Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Mainan anak berantakan dimana-mana dan kondisi ini menimbulkan kepusingan seantero penghuni rumah, pernah kalian alami kah? Oh, kalo aku sering sekali kawan. Trus apakah aku juga sering pusing? Gak sering siy, kadang-kadang. Kalo stok sabarnya berlimpah, aku santai menikmatinya. Namun tak jarang juga kehabisan stok sabar yang pada akhirnya menimbulkan kepusingan yang tak berperi (sedikit hiperbolik – hehehehe).
05 Januari 2020
“Adeeeeeekkkkkkk, mainannya dibereskan dong kalo udah selesai”, pintaku pada Adek. “Nanti dulu, aku mau bikin buat balap mobil dulu ibuu,” jawab Adek. Sapaan seperti ini hampir setiap hari terjadi ketika Adek sudah menggelar mainan kereta dan hotwheelnya. Kami banyak membelikan dia rangkaian kereta dan hotwheelnya, namun ya nasibnya semua hampir sama yaitu berserak terpecah belah kemana-mana. Mbah Bono yang setia merapikan dengan sedikit omelan-omelan karena mainan Adek berpencar kemana-mana.
Seperti beberapa hari kemarin, ketika Ayah beberes mainan Adek yang ada di kamar Kakak. Dia seperti menemukan harta karun yang hilang. Adek mengira mainan dia itu dah dibuang, ternyata masih kami simpan. Alhasil dia bongkar boxnya dan merangkainya. Dia duduk tenang merangkai mainan yang dia temukan di atas karpet. Komponen sudah gak nyambung namun dia tetap bersemangat dengan imajinasinya. Adek ingin membuat rangkaian arena mobil balap. Akhirnya jadilah rangkaian dalam gambar dibawah ini:

Ada rangkaian hotwheel, ada rangkaian bus tayo dan ada mainan balok kayu. “Ibuuuu, lihat…mobilnya bisa loncat,” kata Adek memanggilku. Dia senang kalo mainan mobilnya meloncat dari rangkaian yang dia sudah buat. Akhirnya kami meminta pendapatnya, mainan mana saja yang boleh dikasihkan ke orang lain dan mana yang tidak boleh. Rangkaian mobil balap dan kereta api tetap menjadi primadona bagi Adek. Ketika dikasih tahu bahwa rangkaian itu sudah tidak lengkap, dia menjawab “Gak papa, kan bisa dirangkai ama yang lain, jangan dibuang dulu, aku masih main dengan itu”.
Yah, sebenarnya kalo rumah kami cukup luas, kami ingin membelikan dia rangkaian kereta api yang lengkap dengan kualitas yang bagus. Namun apa daya rumah kami “nampak sangatlah luas” jadi ya nanti saja kalo sudah “bener-bener luas”. Yang penting dengan mainan yang ada saja, Adek sudah sangat senang.
Kreativitas menciptakan kebahagiaan
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#thinkcreative
#kuliahbundasayangIIP
#tantangan10hari
#institutibuprofesional
#gamelevel9
#day5