Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Semangat pagi. Alhamdulillah hari keempat tantangan game level 4. Masih semangat dong pastinya membersamai dan melakukan pengamatan gaya belajar anak kita? Alhamdulillah masih. Hari ini aku masih berpartner dengan Adek. Setelah kemarin kita mengenal gaya belajar Visual, hari ini kita akan berkenalan dengan gaya belajar Auditori. Wow, baru lagi niy. Yuk ah merapat disini, kita belajar bersama.
Apa itu gaya belajar Auditori?
Kalo anak dengan modalitas Visual mengandalkan penglihatannya dalam merekam ilmu, untuk anak dengan modalitas Auditori mengandalkan pendengaran dalam belajar. Anak dengan modalitas Auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi bahasa (verbal) dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh kita atau guru di sekolah. Anak Auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tinggi rendah suara dan penekanan dari ucapan. Mereka biasanya dapat menghafal lebih cepat melalui membaca teks dengan keras dan mendengarkan audio. Kakak lebih dominan ke Auditori karena dia bisa paham walaupun di keramaian. Adek belum begitu nampak kalo untuk modalitas Auditori ini.
Beberapa ciri gaya belajar Auditori adalah suka berbicara kepada diri sendiri ketika sedang belajar, penampilan rapi, mudah terganggu oleh keributan, belajar dengan mendengarkan dan mengingat dari diskusi yang disampaikan, senang membaca keras, dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara dan lebih senang dengan musik.
Kegiatan hari keempat bersama Adek
Hari keempat ini aku menceritakan kegiatan kami hari Sabtu kemarin. Sabtu adalah hari libur (alhamdulillah). Aku mengantar anak-anak ke PVJ untuk membeli tas sekolah (ada tas incaran kami berdua disana, mumpung akan ditraktir ayah buat bayarnya -hehehehe). Ternyata ada film Iqro My Universe yang sedang tayang di CGV. Akhirnya ya sekali mendayung dua tiga pulau terlampau deh. Kami membeli tas, nonton film dan belanja kebutuhan sekolah sekalian deh. Kali ini aku akan menceritakan pengamatan terhadap gaya belajar Adek ketika di dalam bioskop.
Ketika masuk ruangan dan layar sudah memunculkan tayangan sponsor, Adek sudah mulai heboh sendiri. “Ibuuuu, mbah pernah nonton ini loh di TV,” kata dia. “Oia?”, sahut Aku. Tayangan yang muncul adalah salah satu pesan sponsor yang memang sering tayang di TV. Sebuah pesan sponsor produk tabungan. Dari sini aku melihat, kekuatan visualnya terlihat. Dia merekam melalui penglihatan dan ketika dia melihat gambar itu kembali, dia menceritakan ke orang lain.
Selama di ruangan, Adek gak betah duduk berlama-lama. Dia cermati letak minuman dimana dia menaruhnya, dia cermati letak popcorn yang dia bawa. Dan beberapa kali, dia bertanya, “Ibuuuu, masih lama gak filmnya?”. “Sebentar Dek, bosan ya?” tanyaku. Akhirnya aku pangku dia dan kuajak ngobrol, kuceritakan ada roket, ada astronot dan ada pesawat. Dia mengangguk-angguk sambil sesekali berceloteh. Aku siy yakin, suatu saat nanti dia akan menceritakan apa yang aku jelaskan saat ini ketika melihat gambar tayangan di layar bioskop kemarin.

Catatan hasil pengamatan di hari keempat
Well, dari pengamatan 4 hari ini siy Adek masih dominan dengan Visual dan Kinestetik. Pengamatan gaya belajar ini memang membutuhkan kesabaran, tidak boleh buru-buru tapi harus segera (hehehehe).

Semangat Dek!
Tidak boleh buru-buru tetapi harus segera karena perkembangan anak itu sangat cepat
novya.id
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari4
- #Tantangan10hari
- #GameLevel4
- #GayaBelajarAnak
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional
Referensi: Materi Level 4 Bunsay IIP