Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Ilmu dari kajian keputrian yang aku dapat dari murrabi aku kali ini adalah tentang “Mengapa wanita banyak menjadi penghuni neraka?”. Hiks…aku langsung merinding, yang jelas aku tak mau menjadi penghuni neraka. Panasnya api neraka saja 70 kali panasnya api dunia. Ada yang pernah pegang api dunia? misalnya terkena lilin atau pegang panci panas. Itu tidak langsung api, dan rasanya sudah luar biasa panas, bagaimana rasanya kalau kita langsung pegang api? Jangan dibayangkan, coba aja kalau mau hehehehe. Kalau aku sih ogah. Panci panas aja sudah sakit sekali, apalagi apinya.
Ayat dalam Al Qur’an yang menjadi pegangan hidup keluargaku adalah QS At-Tahrim Ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Nah, lalu apa saja yang menyebabkan wanita banyak menjadi penghuni neraka?
#1. Kufur terhadap kebaikan-kebaikan suaminya. Disini kita sebagai istri diminta untuk memiliki sifat Qanaah yaitu sifat puas dan rela atas pemberian Allah SWT. Jadi kita tidak boleh membandingkan apapun yang sudah diberikan oleh suami kita dengan keluarga orang lain. Hargai usaha suami kita dengan menerima hasilnya tanpa protes namun dengan rasa syukur. Dan tidak sekali-kali memaksa suami kita untuk melakukan hal yang salah dalam menjemput rezeki karena kita mempunyai banyak tuntutan.
#2. Berbusana tapi telanjang. Yang dimaksud disini adalah kebanyakan wanita saat ini memakai busana muslim namun tipis sehingga menerawang dan ketat sehingga bentuk tubuhnya terbentuk. Selain itu, kerudung yang digunakan tidak menjuntai panjang menutup dada sehingga terbentuk jelas aurat wanita yang seharusnya ditutupi.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. (QS. An-Nur, Ayat 31 )
#3. Durhaka terhadap suami. Seorang wanita apabila sudah menikah, maka gugurlah kewajiban kedua orang tua nya dikarenakan kewajiban itu berpindah kepada suaminya. Ridlo suami adalah pintu masuk surga nya seorang istri. Salah satu bentuk durhaka terhadap suami adalah kita sebagai istri baik melalui ucapan, perbuatan atau keduanya menyakiti hati suami kita. Atau kita membuat suami marah dikarenakan kita cemberut dan membentak suami kita. Naudzumindzalik.
#4. Tabaruj. Wanita pada umumnya senang berdandan dan berhias. Ini sebenarnya fitrah semua wanita namun yang dilarang adalah berdandan dan berhias bukan di depan suami sehingga dapat mengundang syahwat para lelaki yang lain. Jadi kita diminta untuk tampil cantik, wangi dan indah di depan suami kita saja bukan di depan lelaki lain. Hiks…ketika aku pergi kerja, aku terlihat lebih rapi namun ketika aku di rumah, aku selalu tampil dengan daster mamak yang luar biasa enak. Hayuk…aku harus melakukan perbaikan. Memang bagi para wanita yang berkarya di luar rumah, ini adalah hal yang harus kita jaga agar kita tidak berlebihan dalam berbusana dan berhias diri.
Waktunya untuk memperbaiki diri nih karena aku pengen menjadi penghuni surga kelak. Aamiin.
#Day9 #EstrilookCommunity #ODOP
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
