Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Perlahan nan pasti, hari ini sudah masuk hari ke-9 tantangan Level 4 Bunsay IIP. Masih semangat? Alhamdulillah masih gaes. Hari ini aku akan mengajak kalian semua untuk mengenal gaya belajar yang ke-5. Apakah itu? Wait, kita cari tahu dulu ya. Ahaaaa, ini dia gaya belajar ke-5 yang akan kita kenal hari ini.
Gaya Belajar Analitik
Gaya belajar Analitik ini berkebalikan dengan gaya belajar Global. Kalo anak dengan kemampuan gaya belajar Global lebih senang mempelajari semua hal, maka si anak dengan kemampuan gaya belajar Analitik ini lebih senang fokus pada satu hal. Dia akan beranjak ke hal yang lain apabila hal yang pertama sudah terselesaikan. Ciri-ciri anak dengan gaya belajar Analitik adalah sebagai berikut:
- Fokus mengerjakan satu tugas dan tidak akan beranjak ke tugas yang lain sebelum tugas pertama selesai.
- Suka berpikir dengan logika
- Tidak menyukai apabila ada bagian tugas yang terlewatkan
- Memiliki cara belajar yang konsisten dan menetap
Bisa jadi ini akan nampak ketika anak kita sudah berada di tingkat pendidikan sekolah menengah pertama kali ya? Kalo tingkat TK atau SD sepertinya masih senang dengan gaya belajar kinestetik, visual dan auditori. Anak dengan gaya belajar Analitik ini senang dengan wawasan yang memiliki dukungan fakta-fakta dan biasanya lebih senang menyendiri sebelum menyelesaikan studi kasusnya. Metode belajar yang dapat mendukung kemampuannya adalah metode belajar yang terstruktur dengan jelas.
Kegiatan bersama Adek
Okay, selanjutnya cerita tentang kebersamaan aku dengan Adek. Sepulang dari kantor kemarin sore, aku diminta memerhatikan adek. Adek tiba-tiba ngajak ngobrol tentang perjalanan liburan kami tahun lalu ke Ancol, Jakarta. Adek mengingat kejadian di arena atraksi lumba-lumba dan singa laut. “Ibuuuu, aku mau maen kesana lagi, aku mau lihat lumba-lumba lagi,” kata Adek. Adek menarik jari tanganku dan disambungkan dengan jari tangannya membentuk lingkaran. Kemudian dia praktekan gerakan lumba-lumba yang meloncat masuk ke lingkaran yang kami buat. (Oh, dia ingat gerakan lumba-lumba yang masuk melewati gelang-gelang).
Adek masih lanjut dengan semangat ceritanya. Kini dia menirukan gerakan singa laut. Biasanya singa laut bawa bola, kali ini bawa buku (hehehe). “Ibuuuu, lihat. Begini kan jalannya?”, tanya Adek. “wah, iya. Oh gak ada bola ya, jadi pakai buku ya Dek,” komen aku (hehehehe). Lucu banget melihat gerakannya. Kombinasi visual dan kinestetik Adek niy yang nampak.

Baca juga: https://novya.id/mengamati-gaya-belajar-adek-bunsay-l4-day8/
Catatan Pembelajaran bersama Adek
Sampai dengan hari ke-9 ini, Visual dan Kinestetik masih menonjol dibanding Auditori. Adek agak susah diminta fokus mendengarkan, dia masih beredar kemana-mana. Okay Dek, tak apa, kita gali terus ya, agar Ibu dapat tepat dalam membersamai dirimu belajar. Semangat!

Pahami anak kita, maka kita akan paham dukungan terbaik yang harus kita berikan untuknya
novya.id
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari9
- #Tantangan10hari
- #GameLevel4
- #GayaBelajarAnak
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional
Referensi: https://dosenpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar