Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum Calon Bunda Produktif dan kawan narablog semua.
Hei, halo, apa kabar semuanya? Semoga dalam kondisi sehat dan bahagia selalu ya. Pekan ini kami diajak untuk mengenal dan memahami karakter moral dan karakter kinerja. Kedua karakter ini akan digunakan untuk perjalanan dalam mewujudkan project passion baik di lingkup Co-Housing (CH) maupun individu. Pengen tahu apa project passionku? Nah, bisa tuh dibaca di sini. Dalam perjalanan ku mengerjakan project passion, aku tetap memegang prinsip “sekali dayung, satu-dua-tiga pulau terlampaui” yaitu aku menempatkan project passion individu bisa menjadi bagian dari kontribusiku pada project passion CH. Dan sebelum lanjut ceritaku pada zona karakter ini, jangan lupa untuk membaca mantra di bawah ini.
Ibu harus BAHAGIA dan PRODUKTIF
Mengenal dan Memahami Karakter Calon Bunda Produktif
Setelah mendengarkan paparan dari Ibu Septi tentang karakter moral dan karakter kinerja. Aku mulai bercermin dan bertanya pada diriku. Apa karaktermu Nov? Hmmm, di sebuah kelas psikologi yang aku ikuti, aku mengenal bahwa dirimu memiliki atribut diri, salah satunya adalah ‘suka belajar’. Kemudian dari sisi minat, aku tuh suka sekali dengan ‘analitik’, berkutat dengan data dan menemukan fenomena baru dari data yang kumiliki itu. Ini kutemukan saat ini yaitu ketika aku meneruskan studi ku di jenjang S3 ini. Walaupun jenuh namun menyenangkan berkutat dengan data dan analisis. Akhirnya aku mengkombinasikan keduanya pada sebuah karakter yang ada di Bunda Produktif (BunPro) ini.
#Ini karakterku

“Diligence: karakter yang akan aku kembangkan dan perkuat dalam pembelajaran BunPro ini. Kombinasi atribut diri suka belajar dan passion dalam bidang analitik kuharapkan dapat memperkuat pengembangan kapasitas diri dan tim dengan berpegang pada ketekunan dan fokus” (Novya, Time Traveller, 2021)
#Karakter para anggota tim di Co-Housing Time Traveller
“Attentiveness diperlukan untuk mendorong kesungguhan para anggota CH agar dapat fokus menjalani project kami. Saya percaya ketika masing-masing kami dapat memberikan atensinya kepada project sesuai perannya masing-masing maka progress akan terlihat sehingga goals yang kita harapkan akan tercapai” (Ismi, Time Traveller, 2021)
“Endurance : karakter endurance/ketahanan diperlukan untuk menghadapi tantangan yang tidak terduga, bertahan menjaga semangat, kualitas diri, serta bertahan dalam konsistensi” (Latifah, Time Traveller, 2021)
“Karakter endurance (daya tahan). Memiliki aktivitas yang sangat luar biasa, baik urusan domestik dan juga urusan publik pun dengan aktivitas di komunitas, membuat saya harus bersikap lebih kuat dan berdaya tahan tinggi dengan semua aktivitas yang sedang dilakukan. Termasuk dalam mengembangkan project passion nantinya, insyaallah (Retno, Time Traveller, 2021)
“Diligence adalah salah satu karakter yang ingin saya kembangkan. Belajar bertanggung jawab untuk menyelesaikan suatu amanah yang diberikan. Dengan ketekunan sebagai seorang learner yang haus akan berbagai ilmu, semoga menjadi modal saya untuk mengembangkan karakter diligence” (Desma, Time Traveller, 2021)
“Enthusiast : karakter yang ingin semakin saya kuatkan yaitu antusias. Antusiasme akan memantik semangat, menguatkan endurance dalam mengatasi badai yang menghambat perjalanan kita dan memantik desire yang besar untuk mencapai goals” (Fitri, Time Traveller, 2021)
lanjut……
“Benevolence kekuatan karakter saya ada disini, dengan harapan bisa bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan banyak orang Serta bisa memberikan yang terbaik , termasuk kepada tim juga supaya segala sesuatu nya Allah catat sebagai pahala kebaikan” (Neni, Time Traveller, 2021)
“Dari beberapa karakter yang ada di playbook, saya adalah seorang yang benevolence, boldness dan endurance. Dari ke3 ini, saya memilih untuk menguatkan CH dengan karakter kinerja endurance. Karena saya memiliki daya tahan tinggi menghadapi stress dan tantangan. Semoga karakter ini bisa menguatkan CH Time Traveller” (Tarisa, Time Traveller, 2021)
“Alertness: Mendapati diri yang dihampiri berbagai amanah secara berurutan. Membuat saya merasa perlu untuk terus mengasah diri dalam kewaspadaan. Dengan tugas utama sebagai seorang Istri dan Ibu yang berjibaku dalam ranah domestik. Tak lupa keseharian sebagai tenaga pengajar yang dikelilingi banyak anak-anak. Begitupun di Ibu Profesional, baik sebagai Hexagonia maupun pengurus Komponen Regional. Ditambah dengan kepercayaan lingkungan sekitar dalam pengambilan beberapa keputusan kepada saya. Karenanya saya mengambil karakter Alertness dalam perjalanan Bunda Produktif ini. Supaya dalam perjalanannya, saya dapat mengambil tindakan-tindakan yang tepat sesuai pada tempatnya” (Rachma, Time Traveller, 2021)
#Amunisi untuk mewujudkan Project Passion CH dan Individu
Dan semuanya terangkum dalam gambar di atas, bahwa sebuah project harus tetap menetapkan sebuah GOALS, dan harus diidentifikasi terkait faktor pendorong untuk BOOST, faktor perusak yang menyebabkan DELAY dan harus bersiap dengan mitigasi RISIKO yang kemungkinan besar dapat terjadi di depan. Nah, di gambar di atas adalah identifikasi dari semua anggota tim CH. Menurutku, faktor-faktor itu tetap bisa diterapkan dalam diri masing-masing anggota tim dalam menjalankan project passion individunya. Aku akan tetap mengambil nilai positif poin-poin di atas untuk mengerjakan dan menyelesaikan project passion individuku yaitu membuat/menyusun buletin terkait manajemen waktu. Ke depan selain dapat memberikan kontribusi pada produk di project passion CH, pastinya juga akan menjadi portofolio hasil pembelajaran dan perjalananku di BunPro ini.
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
1 thought on “Bunda Produktif: Zona Karakter”