Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Yup…fiuuuuhhh…setelah berproses beberapa hari dan berkecipuk dengan barisan tugas yang lain, akhirnya malam ini aku bisa berdiskusi ringan bersama duo fajar junior. Well, aku terlambat masuk di level 8 ini, but it’s okay there is much time to do it – hehehehe. Dalam kasus ini, bukan karena aku malas ya gaes, ini lebih karena aku sedang mabok membagi fokus kepala. Dari awal November hingga pertengahan bulan Desember ini, aku sedang menikmati masa-masa dikejar-kejar pengumpulan tugas. Dimulai dari pra proposal disertasi hingga tugas-tugas penulisan makalah sebagai pengganti UAS (Ujian Akhir Semester).
Semangat masih kok…sooo..tenang ya gaes, aku masih tetap semangat kok -hahahaha. (sembari ngelap keringat yang sudah kotos-kotos dan kibar jilbab ke kanan dan ke kiri).
Okey, level 8 ini adalah pembelajaran tentang “Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini”. Hmmm, seperti apa siy ini? Yup, dari kecil anak kita sudah kita perkenalkan tentang mata uang, bukan diajari jajan ya, tapi dikenalkan tentang alat untuk tukar ini. Dari paparan materi, ternyata dibagi dalam interval usia. No problemo, let’s we see gaes….
Malam ini aku diskusi ama kakak dan adek tentang makna dari rezeki. Rezeki itu pemberian Allah SWT kepada semua hamba-Nya tak terkecuali amoba kecil yang mampu membelah diri. Inti utamanya bukan nilai dari rezekinya namun terletak pada kemuliaan dari rezeki tersebut. Kakak sudah paham makna ini, kalo Adek ya kudu pelan-pelan mengenalkannya. Hmmm, untuk 10 hari kedepan, aku menyiapkan program pengelolaan keuangan sederhana buat kakak mengelola uang sakunya. Untuk Adek, kami akan bermain jual-beli dengan uang mainan.
Okeh, kesepakatan hasil diskusi malam ini adalah tersebut di atas. Waktunya menyusun bahan-bahan untuk pembelajaran yang akan dipraktekan besok. Selalu semangat!
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #cerdasfinansial
#kuliahbundasayang
#tantangan10hari
#institutibuprofesional
#gamelevel8
#day1