Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaykum kawan-kawan.
Lokasi: Kebun Mbah Bono di samping rumah
Pagi-pagi terdengar suara yang sangat berisik dari kebun samping rumah. hmmmmm…sapa niy ya yang pagi-pagi sudah menciptakan keributan di kebun dengan aneka tumbuhan ini. Dari ujung kebun ada teriakan si pohon sirsak “Ya Allah, kapan kah udara panas ini akan berakhir?..akarku sudah mulai meronta-ronta minta makan, Mbah Bono kemana ya? Aku kok belum dimandiin siy pagi ini?”…Semut merah yang sedang mencari makan di pot rumahnya pohon sirsak menimpali, “Iya yah, kapan ya udara panas ini berakhir? Seluruh kerabatku semua keluar dari tanah dan beredar mencari udara dingin di luar, sekarang rumah kami di lubang kosong. Dan akibatnya Mbah Bono jadi ngomel karena kerabatku mulai menyerang dapurnya sehingga semua makanan yang disajikan di atas meja kami kerubuti”. ..Pohon Jambu Kristal pun tak sabar untuk ikutan nimbrung di pagi itu, “Wah, ini aku sedang berbuah tapi hujan belum kunjung datang ya, aku khawatir buahku akan kurang gizi.” Terdengar dari dalam dapur suara Mbah Bono dan Mbak Novy yang ngomel…”Mbah, ini semut nya kok banyak banget?”…”Loh tadi aku dah tutup loh makanannya, dasar semut-semut nakal ini ya, ini karena belum hujan mbak, jadi semutnya pada keluar dari lubang..huh”.
Sang pemuja hujan yaitu Kodok Bencok pun termenung di sudut jendela, dia seperti kurang semangat menjalani hari-hari yang panas ini. Kulitnya yang mengkilap dan tipis, sepertinya tak kuat menahan rasa panas yang menyengat. Setiap hari nya dia hanya nongkrong di sudut jendela sambil berteduh. Bunga Mawar bertanya padanya,”Eh Kodok, kamu emang belum dikasih kode ama langit dan angin ya, kapan kira-kira hujan akan turun?”…Kodok menjawab,”Hmmm…belum, sepertinya mereka berdua sedang mengajak aku bermain teka-teki.” Kucing tetangga yang suka nongkrong di bawah kursi ikut usul, “Eh, gimana kalo kita bikin semacam ritual mendatangkan hujan yuk?, biar kalian semua bahagia dan segar kembali. Oia, bukannya Mbah Bono setiap pagi dan sore menyirami kalian?”. Pohon Cabe menjawab,”Iya, memang Mbah Bono sudah baik sekali ama kita, setiap pagi dan sore kami disiram, tapi Mbah Bono nyiramnya dikit sekali, tubuh kami kurang segar, Mbah Bono gak mau boros air, takut Mbak Novy ngambek karena tagihan airnya membengkak”.
Keributan pagi ini seputar hujan yang belum kunjung turun di 2 bulan lalu, kini, suasana kebun kembali ceria dan segar karena Sang Hujan yang sudah lama dinanti itu akhirnya turun. Hampir setiap hari dia menyiram lingkungan kami dengan guyuran airnya. Pohon sirsak, cabe, jambu kristal senang karena kesegaran yang dirasakan sampai ke akar. Kodok pun sudah tidak berteduh terus di sudut jendela, dia sekarang sudah lincah loncat-loncat di antara dahan dan daun tanaman-tanaman di kebun. Semut pun sudah tidak banyak beredar, mereka mulai menikmati makanan di dalam lubang. Kini semua bernyanyi ceria menyambut kehadiran Sang Hujan.
Selamat datang hujan….”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Yaa Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat). Aamiin.
Alhamdulillah done untuk minggu tema @1minggu1cerita
Wassalamu’alaykum

Karena hujan adalah Rahmat. Hujan membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi makhluk-makhluk yang ada di muka bumi.
iya mbak
Mba Novy nya kok gak nyiram tanaman, hihi
udah diwakilkan oleh mbah bono mbak hehehe
Wah Alhamdulillah yah mba hujan turun. Btw aduh punya pohon jambu crystal fav aku tuh.
iya mbak, tapi kalo berbuah bagian isi jambunya dimakan ulat mbak, padahal kulitnya mulus loh
Keren mbak ceritanya… Seru membayangkan tokoh-tokoh dalam cerita ngobrol, hehe… Semoga hujan yang turun tetap bersahabat sehingga tidak menimbulkan bencana ya…
iya mbak hehehehe
Seruuu ya mbak, membayangkan tokoh di cerita itu pada ngobrol. Hehehe…
Semoga musim hujan kali ini membawa berkah, bukan membawa bencana. Aamiin.
hehehe..iya mbak
Hujan..duh aku jadi kangen wangi tanah sehabis hujan.. hujan memang rahmat dari Allah bagi semesta maka tak boleh bagi kita untuk mencelanya
yup mbak, benar banget
lhooo, minggu tema sekarang “kehilangan” kan Mbak? kirain yg kehilangan itu di blogpost Mbak sebelumnya lhoo, padahal itu bagus untuk setoran 😀
tapi ini juga bagus, kehilangan kesedihan lagi ya mereka karena hujan turun 🙂
ceritanya menarik Mbak 🙂
minggu tema: udah setor mbak dengan judul “kehilangan muka”…kayaknya kita jadi bingung deh karena berteman di beberapa komunitas hehehehe…ini buat BW di EC mbak hehehehe
eeiits, ternyata ini postingan lama yaaa *kirain yg baru 😀
jadi pengen main hujan ini 😀
eitsss…ketahuan, iya mbak, kmrn main copas..pas dibaca tanggalnya..loh kok udah 2 bulan yang lalu…(maafkan ya mbak)
Alhamdulillah akhirnya hujan dan semua penghuni kebun bisa bergembira ya mba… 🙂
iya mbak hehehe
Hihi ceritanya lucu Mbak, ada tokoh Mbak Novy juga ternyata
Ternyata seru ya kalau binatang dan pohon-pohon di sekitar kebun dibuat cerita kayak gini.
hehehehe..iya mbak
Hujan membawa berkah bagi seluruh alam, tapi hujan juga membawa bencana karena ulah manusia yang merusak alamnya sendiri, btw seneng deh ceritanya hepi ending 🙂
makasih mbak 🙂
Hmm…keren Mbak. Tapi sepertinya untuk dialog perlu Mbak Pisah deh paragrafnya
siap mbak, makasih ya masukan dan sarannya 🙂
Obrolan seru para penghuni bumi, menantikan hujan ..ih jadi kebawa nih mb..ikutan ngobrol dengan semua karena saya baca saat ini hawanya sedang panas.
hehehe…hayuk mbak hujan-hujanan 🙂
Test mb..saya sudah komen sebelumnya ya
tes sudah diterima mbak 🙂
sayaaa sangat suka hujan
Saya sangat suka hujan mbak …
sama mbak, walau aku paling sebel kalau harus pakai baju astronot a.k.a jas hujan hehehehe
Hujan terkadang membawa kenangan bagi beberapa orang *eh hehe… ceritanya ringan tapi sip juga bun..salam kenal ya
makasih mbak, salam kenal juga mbak 🙂
ada jambu kristal, jadi inget jambu kristal di rumah, kena penyakit. hiks. terus nggak tahu gimana ngobatinnya.
tapi saya seneng sih tinggal di Bogor, sering hujan. jadi, jambunya nggak sampai ngeluh kayak cerita di atas. hehehe
alhamdulillah ya mbak, Bogor adalah kota hujan, predikat yang akan selalu menyertai bogor. Salam buat jambu kristalnya ya mbak hehehehe
Hujan memang selalu dinantikan semua makhluknya, ya. Unik nih tulisannya 🙂
Dan memang, musim hujan sudah datang Di negeri ini. Rahmat Allah sudah turun, alhamdulillah 🙂
hehehe, makasih mbak 🙂
saya pecinta hujan, kalau hujan pengennya molor, otak terelaksasi otomatis gitu hihihi. Semoga hujan selalu mendatangakn berkah
saya suka hujan, otak saya selalu terelaksai secara otomatis jadinya pengen tidur. Seru ya menantikan hujan
Saya langsung ingat tanaman di kebun belakang rumah heheee
Kalau hujan semuanya lan
Klo hujan semuanya langsung segar
Nambah bahan cerita buat si kecil nih.
Cerita hikmah dan mengingatkan tuk bersyukur. Thanks Mbak