Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Kereta Api (KA) Ekonomi Bandung Raya adalah salah satu moda transportasi darat yang digunakan oleh masyarakat sekitar Kota Bandung. Keluarga kami sengaja mencoba untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api ini. Kami ingin merasakan naik kereta api ekonomi ini dari ujung ke ujung, walaupun belum ada gambaran atau rencana akan berkunjung kemana. Selain sekadar mengajak jalan-jalan duo fajar junior, kami ingin melihat suasana di dalam kereta dan pemandangan selama perjalanan.
Kami melakukan perjalanan pertama ber-enam yaitu aku, pak suami, kakak, adek, mbah bono dan bulik. Kalau tidak salah di akhir tahun 2017 lalu. Perjalanan pertama kami ini terniat untuk membahagiakan adek dan memenuhi rasa penasaran mbah bono akan suasana kereta api ekonomi ini. Seperti halnya Jogja-Solo yang sudah dihubungkan dengan kereta Prambanan Ekspres, begitupun dengan kota di Bandung Raya ini dihubungkan dengan adanya KA Ekonomi Bandung Raya.
Baca juga: https://novya.id/mr-pembalap-yang-hobi-dengan-kereta-api/
Well, inilah cerita kami.
Kami mulai perjalanan tidak terlalu pagi pun tidak terlalu siang juga. Tujuan awal kami adalah menuju ke Stasiun Bandung. Hal ini kami lakukan dikarenakan kami belum tahu harus mengawali perjalanan dari stasiun mana. Di Stasiun Bandung, kami masuk dari pintu masuk Selatan (pembelian tiket kereta api non eksekutif dan Bandung Raya di loket pintu Selatan ini). Tiketnya sangat murah loh gaes untuk 1 orang saja harganya Rp. 4 ribu rupiah.

Kami membeli tiket kereta dengan rute Stasiun Bandung – Stasiun Padalarang. Rute stasiun yang akan kami lalui adalah Stasiun Bandung – Stasiun Ciroyom – Stasiun Cimindi – Stasiun Cimahi – Stasiun Padalarang. Pemandangan yang kami lihat selama perjalanan lebih banyak berupa perkampungan dan pemukiman.
Sesampainya kami di Stasiun Padalarang, Mbah Bono dan Bulik mencoba keluar stasiun dan jalan-jalan di sekitar stasiun. Aku ingin ikutan tapi adek sedang tidur di pangkuanku. Kata Mbah Bono dan Bulik, di depan Stasiun Padalarang ada pasar desa namun mereka tak menemukan penjual gorengan (hehehehe).
Kami pun membeli tiket untuk perjalanan pulang, kali ini kami tidak akan berhenti di Stasiun Bandung. Lah trus mo kemana? Yup, kami akan lanjut perjalanan ke Stasiun Cicalengka (waaaaahhhhh…jauh ya).
Naik kereta api tut..tut..tut..siapa hendak turut?
Perjalanan menuju Cicalengka pun dimulai. Mbah bono sampai terkantuk-kantuk (hehehehe). Kali ini kami mendapatkan tempat duduk yang saling berhadapan, sebelumnya posisi duduk kami berjejer di samping. Kedua kereta yang kami naiki cukup bersih, terdapat kipas angin dan pendingin ruangan. Yup..kereta api ekonomi saat ini sudah dibuat nyaman oleh PT. KAI begitu juga dengan suasana stasiun sehingga penumpang merasakan kenyamanan dan keamanan.
Stasiun yang kami lalui di perjalanan ini cukup banyak dikarenakan jarak yang kami tempuh cukup jauh juga. Rute perjalanan kami adalah Stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Cimindi – Stasiun Ciroyom – Stasiun Bandung – Stasiun Cikudapateuh – Stasiun Kiaracondong – Stasiun Cimekar – Stasiun Rancaekek – Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Pukul 12.00 wib kami sampai di Stasiun Cicalengka. Rencana awal akan langsung beli tiket untuk kembali ke Stasiun Bandung namun Pak Suami meminta kami untuk sholat dhuhur dulu. Akhirnya kami keliling dahulu di sekitaran Stasiun Cicalengka untuk mencari masjid. Hmmm…aku merasa asing dengan daerah ini (maklum bukan daerah jajahan –hehehehehe–). Akhirnya kami bertanya ke bapak-bapak sopir angkot yang ada di depan stasiun, lokasi masjid terdekat. Stasiun Cicalengka ini tidak sebesar Stasiun Cimahi atau Stasiun Padalarang sehingga tidak terdapat fasilitas umum seperti mushola.
Nah..ini lah salah satu serunya berpetualang. Kami berjalan menyusuri jalan kecil diantara rumah penduduk yang padat. Sesuai arahan bapak sopir angkot tadi, akhirnya kami menemukan sebuah masjid yang terletak di lantai 2 (lantai 1 digunakan sebagai ruang pertemuan). Masjid ini terletak di tengah-tengah permukiman. Sayang, masjid ini kurang terawat dengan baik, namun air yang ada di tempat wudhu masih layak untuk wudhu.

Setelah sholat kami pun kembali ke Stasiun Cicalengka, tak lupa kami makan siang dahulu di warung bakso depan Stasiun Cicalengka. Tepat pukul 13.00 wib, kami masuk ke stasiun dan melihat antrian sudah cukup panjang. Rupanya banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Kota Bandung (maklum, waktu itu hari Sabtu). Kami pun langsung bergabung untuk antri. Kami bingung, sudah pukul 13.00 wib lebih, mengapa loket pembelian tiket belum buka sedangkan antrian sudah panjang? Ada yang mo tahu jawabannya gak? Awas ya jangan pingsan.
Ternyata, antrian panjang penumpang ini adalah antrian untuk pembelian tiket keberangkatan pukul 16.00 wib. Tiket untuk keberangkatan pukul 13.35 wib sudah habis (hiks). Oh Dear….indah sekali petualangan kami ini. Well, kami pun berbagi tugas untuk gantian berdiri dalam antrian hingga pukul 15.00 wib dimana loket pembelian tiket kereta dibuka. Beruntung anak-anak tidak rewel harus menunggu lama lagi.
Alhamdulillah setelah penantian selama kurang lebih 1 jam, tiket kembali ke Stasiun Bandung sudah ada di tangan kami. Saatnya kami kembali gaes.

Kapok gak naik kereta ekonomi lokal Bandung Raya?…jelas tidak dong. Buktinya kami masih melakukan perjalanan lagi di awal tahun 2018 lalu dengan KA Ekonomi Lokal Bandung Raya. Perjalanan kedua ini hanya kami ber-empat saja dengan rute yang cukup pendek yaitu Stasiun Cimahi – Stasiun Rancaekek – Stasiun Cimahi. Kali ini demi Adek yang merengek ingin naik kereta api lagi. Harga tiket masih sama loh gaes…Rp. 4 ribu..wow banget kan?

Sesampainya di Stasiun Rancaekek, kami mencari masjid. Stasiun Rancaekek ini juga kecil dan tidak ada mushola. Namun kami tidak harus menyusuri jalan kecil lagi, karena di seberang jauh dari Stasiun Rancaekek terdapat masjid desa yang lokasinya tepat dipinggir sawah. Namanya Masjid Al-Islah. Setelah sholat, kami mencari tempat makan sebelum kembali ke Stasiun Rancaekek kembali untuk membeli tiket.

Kami naik kereta api ekonomi Bandung Raya keberangkatan pukul 14.52 wib. Sampai kembali di Stasiun Cimahi pada pukul 16.10 wib.

Nah…seru loh gaes melakukan perjalanan ringan dan murah meriah gini. Kondisi kereta api nya juga bersih kok, dijamin nyaman pastinya. Coba deh ajak keluargamu berpetualang begini. Saran aku, aku lebih menyenangkan lagi kalo kita bisa menyusuri tempat-tempat di yang tidak jauh dari stasiun seperti pasar, alun-alun kota atau lokasi wisata. Perjalanan kami kemarin masih fokus ke nuansa kereta apinya sehingga kami tidak menyusun tujuan perjalanan yang lebih detil. Yah..mungkin suatu saat nanti hehehehe.
Jangan lupa bawa bekal cemilan dan minuman ya karena tidak ada penjual selama di kereta api. Jalan-jalan murah namun anak senang dan mamakpun tak meriang. Info terkait jadwal dan harga tiket kereta api ekonomi lokal Bandung Raya dapat dilihat disini.
Okay..next aku cerita lagi ya kisah jalan-jalan kami.
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
#Day14 #SETIP #EstrilookCommunity #KLIPMaret #MenulisuntukDiriSendiri #satuminggusatucerita

Kereta api sekarang makin berbenah dan nyaman. Ingin jadinya pergi ke satu tempat dengan kereta api teh
bisa ke jekardah teh atau pikenik ke jogja teh 🙂
Huaaaaa 4 ribu loh. Seru teh jalan2nya. Murmer tp menyenangkaaan. Bisa ditiru nih.
iya mbak, bikin anak-anak seneng hehehe
waw asik banget Teh petualangan pake kereta apinya. Aku juga udh rencana nih pengen jalan2 pake kereta pai kayak gini cmn wacana tetaplah wacana hehehe. Harus banget segera direalisasikan kayaknya nih
siap, laksanakan wacananya mbak 🙂
Aduh teh aku belum pernah nyobain loh. Jadi penasaran yah keliling KA ekonomi jalan-jalan k padalarang yah balik lagi. Seru kayaknya nih. Hmm terinspirasi loh aku
iya mbak, tambah seru kalo disempetin mampir jalan-jalan keluar stasiun dikit mbak
Jadi pengen coba juga jalan-jalan pakai kereta, sekarang makin nyaman soalnya
iya mbak
Aku dulu sering naik KRD mbak dari jaman tiketnya masih 1500. Hehe.. sekarang udah 4000 ya, seru lho jalan-jalan gini, aku belum pernah sampai Cicalengka nih.. kapan-kapan mau coba juga wisata kereta lokal gini 😀
iya mbak, dah naik harga tiketnya tapi masih tergolong murah meriah niy
Aku juga suka naik kereta api sejak kuliah mbak, memang sekarang kereta api udah jauuuuuhh lebih baik daripada dulu2 aku juga pernah bahas tentang tempat wisata apa aja yang bisa dijangkau dari stasiun2 KRD Lokal Bandung Raya, mampir ke blog ku yuk (kalau mau, :D)
siap mbak, pernah kok aku baca-baca tulisan mbak afifah..yang ada pasar ciroyom nya bukan?
Jalan-jalan pakai kereta api itu udah jadi wishlist aku pas anak udah balita Teh, soalnya biar nanti anak nggak kudet dan tahu rasanya gimana naik kereta api :D. Teh bikin tips nya juga dong jalan-jalan bawa balita supaya tetap kondusif dan nyaman diperjalanan 🙂
insyaAllah mbak, nanti aku sharing ya pengalaman aku bawa junior mudik naik kereta
Aku belom pernah naik kereta api.. semoga bisa mencobanya nanti. Sekarang hayalin artikel ini dulu. biar besok2 gak nyasar di sana. hehe
hehehe, menghayal dimulai
Aku udah lama pengen ngajak anak2 naik kereta belum kesampaian, Mbak. Baca ini jadi pengen segera merealisasikan. Hehehe
hayuk mbak
Perjalanan yang menyenangkan dengan tarif yang murah bisa menikmati dari ujung ke ujung. Murah meriah.
yup
wah benar2 murah meriah , wah yang penting asyik
yup
menyenangkan naik kereta api bersama keluarga ya ka
iya mbak
Seru banget teh jalan-jalan naik KA, walau ekonomi tetep bikin pengalaman tak terlupakan buat anak. Jadi cerita di masa depan.
yup, benar mbak
Jalan-jalan naik kereta api pasti seru. Saya pernah ngerasain sekali naik KA, tapi sayangnya malem, jadi gak bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan deh, moga-moga one day bisa jalan2 di bandung naik KA juga ya ^^
aamiin, semoga bisa merealisasikannya mbak
Wah asyik bener tuh mbak, jalan-jalan sekeluarga, murah meriah. Kan yang penting kebersamaannya ya kan?
yup, benar mbak
Murah banget harga tiketnya, cuma 4 ribuan. Terus terang, saya belum pernah naik kereta di Indonesia. Kapan-kapan pengen nyoba.
hayuk mbak, btw mbak haeriah tinggalnya dimana?
Ini KRD Bandung kan teh? Wah udah ga berhenti d stasiun Gadobangkong, Cimareme yah? Soalnya dulu waktu masi kerja d Bdg, aku kalo mau k Bandung kota, naik kereta dari sta Gadobangkong ini. Sebelum stasiun Padalarang teh kalo dari Bandung nya
ada kayaknya teh, tapi mungkin gak setiap jam..ada jadwalnya jam nya
seruu banget itu Mbak, bisa jalan-jalan seperti itu. sekalian mengenalkan ke anak-anak tentang transportasi umum yang merakyat yaah. jangan langsung yg elite gitu, heheheh.
sayang nih di tempatku gak ada kereta, paling klo mau ajak jalan-jalan anak-anak mah naik angkot aja 😀
iya mbak, aku juga pernah ajak anak-anak naik bus ama angkot, dan mereka happy2 aja
Seru ya … Senang liatnya. Semoga bahagia selalu ya Mbak.
Kebahagiaan bersama keluarga itu nggak diukur dari kemewahannya tapi dari melakukan hal2 bersama spt ini.
aamiin, makasih mbak. Iya mbak, bahagia bersama keluarga
Enak ya mbak jalan-jalan sekeluarga naik kereta gitu. Mana harga keretanya murah banget. Jadi pengen juga deh, sayangnya di kotaku belum ada kereta api.
di daerah mana mbak? berarti kudu nyobain ke kota lain mbak
Serrrru banget ya mbak berpetualang bersama keluarga mana anaknya ada 3. Besok Juga harus dipraktekkan nih untuk menumbuhkan rasa kekompakan Juga ya mbak… Naik kereta Juga emang serrrruuuu
sip mbak
Asyik juga nih mba jalan2 naik kereta. Jasi pengin ngikutin jejaknya, Cikarang-Cikampek pakai kereta ekonomi asyik kayanya.
nah..selamat mencoba mbak
Ba, sy jd mupeng naik kereta nih..secara baru 1 kali
hehehehe
Seru banget ini, mah. Naik KA walaupun tiketnya murah tapi pasti meriah. Apalagi sekarang kualitas KA yg ekonomi pun bagus, ya. Jadi pengen juga nih secara udah lama gak naik KA sekeluarga. Ide family time yg boleh juga nih, Mbak 🙂
sip mbak
Murah ya tiket 4rb. Thanks ceritanya mba
sama-sama mbak
Naik kereta memang asyik, tapi pas naik kereta jarak jauh, waktu itu Jakarta-Malang, saya sempat kebingungan buat sholat di atas KAI.
pakai cara sholat di kendaraan mbak
Seru ya naik kereta bareng anak-anak. Saua juga suka nsik kereya mba skrg nyaman banget. Selain bersih fasilitad srkarang juga lengkap. Thx mb sdh nerbahi penhalamannya.
sama-sama mbak
Masih 4 ribu ya mbak. Surabaya malang aja udah 12 ribu. Saya pilih bisnis atau eksekutif sih biasanya. Lebih tenang.
iya mbak, ini khusus bandung raya aja kok mbak..yg jarak tempuhnya kurang dari 1 jam