Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”
Qs. Al A’raaf ayat 31
Anjuran untuk tampil ganteng dan cantik itu diperbolehkan oleh Allah SWT, namun ada batasan yang harus kita perhatikan juga. Ada perbedaan batasan tampilan antara laki-laki dan perempuan ketika keluar rumah. Bagi perempuan yang harus diperhatikan adalah hendaknya berhias yang menghindari tabarruj. Tabarruj adalah berlebihan dalam menampakan perhiasan dan kecantikan.
Aku selalu kehabisan ide ketika diajak bicara atau diminta menulis tentang kecantikan. Aku tidak suka berdandan, kosmetik yang akrab dengan keseharianku adalah pembersih muka, serum, pelembab dan bedak. Skincare rutin pun hanya facial wash. Apakah sudah merasa cantik? Alhamdulillah sudah, kan aku perempuan. Akan aneh jadinya ketika kita tidak merasa cantik, tapi merasa ganteng hehehehe.
Riasan natural ala aku
Pagi hari setelah bangun tidur, aku membersihkan muka dengan facial wash. Produk yang kupilih adalah Facial Wash vitamin C-nya wardah. Kemudian lanjut meratakan serum pada wajah. Untuk wajah usia di atas 30 tahun seperti aku ini, tambahan serum membantu pembentukan colagen (apa ya?) ya semacam unsur di kulit yang dapat membantu kelembaban dan kekenyalan kulit kita.
Setelah beberapa saat, aku oleskan pelembab wajah agar lebih lembab. Kulit aku adalah jenis kulit kering. Hmm, suka bingung kalo sudah musim kemarau tiba, semakin terasa sekali keringnya kulit ini. Kemudian aku bubuhkan bedak tipis dan untuk mempercantik wajah, aku oleskan sedikit lipstik berpelembab pada bibir. Yup super singkat sekali. Maklum lah, tak punya hobi dibidang kecantikan ini hehehehe.
Selain tidak punya hobi dalam bidang kecantikan, satpam cinta alias Pak Suami juga suka melarang kalo aku memakai bedak yang terlalu tebal. Beliau kadang berkomentar yang bikin kesal “Bu, mau pentas kemana? tebal amat bedaknya?”. Kalimat ini mengandung arti, Beliau ingin istrinya ini biasa saja. “Tampilah yang cantik hanya untukku”, mungkin begitu maksudnya hehehe.
Tidak hanya pusing dalam menulis tentang kecantikan, termasuk juga dalam memberikan komentar tentang kecantikan. Jadi memilih pasrah atau menghindari saja hehehe. Namun untuk tantangan ini, baiklah aku coba bercerita seperti di atas, riasan ala keseharianku. Selalu percaya diri saja kawan hehehehe.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#Day7 #BPNetwork #BPNChallenge2019 #BPNChallengeRamadhan2019
1 thought on “Make up Natural ala Aku dalam Keseharianku”