan berani mengambil risiko
- Mau berbagi pengalaman dan keberhasilan dengan orang lain
- Membuat goals baru setelah menyelesaikan satu tujuan
- Membuat tujuan kecil yang spesifik dalam rangka mewujudkan tujuan akhir
- Mengambil dan menentukan waktu untuk merefleksikan diri
- Belajar memberi dan menerima kritik yang konstruktif
(sumber: https://www.idntimes.com/life/inspiration/fajar-laksmita-dewi/10-growth-mindset-yang-bakal-tingkatkan-cara-berpikir-positif/10)
#Karakter Fixed-Mindset
- Merasa sudah puas dengan apa yang sudah dimiliki saat ini
- Tidak mau belajar hal baru untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi diri
- Tidak mau menerima masukan dan kritikan dari orang lain
- Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain
- Mudah putus asa dengan kegagalan yang dialami sehingga takut untuk bangkit kembali
#Personal Growth-Mindset ku
Di bawah ini adalah personal growth-mindset yang aku coba susun, semoga kontribusi-ku dapat memberikan dampak positif bagi diriku, CH, Cluster, Hexagonia City dan Ibu Profesional.

#Hexa Growth-Mindset ku
Di bawah ini adalah Hexa Growth-Mindset yang sudah kucoba susun juga. Ada to-do list yang harus aku lakukan, semoga aku dapat memberikan kontribusi dan melaksanakan amanah tersebut dengan lebih baik daripada sebelumnya.

Semoga apa yang sudah aku tuliskan dan rencanakan di atas, dapat berjalan dengan baik. Aamiin yaa rabb.
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.