Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini #L8 #D10

Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.

Okay, hari ini adalah hari terakhir tantangan bagiku. Pemahaman tentang makna rezeki dan pengaturan keuangan sudah dishare kepada kakak, tinggal pendampingan berulang dan pemantauan. Kakak sangat antusias untuk memulai pencatatan keuangan lagi. Semangat Kak, ibu juga akan semangat.

Di hari terakhir ini, aku akan memberikan cerita tentang permasalahan pengaturan keuangan oleh diriku. Hmmm, bagiku yang super duber susah konsisten ini, pengaturan keuangan ini tidak mudah. Orang harus teliti, rajin, tekun, komitmen dan konsisten dengan pengaturannya. Sampai dengan hari ini saja, aku masih merasakan kesulitan dalam pengaturan pos keuangan. Namun tidak ada yang sulit bukan, apabila kita mau belajar dan berusaha.

Aku belum menemukan metode pencatatan yang pas dengan karakter diriku ini. Selama ini ya yang utama adalah zakat, tabungan dan kebutuhan pokok. Kalo untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan sudah mulai diprioritaskan. Duh ya..hari ini dengan usia segini masih bingung masalah pengaturan keuangan (ya itulah aku). Harapannya anakku gak ketularan ibunya ini. Semoga dia bisa lebih baik dalam mengatur keuangannya karena aku akan mendampingi dia dalam pengelolaannya. (insyaAllah).

Investasi kedepan diatur oleh Pak Suami, aku tinggal mengikuti saja. Next, aku akan mengenalkan ini kepada Kakak.

Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.