Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Hari Selasa, 03 Desember 2019. Hiks, itu adalah hari super duber aku dalam kondisi stres namun masih bisa tetap tenang. Itu adalah hari batas terakhir pengumpulan praproposal Disertasiku, sedangkan kemajuan yang aku hadapi masih jauh dari harapan. Pukul 01.00 wib, kakak terbangun dan menangis.
Kakak: Ibuuuu, mataku sakit sekali
Aku: Loh ada apa? (aku lihat ke arah mata kakak. Mata kakak bengkak besar, merah dan kelua banyak kotoran).
Yup, kakak terkena flu mata (belekan). Ini tebakan sementara aku. Aku dalam posisi harus menyelesaikan ketikan bab 2 aku, namun sudah tidak bisa fokus lagi karena keluhan sakit yang kakak sampaikan. Paginya, aku langsung bawa kakak ke dokter mata di Klinik Mata Soediro di Jalan Nyland No. 2 Bandung.
Kakak tidak masuk sekolah hari itu, sehingga tidak ada pengisian laporan keuangan. Namun dari sini aku mendapatkan pelajaran terkait pengelolaan keuangan. Kita wajib memiliki pos anggaran untuk kesehatan. Anggaran kesehatan ini dikembalikan kepada kebijakan masing-masing keluarga. Apakah akan berupa asuransi atau tabungan dimana harus siap bisa diambil dalam bentuk cash?
Dari yang pernah aku pelajari, ini menjadi salah satu pos anggaran yang wajib. Ya pastinya tidak ada siapapun di dunia ini yang ingin sakit kan. Aku dan suami sudah sepakat akan pos anggaran ini. Jadi kami memiliki simpanan uang untuk jaga-jaga apabila ada salah satu dari kami yang sakit. Semenjak suami pindah kantor kerja, kami memang belum memiliki asuransi kesehatan lagi.
Okeh, itulah cerita kami.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Day6
- #GameLevel8
- #Tantangan10hari
- #KuliahBundaSayang
- #InstitutIbuProfesional
- #CerdasFinancial