Lagi ingin Santai

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaykum kawan-kawan.

Ya sejak LDM dengan Pak Suami dari tanggal 1 Mei 2018 lalu, aku merasa menjalani hari-hari serba terburu-buru. Karena biasanya ada yang diajak berbagi tugas dan beban, kini semuanya aku harus handle sendiri. Untuk urusan dapur sementara ini aku percayakan pada Mbah Bono, namun tak sepenuhnya juga terkadang beliau yang sudah sepuh ini juga mempunyai keterbatasan sehingga kadang dikembalikan ke aku untuk urusan belanja dan menu masakan. Urusan antar anak sekolah dan urusan belajar anak praktis semuanya aku handle sendiri, jadi ketika sudah sampai rumah sepulang kerja serasa sudah tak bisa menikmati waktu sendiri sampai dengan anak-anak tidur.  Selain itu urusan lingkungan bertetangga dimana kita harus bersosialisasi juga pun harus aku nikmati dan jalani sendiri. Kalo beban kerja di kantor gak terlalu padat, aku masih bisa menikmati waktu di rumah dengan santai, namun apabila sudah padat, sampai rumah terkadang kayak orang linglung seperti halnya akhir tahun seperti ini. Yang paling sedih, kadang aku terjebak dengan rutinitas yang membosankan. 

Kan ada sabtu dan minggu, aku sudah menyediakan 2 hari ini untuk sepenuhnya menikmati hari bersama anak-anak, entah hanya tiduran saja di rumah ataupun jalan-jalan ringan yang penting anak-anak terhibur. Kadang hanya jajan di Indomart atau Alfamart aja anak-anak dah senang banget. Mereka juga capek setelah 1 minggu belajar di sekolah, begitupun aku yang seminggu penuh kerja dari meja kerja di kantor. Yang aneh, aku tuh kayak orang ketakutan gak ada kegiatan, jadi sabtu/minggu yang bisa kita buat santai istirahat malah aku cari kegiatan biar gak bosan (hahahaha). Karena yang ada di benakku adalah mengisi waktu dengan kegiatan yang produktif.

Dampak yang terasa adalah aku lelah dan capek sehingga merasa kehilangan waktu untuk diri sendiri, memanjakan diri sendiri, menikmati waktu untuk diri sendiri. Kini, aku merasa ingin bisa lebih santai dalam menjalani kegiatan-kegiatan yang ada. Aku bahagia, anak-anak juga bahagia. Walopun beban kerja padat namun aku usahakan untuk pulang tepat waktu sehingga masih bisa sekedar ngobrol dan menemani anak-anak menonton TV atau bermain menjelang tidur malam.  Aku berharap akhir tahun ini bisa aku tutup dengan liburan yang bisa membuat diri ku lebih santai lagi, menyegarkan pikiran dan kepala sehingga bisa lebih cerdas lagi dalam mencari ide, dan menikmati waktu yang berkualitas bersama keluarga. Aamiin.

Alhamdulillah done for ODOP December Challenge 2018

Wassalamu’alaykum