Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah, the day is fifth day of level 4 challenge. Senang donk? Yup, pastinya. Berakhir untuk challenge-nya tapi tidak berakhir untuk tetap mendampingi dan membersamai anak-anak. Itu sudah menjadi tugasnya seorang ibu, menjadi pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak. Wow, masih sering terpukau…”gue dah jadi ibu gaeees” (maklum terkadang kelakuan anak-anaknya masih suka muncul). Wait, hari kemarin kita membahas tentang apa ya? Ada yang masih ingat gak? Hmmmm…wait…wait..wait, aku ingat-ingat dulu yak. Oh, okeh terkait jenis gaya belajar dan bagaimana cara memahaminya sudah kita ulas semua. Hmmm, jadi hari ini kita mau ngobrol tentang apa ya? Okeh, kita gak usah membahas yang serius, tapi membaca curhat ku aja deh ya (hehehehe).
Kegiatan bersama Adek
Semalam, adek sangat kooperatif ketika kuajak belajar mengaji. “Ibuuu, aku mau ngaji,“kata Adek. Aku jawab,“Ok, ayoo ambil dulu buku komunikasi sekolahnya, ibu mau lihat hari ini Adek ngajinya sampai halaman berapa?”. Adek lari kedepan untuk mengambil buku komunikasi sekolah di tas. Iqro dan juz amma sudah siap, kami mulai belajar dengan membaca basmalah. Kakak yang ada di samping sedikit mengganggu sehingga Adek sedikit tidak fokus. Yang ditanya Adek, yang menjawab Kakaknya. Adek jadi marah-marah.
Satu kata dibaca, berhenti iklan dulu. Iklannya apa? Adeknya berdiri dan lompat-lompat dulu. Kemudian duduk lagi lanjut ke kata berikutnya. Hmmm, ibunya harus sabaaaaaar (hehehehe). Pernah aku agak kurang sabar dan sedikit naik intonasi suaranya maka berakhir dengan bubar belajarnya (hiks). Alhamdulillah, semalam selesai 2 baris. Adek masih harus belajar membedakan kasrah dan dhommah karena masih suka terbalik-balik. Selesai membaca Iqra lanjut dengan hafalan surat pendek. Cukup Al Fatihah dan An-Nas dulu saja (ini tiap hari diulang).
Kalo sedang iklan belajar, Adek selalu pegang perut aku (maklum buncit, bukan hamil tapi isi lemak yang belum terbakar sempurna – hehehehe). “Ibuuuuuu” (itu sapaan khas Adek ketika memegang perutku sambil diciumi). Kalo sedang usil, dia akan menambahkan “Ibuuuu, kok perut ibu besar siy? Ini isinya nasi ya?” (glek).

Catatan Pembelajaran hari ini
Stok sabar dan melangitkan sabar. Itulah kunci utama ketika membersamai anak-anak. Kita akan kangen dengan suasana manjanya anak-anak kita ini kelak.

Fokuslah pada anakmu ketika dirimu sedang membersamai mereka belajar
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
- #Hari15
- #Tantangan10hari
- #GameLevel4
- #GayaBelajarAnak
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional