Menemukan Solusi Kreatif #L9 #D2

Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.

Nah, kali ini aku akan bercerita tentang Pak Suami. Alhamdulillah sejak tanggal 14 Desember 2019 sampai dengan sore ini tadi, beliau sedang libur sehingga bisa menemani anak-anak bermain di rumah selama anak-anak libur sekolah. Jadi mamaknya ini bisa bekerja di kantor dengan damai. Eh, gak juga siy, aku juga menikmati liburan kok bersama de’Fajar Family. Terniat demi menemani anak-anak dan Pak Suami yang sedang mudik, aku pun mengambil cuti kerja selama 3 hari. Alhasil selama 1 minggu full kami melakukan aktivitas bersama berempat. Kami tour ke Malang dan Solo. Loh kok malah cerita liburan? Eh iya, maaf, salah ruangan. Untuk cerita liburan nanti ada ruang khusus ya – hehehehe.

02 Januari 2020

Yup, ini cerita kami tentang kreatif di hari kedua bulan Januari 2020 tapi baru ditulis sekarang. Di rumah, aku membelikan rak dari IKEA warna putih untuk tempat mainan adek. Rak putih yang bersusun panjang ke atas, gak panjang banget juga siy ada 3 bak besar warna hitam dan 3 bak kecil warna putih. Aku ingat ketika merangkai rak ini sewaktu sampai di rumah karena aku yang merangkainya sendiri, kurang lebih 1 tahun yang lalu. Rak ini awalnya kokoh dan kuat, semua bak nya aman di posisi masing-masing. Namun makin lama makin kesini, bak nya mulai kendor sehingga apabila rak nya tersenggol sedikit langsung ada salah satu bak besar yang jatuh.

Jatuhnya raknya ini sempat dilihat juga ama Pak Suami ketika beliau pulang 3 bulan yang lalu, tapi ya didiamkan saja. Aku sempat ketakutan, loh kenapa? Jadi pada suatu malam (kayak mau mendongeng saja ya), sekitar pukul 12 malam lebih, ketika aku sedang begadang mengerjakan tugas kuliah, aku mendengar suara benda jatuh yang keras “bruk”. Tak selang lama, terdengar bunyi mainan kereta anak lanangku. “Loh kok?”. Aku menunggu lama, mau keluar kamar takut. Tapi suara mainan kereta ini gak berhenti-henti. Setelah kurang lebih 1 jam, aku beranikan keluar kamar. Kutemukan sumber suaranya ada di bak besar hitam rak IKEA ini. Ternyata bak nya jatuh terlepas dari engsel seperti biasanya.

Trus dimana sisi kreatifnya?

Sabarlah gaes, orang sabar tuh bisa cepat bahagia loh – hehehehe. Nah, pas tanggal 2 Januari 2020 kemarin sepulang dari kantor aku duduk di kursi dekat rak IKEA ini. Biasanya kalo aku duduk pasti ada salah satu bak besar yang jatuh. Namun kali ini, tak ada satupun bak besar yang jatuh. Aku terheran, trus aku tengok ke belakang. Apa yang terjadi gaes? Taraaaaa…..

Pak Suami langsung senyum dan berkata “keren kan, gak jatuh-jatuh lagi karena sudah pas”. Wow, emejing, keren lah (sedikit lebay biar beliau senang) hehehehe. Tali pengikat kabel warna hitam dironce dan dipasang pada batas bak warna hitam, jadi sekilas seperti hiasan hehehehe. Alhasil niy bak-bak besar tak berjatuhan lagi. Terima kasih Ayah.