Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah, hari keenam (niat banget ya menghitung hari). Ya iyalah (hehehehe). Kalo prakteknya dilakukan tiap hari dan selamanya, namun kalo pelaporan kegiatan ada batasan harinya. Jadi wajar kan kalo kami menghitung hari (terserah dirimu lah Esmeralda). Okeh, sebelum aku bercerita tentang kegiatan pengamatan gaya belajar Adek hari ini, aku akan bercerita dulu tentang gaya belajar atau modalitas selanjutnya. Setelah 4 hari kemarin kita berbagi tentang modalitas Visual dan Auditori, maka hari ini kita akan cerita tentang modalitas Kinestetik.
Apa itu gaya belajar Kinestetik?
Gaya belajar Kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Adapun ciri-ciri gaya belajar kinestetik ini adalah sebagai berikut:
- Berbicara perlahan
- Penampilan rapi
- Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
- Belajar melalui manipulasi dan praktek
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
- Merasa kesulitan untuk menulis tetap hebat dalam bercerita
- Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
- Menyukai permanan yang menyibukan
- Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
- Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
- Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
Nah, banyak kan ciri-ciri gaya belajar kinestetik ini. Ini dapat kita jadikan acuan dalam pengamatan kita ketika melakukan observasi gaya belajar anak kita. Sehingga kita dapat bertemu dalam frekuensi yang sama ketika membersamai anak-anak kita belajar.
Kegiatanku bersama Adek di hari keenam
Okeh, selanjutnya aku akan bercerita tentang Adek semalam. Setelah selesai makan malam, Adek terlihat sibuk mengatur arena hotwheelnya. Rangkaian yang bukan paket, dia gabung-gabung menjadi satu. Akhirnya jadilah model arena hotwheel ala Adek. Aku hanya memperhatikan tanpa menyela dengan pertanyaan. Setelah Adek selesai merangkai, dia bilang ke aku “Ibuuu, tutup mata dulu, jangan dibuka ya, sampai aku bilang buka”. Aku pun menutup mataku. Ketika dia memerintahkan dibuka, aku pun membuka mata. Dia langsung teriak “taraaaaa, lihat ibuu, keren kan?”.
Aku mengangguk-angguk sambil berkata “wow keren, Adek lihat dimana? kok bisa merangkai arena itu?”. Dia menjawab, “Dari laptop lah”. Nah ini dia, setiap hari libur, kami ijinkan Adek nonton youtube di laptopnya. Tontonan yang dia sering lihat adalah arena hotwheel dan rangkaian kereta api. Dia menambahkan “kan, kemarin waktu nonton kereta di laptop, ada iklan. iklannya tentang kayak gini loh”. (modalitas visual mampu merekam apa yang dia lihat dan kemudian dia praktekan). Setiap bermain dia akan menguasai ruang keluarga karena rangkaian mainannya.
Selama menjalankan mainan, mulutnya tak berhenti bergumam dan bicara (seolah dia sedang memainkan peran dalam menjalankan mainan hotwheelnya). Dari sini nampak lagi tentang modalitas Auditorinya. Adek tidak bisa diam, dia akan sibuk dengan gayanya. Terkadang duduk, terkadang tiduran/rebahan ketika dia perlahan-lahan menjalankan mobil hotwheelnya secara perlahan-lahan. Kali ini modalitas Kinestetiknya yang nampak. Semua modalitas masih muncul sedikit demi sedikit. Saat nampak, aku biasa sisipkan pembelajaran untuknya, bisa tentang warna, bisa tentang angka, dan terkadang sekedar mengajarkan lafal huruh “R” (maklum, adek masih cadel niy).

Catatan Pembelajaran hari keenam
Di hari Senin kemarin, di kelas ada sharing “Senin Semangat”. Ada quote dari Ketua Kelas Sumatera 2 Bunsay yaitu dari Mbak Dewi Srijayati.
“karena mata, telinga dan tangan anak ibarat mata air bagi sumur pengetahuannya, maka…pastikan mata air itu tergali dengan baik dan kita tahu sumber mata air utamanya”
~DEWI SRIJAYATI~
Setuju banget dengan quote mbak dewi ini. Ayo gaes, kita harus semangat dalam membersamai anak-anak kita.

Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari6
- #Tantangan10hari
- #GameLevel4
- #GayaBelajarAnak
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional
Referensi: Materi Level 4 Kelas Bunsay IIP
1 thought on “Gaya Belajar Adek – Game Level 4 Bunsay #Day6”