Mengamati Gaya Belajar Adek - Bunsay #L4 #Day16

Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.

Holaaa, 2 hari berikutnya dimulai dari hari ini adalah hari bonus menulis setoran tentang pelaksanaan tantangan. Sekali lagi ya aku tegaskan, setoran menulis hanya selama 17 hari saja, namun pendampingan dan membersamai anak itu selamanya hingga anak mandiri. Okeh, kini kita memasuki hari ke-16 dari 17 hari tantangan. Aktivitas apa yang aku lakukan bersama Adek? Hmmm, sebenarnya aktivitas rutin saja dalam membersamai mereka namun ada sedikit tambahan yaitu dokumentasi dan checklist tabel pengamatan.

Aktivitas bersama Adek

Kemarin aku pulang kantor agak telat, emang ku sengajar karena aku dah penat dengan macet. Jadi pulang agak telat 30 menit sapa tahu kemacetannya sedikit berkurang. Alhamdulillah memang iya siy, jadi relatif lebih lancar dan lebih cepat sampai rumah. Sesampainya di rumah, Adek ada di luar bersama Mbah Bono. “Ibuuuu, kenapa pulangnya malam?”, sapa Adek. Yup, dia menunggu kedatanganku. Biasanya sebelum adzan maghrib aku dah sampai rumah, semalam aku sampai setelah adzan maghrib. Hmmm, karena memang aku tidak sedang sholat, jadi sengaja telat pulang. “Iya ibu telat pulangnya”, jawabku.

Kami ngobrol ringan di ruang keluarga sambil aku menikmati tomyang. “Ibuuu, aku mau nelp ayah,” kata Adek. Aku coba sambungkan dengan pak suami via videocall di whatshapp. Tak selang lama, kami tersambung sehingga anak-anak bisa ngobrol dengan ayahnya. Adek menyetorkan bacaan surat Al Fatihah ke ayah dan diminta juga ama ayahnya untuk memeragakan gerakan rukuk. (Adek ini kalo sholat, ngebut, kadang mau membaca Al Fatihah, kadang mogok. Serta gerakan sholatnya belum tenang, jadi ayahnya ngobrol sambil ngecek). Adekpun melakukan gerakan yang diminta ayahnya (Adek memahami instruksi ringan). Di benua sebrang, sebenarnya ayahnya sedang sibuk karena masih lembur di kantor untuk pelaksanaan test & commisioning project, namun demi sang anak, ayahnya nungguiin sampai anaknya bilang “udah dulu ya Yah, assalamu’alaykum“.

Selesai ngobrol dengan ayahnya, Adek minta mau menggambar. Adek gak mau menggambar di buku gambar, dia minta menggambar di selembar kertas A4 saja. Dia pun asyik menggambar kereta Thomas dan pak masinis. Aku bertanya “Dek, ini siapa? Adek?”. Dia jawab, “Bukan, ini pak masinis”. Dia asyik dengan gambaran rangkaian kereta dan suasana stasiunnya. Sampai akhirnya dia bilang “Ibuuu, aku ngantuk”. Baiklah, mari dibereskan, kita tidur.

Catatan Pembelajaran hari ini

Pembelajaran hari ini, aku lebih mengikuti kemauan adek. Ibu damai, anakpun damai (hehehehe).

Adakalanya kita tidak boleh egois ketika membersamai anak, kita ikuti saja ritme kegiatan anak. Itu bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan
novya.id

Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.