Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah perlahan namun pasti sudah sampai di hari ke-12. Tentang matematika, masih seputar angka, bentuk, jarak dan lama waktu. Pengenalan konsep sederhana ini yang masih aku sampaikan ke Adek. Diajak bicara atau diskusi penjumlahan dan pengurangan juga belum bisa. Adek baru mengenal banyak vs sedikit, jauh vs dekat, pendek vs panjang. Nah, momen hari ini baru mendapatkannya di malam hari ketika Adek ikut menjemput ibu ke kantor.
Obrolan dengan Adek hari ini
Pak Suami berangkat dari rumah sudah pukul 5 sore karena menunggu Adek pulang mengaji terlebih dahulu. Jadi sampai di kantor aku sudah menjelang waktu maghrib. Pak Suami sholat dulu di Masjid Salman, sedangkan Adek ikut aku ke kantor. Adek sedang mogok ikut ke masjid. Akhirnya Adek nungguin aku sholat maghrib di mushola kantor. Selesai sholat, kami menunggu Pak Suami di lantai bawah. Ada kursi-kursi untuk mahasiswa. Sambil menunggu, kupakai kesempatan ini untuk ngobrol dengan Adek.
Aku: “Dek, lihat jendelanya. Bentuknya apa ya?”
Adek: “Yang ini kotak, yang itu persegi”
Memang ada 2 bentuk, yaitu bujur sangkar dan persegi panjang. Adek menyebut “kotak” untuk yang bujur sangkar dan “persegi” untuk persegi panjang”.
Aku: “Coba dihitung, ada berapa yang kotak?”
Adek: “1..2..3…4…ada 4 ibu”
Aku: “Kalo yang persegi, ada berapa?”
Adek: “1..2..3..4..5..6..ada 6 ibu”
Adek sudah memahami bentuk dan menghitung jumlah benda.

Tak selang lama, Pak Suami sudah selesai sholat maghrib. Kami pun memasuki mobil dan pulang. Sebelum sampai rumah, kami sengaja mampir dulu ke warung Bakmi Jawa Mas Tri Gunung Kidul. Kami sudah lama tidak membeli bakmi goreng dan bakmi godognya. Kami memesan bakmi dibungkus karena Kakak gak ikut. Aku dan adek menunggu di warung sedangkan Pak Suami menuju ke masjid sebelah untuk berjamaah sholat isya. Sambil menunggu, Adek sibuk memegang dan mengamati kertas menu. Aku perhatikan, dia sedang asyik membaca angka yang tertera pada harga.
Adek: “5..11…2…10”
Rupanya dia hanya membaca angka depannya saja. Nah, yang lucu sewaktu dia membaca harga 35 ribu
Adek: “5..3..53 ya bu”
Aku: “Bukan. Adek membacanya terbalik. Yang benar 35”
Dia masih terbiasa dengan huruf hijaiyah dengan membaca dari kanan ke kiri -hehehehe.

Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari12
- #GameLevel6
- #Tantangan10hari
- #Ilovemath
- #Matharoundus
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional