Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Semangat pagi hari ketiga tantangan. Semakin semangat dong? InsyaAllah. Okeh, kalo kemarin kita cerita tentang ciri khas modalitas Visual, maka hari ini kita akan bicara tentang strategi mendampingi anak-anak kita yang gaya belajarnya dominan Visual. Mo tahu? Yuk ah ikuti cerita kami ya.
Strategi mendampingi anak dengan modalitas Visual
Nah, kemarin sudah kita ketahui bersama bahwa anak dengan modalitas Visual itu modal terbesar terletak pada penglihatan. Mata mereka merekam dengan cepat apa yang mereka lihat kemudian dikirim ke otak dan otak menterjemahkan. Hasil dari terjemahan otak ini menjadi memori dan ilmu baru bagi anak. Untuk anak dengan tipe gaya belajar visual ini, ada beberapa strategi yang dapat kita pakai, yaitu:
- Kita menggunakan media berupa gambar atau video untuk dilihat bersama anak kita
- Selain gambar, kita juga dapat menggunakan beraneka macam warna untuk mendukung pemahaman
- Kita juga bisa mengajak anak membaca buku dengan ilustrasi yang menarik
- Alat yang dapat kita gunakan bisa dengan buku, flash card, komputer atau video
- Yang terakhir, kita dapat mengajak anak memahami kembali apa yang sudah dipelajari dengan menggambar atau menulis ulang hasil yang sudah kita lihat bersama
Nah, mulai paham kan? Yuk ah semangat menyelam menemukan gaya belajar anak kita.
Kegiatan bersama Adek di hari ketiga
Di hari ketiga ini, aku dan adek masih senang melakukan aktivitas membaca buku. Hari ini aku tidak sendiri karena aku dibantu oleh Kakak yang berkenan bergantian membacakan buku untuk adeknya. Kami memilih buku cerita “Topsy and Tim” (hasil perburuan di Big Bad Wolf kemarin). Awalnya hanya 1 buku saja yang judulnya “Topsy and Tim goes to Zoo”, namun jadi bertambah menjadi 3.
Ketika aku membaca, Adek diam memperhatikan sambil sesekali aku jeda dengan pertanyaan dan instruksi tentang warna atau jumlah binatang atau nama binatang yang ada di dalam buku. “Dek, ini hewan apa ya?,” tanyaku. Adek menjawab “Gajah”. “Dek, coba dihitung monyetnya ada berapa?,” lanjut aku. “Ada 6 (sambil dia menghitung),” jawab Adek.
Di halaman akhir buku ada sebuah permainan labirin. Aku menjelaskan gambar dan bacaan dari tulisan yang ada disana. Adek mendengarkan dengan seksama. Kemudian dia mengambil mobil-mobilan kecil dan diletakan di atas gambar labirin. “Ibuuu, Topsy mau kemana?,” tanya dia. Aku menjawab “Topsy mau ke sekolah”. Adek menjalankan mobil-mobilan menuju sekolah. Dia hafal dengan apa yang sudah kujelaskan walaupun adek belum bisa membaca (ciri auditori).
Catatan pembelajaran hari ketiga
Alhamdulillah, Adek masih sangat asyik diajak kerjasama. Meskipun tetap saja ada drama telenovela, tak mengurangi semangat kami untuk belajar. Alhamdulillah tidak sampai ada tangisan seperti hari sebelumnya. Salah ciri gaya belajar auditori mulai nampak di Adek hari ini, yaitu merekam penjelasanku tentang tata letak suatu tempat. Okeh kita coba lagi besok dengan kegiatan yang lain ya.

Fokus dan fokus adalah salah satu kunci keberhasilan dalam belajar
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum
- #Hari3
- #Tantangan10hari
- #GameLevel4
- #GayaBelajarAnak
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional
Referensi: Materi Level 4 Bunsay IIP