Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah, hari ini masih diberi nikmat sehat, masih bisa beraktivitas dengan baik. Kami masih bisa terbangun dari tidur dengan nafas yang masih keluar dari hidung kami. Makanan dan minuman masih bisa kami makan dan minum di rumah kami. Kami masih bisa tetap bekerja walaupun di rumah. Masih bisa menjaga kebersamaan kami dengan keluarga. Ada hikmah dibalik bencana, kita diminta istirahat dan lebih dekat dengan keluarga kita. Walaupun kami tetap terancam tak bisa mudik karena Bandung Raya adalah daerah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Ya, separah itukah bumi kita ini?

**** Tindakan Preventif agar Terhindar dari Virus Corona ****
Hampir seluruh dunia nyaris lumpuh sendi perekonomiannya. Banyak negara di luar sana yang sudah menerapkan lockdown (karantina wilayah). NKRI memang tidak menerapkan ini (gak tahu juga apa alasannya), namun akhir-akhir ini banyak kota dan kabupaten di NKRI yang mulai menerapkan program PSBB. Kenapa? Ya karena kondisi penyebaran virus Corona ini semakin hari masih tinggi tingkat penyebaran. Hal ini dilihat pada kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang masih bertambah. Jadi, kita tidak boleh meremehkan si COVID ini. Lalu apa yang harus kita lakukan agar kita tidak bersentuhan dengan virus jahat ini?
#Menggunakan Masker
Penularan COVID-19 ini melalui droplet yaitu cairan yang berasal dari saluran pernafasan. Penggunaan masker ini tujuannya adalah agar kita tidak menularkan penyakit kepada orang lain yang sehat. Droplet ini bisa keluar ketika kita sedang batuk, bersin atau berbicara. Oleh karena itu, tujuan penggunaan masker ini sebagai pelindung bagi keduanya. Yang menderita menjaga diri tidak menularkan, yang sehat terjaga karena tidak terkontaminasi dengan droplet ini.
#Rajin mencuci tangan dan membawa mini disinfektan
Kita harus rajin mencuci tangan dengan sabun untuk menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh kita. Kemanapun kita pergi, kita harus membawa mini disinfektan. Jadi ketika kita habis menyentuh benda-benda di luar maka kita harus dapat langsung membersihkan tangan kita. Kebiasaan baik yang bakal diteruskan adalah kebiasaan membersihkan diri setelah melakukan perjalanan dari luar. Kami apabila sehabis berbelanja sesampainya di rumah langsung ganti semua baju dan mandi. Hal ini akan menjadi kebiasaan baru yang akan kami teruskan apabila sudah terbebas dari kondisi darurat ini.
#Hindari kerumunan
Langkah selanjutnya adalah menghindari kerumunan. Kenapa? karena ketika terjadi kerumuman, kita akan saling bersinggungan dengan badan orang lain. Kita tidak tahu kondisi kita maupun kondisi orang lain tersebut. Sehingga bisa jadi, apa yang menempel di tubuh kita atau di tubuh orang lain tersebut akan saling berpindah. Virus corona ini apabila menempel pada beda, ada kemampuan bertahan sesuai dengan jenis bahannya. Belum lagi apabila kita saling berdekatan, ketika kita batuk, bersin atau berbicara mungkin ada percikan yang terlempar keluar dari saluran pernafasan kita dan akan menyebar. Nah, untuk itulah kita harus menjaga jarak. Tidak boleh berkerumun.
#Menjaga Imunitas Diri
Di internal diri, kita pun juga harus menjaga diri dengan meningkatkan imunitas. Imunitas ini dapat dibentuk melalui rajin olahraga, sering minum air putih, makan buah dan sayuran, pola makan yang sehat. Ketika tubuh kita memiliki imunitas yang baik, maka virus tak berani menyentuh tubuh kita. Jangan biarkan tubuh kita kalah dengan virus, kita harus berusaha membentenginya dengan penjagaan diri yang kuat. Apalagi di kala bekerja dari rumah begini, kita terkadang praktis gak banyak melakukan pergerakan. Selalu merasa malas gerak karena tingkat kenyamanan di rumah jauh lebih besar dibanding di kantor (ini alibi aku saja kok).
#Di rumah saja
Langkah terakhir dari kami ya “di rumah saja”. Udah deh gak usah kemana-mana. Menikmati rumah kita dengan senikmat-nikmatnya. InsyaAllah pandemi ini akan segera berlalu dan kita semua dapat lulus ujian dengan baik. Aamiin. Bagi kita yang masih bisa menerapkan program “di rumah saja” ya sudah laksanakan. Masih banyak saudara-saudara kita di luar sana yang tak bisa menerapkan program ini karena kebutuhan hidup dan lingkungan pekerjaan yang mengharuskan mereka menjemput rezeki di luar sana. Marilah kita saling berempati kawans.
Nah, itulah catatan langkah tindakan yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita tidak tersentuh dan terkontaminasi oleh virus corona yang jahat ini. Selalu sehat ya kawans. Aamiin.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripda Mukmin yang lemah”
HR. Muslim
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#Day4 #BPNRamadhan2020 #MenulisBahagia