Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaykum kawan-kawan
Huaaaa…tak terasa dah masuk hari ke 29. Hmmm, hari ini mo cerita tentang “kota”, pas tadi sempat dapat jepretan foto tentang kota. Kenapa ada kota? karena ada desa lah (hahahahaha..bukan itu jawabannya). Sebenarnya aku kurang kajian juga siy kenapa ada kota? Sebatas yang aku tahu, suatu wilayah disebut sebagai kota apabila di wilayah tersebut memenuhi beberapa persyaratan administrasi wilayah seperti ada kantor pemerintahan tertinggi untuk wilayah tersebut, kemudian ada pusat perdagangan dengan hubungan perekonomian antar wilayah, segala pusat kegiatan masyarakat lebih majemuk dibanding desa. Yang paling membedakan antara kota dan desa adalah kepadatan penduduknya.
Kota ini selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat desa untuk mengunjunginya..entah dalam urusan mencari pekerjaan atau sekedar untuk liburan. Karena memang biasanya di kota lebih banyak bidang pekerjaan dan tempat hiburan. Kalo di Indonesia, daya tarik sebuah kota ini dapat menimbulkan masalah yang kita biasa sebut dengan urbanisasi. Pindahan masyarakat dari desa ke kota. Kenapa menimbulkan masalah? karena akan menyebabkan banyaknya pengangguran dan lingkungan kumuh.
Di beberapa kota di negara lain yang pernah aku kunjungi seperti Melbourne dan Malaysia, letak tata kota nya sudah sangat teratur. Dimana untuk lingkungan CBD (Central Bussinese District) dipisahkan dengan lingkungan Residential. Pusat pemerintahan dan sekolah juga dipisahkan dari CBD. Dari area Resindential ke CBD, pusat pemerintahan dan sekolah dihubungkan dengan moda transportasi massal yang terintegrasi sehingga masyarakat tidak merasa sulit untuk menjangkaunya.
Apakah NKRI tidak bisa menerapkan itu? Aku yakin sangat bisa. Orang Indonesia mayoritas cerdas kok, mewujudkan sebuah kemajuan wilayah perlu kerjasama yang bagus antara pemerintah dan masyarakatnya. Apakah akan hanya menjadi sebuah wacana ya di NKRI? Seharusnya siy tidak (harus optimis lah…hehehehe). Mungkin akan dibilang naif kali ya kalo kita mikirin negara, tapi mininal dari diri kita sendiri mulai menerapkan kedisplinan, ya sapa tau bisa berpengaruh ke lingkungan keluarga lalu masyarakat dan lebih luas lagi.
Yuk..berubah ke arah yang lebih baik, demi perubahan sistem yang lebih baik lagi. Hmmm…sepertinya bagus niy buat kajian bahan menulis artikel (terniat banget deh hehehehe). Okaylah…kita lanjutkan nanti ke penulisan yang lebih baik, anggap aja ini sebagai bahan diskusi yang layak untuk dibahas (hehehehe) yang terbersit dari sebuah pandangan mata dan hasil jepretan.
Alhamdulillah done for ODOP December Challenge 2018
Wassalamu’alaykum
