Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Sapa yang suka berantakan agenda kegiatannya? Akuuuuuu – ngacung paling tinggi secara tubuh pendek akhirnya naik kursi bahkan naik tangga untuk menunjukan bahwa diri ini sangat amat parah dalam mengelola rencana kegiatan buat diri sendiri. Selalu gagal dalam mengatur kegiatan harian, jangankan untuk keluarga, untuk diri sendiri aja amburadul. Tahun lalu aku mengenal bullet journal (bujo) dari salah satu kawan di komunitas narablog. Dia sangat ahli dalam bujo ini.
10 Januari 2020
Tahun 2020 ini aku mau bikin daftar resolusi. Loh kenapa? Ya buat apa bikin kalo pada akhirnya hanya selalu menjadi wacana saja. Menyedihkan bukan? Baiklah. Trus kamu mau bikin apa? Bingung juga siy. Aku selalu senang dan mengagumi teman-teman ku yang rajin menyusun bujo untuk kegiatan harian, mingguan dan bulanan mereka. Keren bisa konsisten dan komitmen banget. Namun hati kecilku selalu menggelitik otak dan hati besarku. Masak siy kamu gak mau berusaha membuat semacam itu? (mereka mengganggu aliran-aliran ide dalam aliran darah di tubuhku).
Ya pada akhirnya seperti biasa. Miss Perfeksionis ini belum mau bergerak kalo bukunya belum berbentuk grid atau buku yang keren. Lah, pas kemarin buka blognya temanku ada tulisan di dalamnya “Gak usah sibuk beli buku bagus, pelajari dan pahami dulu bullet journal dengan baik, daripada sayang dah beli mahal tapi gak jalan”. Rasanya tuh seperti ketendang kuda (emang dah pernah?) belum siy dan jangan sampai lah -hahahahaha. Aku sempat beli buku notes seharga Rp. 22 ribu. Hmmm, ini siy bukan model grid, tapi kayaknya kalo buat belajar bujo yang sederhana bisa bagus juga deh. Kan yang penting bisa belajar tentang praktek bujo dulu kan?
otak encernya mulai bergerak….
Aku pun mulai hunting bentuk bujo di pinterest dan menyiapkan ubo rampe pernak-pernik pensil warna dan pastinya buku seharga 22 ribu rupiah tadi lah. Dan, apa yang terjadi setelah semua sesajen itu sia? That’s it….jreeeeng….ketuplak ketuplek deh.
Future Log Monthly Log Daily Log
Akhirnya jemariku mengayunkan pena warna warniku di atas buku seharga 22 ribu rupiah yang kubeli. Kukerjakan di sela-sela waktu kerjaku dan jadilah Future-Log untuk agenda 6 bulan kedepan, Monthly-Log untuk agenda bulanan (baru menyusun bulan Januari saja) dan Daily-Log untuk agenda harian di bulan Januari serta tambahan tentang habit tracker. Bujo nya tetap cantik kok kan warna-warni, yang penting isinya dan ilmunya. Semoga buku murah meriah ini akan terus terisi indah dan menjadi petunjuk aktivitas harianku hingga Desember 2020 nanti. Aamiin.
Kreativitas itu harus diciptakan sendiri dan langsung dipraktekan
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#thinkcreative
#kuliahbundasayangIIP
#tantangan10hari
#institutibuprofesional
#gamelevel9
#day10