Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Yeah, dah bisa mengetik blog bersama My Lenovo. Ada 2 benda yang menjadi favorit aku untuk mengetik tulisan di rumah menulisku. Yang pertama adalah bersama My Lenovo atau My Dell di rumah sambil tengkurap di atas karpet di kamar tidur. Kedua, adalah di komputer kantor di meja kerjaku di kala aku bosan atau jenuh atau pusing dengan pekerjaan, maka hiburannya adalah menulis blog.
Hari ke-4 tantangan Bunsay IIP Level 6. Aku membuka mata dan pikiran (halah, lebay.com) dalam melakukan pengamatan menemukan momen “aha” yang menjadi fokus dari tantangan level ini. (melotot bok – hehehehe).
Obrolan dan diskusi dengan Adek hari ini
Matematika. Yup, hidup kita tuh tidak jauh dengan matematika. Baik berupa angka, bentuk maupun teori-teorinya. Namun banyak dari kita juga yang kurang paham, kurang peka dan tak peduli dengan kondisi ini. Begitu pun aku, terkadang melewatkan momen-momen penting yang ternyata penting dalam mendukung stimulasi kecerdasan pada anak.
Adek siang ini rewel, diminta cukur rambut tapi dia ngambek. Akhirnya, aku harus menyusun strategi gimana caranya niy anak mau cukur rambut? Karena rambutnya sudah gondrong. Adek bilang, mau cukur rambut kalo dibelikan jam tangan. Yah, dia memang sudah merengek minta dibelikan jam tangan sejak bulan Agustus kemarin dan aku janjikan nunggu Ayah pulang. Pas, kemarin ayahnya pulang, langsung deh dia merengek lagi minta jam tangan baru.
Setelah melalui rangkaian drama, adek pun berangkat bersama Ayah cukur rambut. Setelah kurang lebih 1 jam, sampai kembali di rumah namun rambut masih gondrong. Ternyata tukang cukurnya tutup. Tapi, dia sudah memakai jam tangan baru. Dengan bangga, dia tunjukan ke aku.
Adek: “Ibuuuuuu, lihat, aku punya jam baru”
Aku: “Wow, keren. gambarnya apa niy?”
Adek: “Mcqueen”
Aku: “Coba lihat, udah jam berapa Dek?”
Adek: “45…..”
Adek membaca angkanya dari belakang . (kayak membaca huruf hijaiyah aja deh – hehehehe). Adek dibelikan jam tangan digital oleh Ayah, biar dia belajar mengenal jam, biasanya Adek lihat jam dinding. Dia hanya menghafal letak jarum pendek saja.
Aku: “Hmmmm, salah ini lihat angka yang depan…angka berapa?”
Adek: “angka 1, angka 2…amaaaa…angka 4 dan angka 5”
Aku: “Nah, ini artinya, sekarang pukul 12 lebih 45 menit”
Adek mengangguk-mengangguk.

Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
- #Hari4
- #GameLevel6
- #Tantangan10hari
- #Ilovemath
- #matharoundus
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional