Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
“Ibu, kita mau kemana?,” tanya Pak Suami ketika kami akan mulai perjalanan ke suatu tempat yang baru. “Di jalan A no. 2 Yah,”jawabku. Setelah itu Pak Suami mulai klak-klik smartphonenya memasukan alamat yang tadi aku sebutkan. “Klik”, suara smartphone Pak Suami yang sudah terpasang di dekat kemudi Si Cempluk Silver kesayangan kami. Dan begitulah kawan, setiap kami mo jalan, pasti Pak Suami menyalakan aplikasi andalan beliau ini. Apa siy itu? (halah, sok main tebak-tebakan, padahal dari judul tulisan juga dah ketahuan kan ya? hahahahaha). Ya gak papa lah, gegayaan dikit.
*** Waze ***
Ikon waze ini bentuknya lucu hehehe. (baru nyadar pas mo bikin tulisan ini hahahaha #payah.com). Kami sangat tertolong dengan penggunaan aplikasi ini loh walo pernah dibuat kesel juga siy karena terkadang dia nyariin jalannya bukan jalan kampung. Alhasil kami bersaing bersaing berjalan dengan bus dan truk (ketika kami mudik melalui pantura) beberapa waktu lalu.
Penampakan waze di layar smartphone Pak Suami
Aplikasi ini selain ada video, dilengkapi juga dengan audio. Jadi memenuhi karakteristik multimedia banget lah. Adek tuh yang suka komen, “Lihaaaaaat ayah di depan ada Pak Polisi,” kata Adek. Yah, emang kalo lihat di layar smartphone memang ada gambar pak Polisi kemudian terdengar audionya bunyi “perhatian, di depan ada polisi” (yach semacam itulah susunan kalimatnya, tepatnya ya aku lupa hahahaha).
Nah, siapa niy yang menggunakan aplikasi ini juga? Sangat bermanfaat kan gaes. Yach, inilah teman perjalanan kami yang bermanfaat dan menyenangkan karena menolong kami agar tidak tersesat. Namun terkadang kami jadi tidak menikmati jalan karena terfokus pada arahan dari waze ini. Jadi, di satu sisi kami takut tersesat dan di sisi lain kami tidak menikmati perjalanan dengan santai. Mungkin sesekali seru juga ya kalo cenunak-cenunuk mencari jalan hehehehe. Okey, makasih waze karena selama ini selalu menjadi andalan keluarga kami dalam melakukan perjalanan.
#keluargamultimedia #kuliahbundasayangIIP #tantangan10hari #institutibuprofesional #gamelevel12 #day9