Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Hari ini adalah hari ke 4 tantangan dan hari ke 7 anak-anak belajar dari rumah serta hari ke 4 juga bagi ku bekerja dari rumah. Hiks, lebih capek siy sebenarnya belajar dan bekerja dari rumah begini. Terutama, bagi kami yang bekerja di ranah publik kemudian harus memindahkan semuanya di ranah domestik. Yang awalnya adalah 2 ranah yang berbeda tempat dan waktu namun kini berada dalam waktu dan tempat yang sama. Belum lagi ditambah dengan tugas baru menjadi ibu guru bagi anak-anak yang belajar dari rumah. Tugas dari sekolah cukup lumayan menyita waktu. Bagi anak sulung yang kelas 6 SD, sudah bisa dilakukan mandiri. Diarahkan sebentar sudah bisa dilepas mengerjakan sendiri. Hal ini beda dengan tugas Adek yang TKB, semua proses harus didampingi sampai tuntas dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Nah, lalu koordinasi kerjaan dan tugas anak-anak dengan guru di sekolah pakai apa ya?
*** WhatsApp ***

Nah, bagi semua pengguna smartphone pasti mengenal aplikasi ini donk, yaitu WhatsApp (WA).
#Apa itu Whatshapp?
WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang dipergunakan di smartphone. Kalo dulu kita hanya mengenal SMS (Short Message Service). Lalu apa bedanya? SMS ini berbasis pada kuota pulsa sedangkan WA berbasis pada kuota internet. Jaringan telekomunikasi juga sekarang sudah 4G yang sebelumnya 2G kemudian 3G. Wow, kemajuan teknologi yang luar biasa cepat ya. Dari beberapa bacaan diperoleh info kalo WA ini mulai dikenal pada tahun 2009, sedangkan aku sendiri lupa kapan aku mengenal WA ya. Mungkin emang sekitar tahun itu juga deh. Karena dulu ingatnya tahun 2009 dibelikan smartphone pertama kali ama Pak Suami ketika beliau bertugas di Singapura. Aku mulai mengenai BBM (Black Berry Message) kemudian berkembang menjadi WA ini. Dan mulailah kutinggalkan SMS.
Melalui SMS kita hanya dapat mengirimkan pesan teks. Nah, melalui WA ini kita diperkenalkan dengan fasilitas fitur-fitur yang banyak. Apa sajakah itu? Kita dapat mengirim pesan teks, gambar dari galeri ataupun kamera, video, dokumen-dokumen kantor dalam bentuk PDF, Word, Excel. Selain itu bisa menelepon melalui suara (voice call) maupun video call. Kita juga dapat berbagi lokasi kita melalui GPS. Di WA ini juga terdapat emoji-emoji yang lucu-lucu, malah sekarang adalah emoji yang interatif.
#Apa manfaat WhatsApp dalam kehidupanmu?
Pastinya sangat bermanfaat donk. Dilihat dari fitur-fitur yang dimiliki sangat menunjang kegiatanku. Salah satu contohnya ya sekarang ini ketika dari kerja dan belajar dari rumah. Aku melakukan koordinasi dengan rekan-rekan kantor menggunakan WA. Semua info dan kemajuan pekerjaan dikomunikasikan dengan aplikasi ini. Begitupun dengan tugas anak-anak dari sekolah. Seperti pagi ini, kakak dibuatkan grup untuk video call dengan bu guru dan 2 orang kawannya. Mereka mengucapkan ikrar dan diabsensi oleh bu guru. Dan, aku pun baru tahu, kalo video call dengan WA itu bisa dilakukan sebanyak 4 orang. Hmmm, makin enak juga ya jadi kalo keluarganya ada 4 orang, bisa ngobrol walaupun lokasinya berjauhan.
Yach, walaupun pada akhirnya bisa buat lelah jempol juga siy karena kebanyakan ngetik pake jempol hehehehe. Namun semua pesan, komunikasi dan koordinasi tetap dapat dilakukan walaupun lokasi kami saling berjauhan. Selain itu ya rasanya beda lah dengan tatap muka langsung ya.
#keluargamultimedia #kuliahbundasayangIIP #tantangan10hari #institutibuprofesional #gamelevel12 #day4