Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Semalam kami ngobrol santai, masih bertiga aja siy karena Pak Suami di benua sebrang sudah istirahat, jadi kami tidak melaksanakan video call dengan beliau. Obrolan sersan (serius santai) ala kami semalam adalah tentang “semangat belajar”.
Aku: “Adek, besok Adek dah sekolah ya, udah lama kemarin liburnya”
Adek: (menganggukan kepala sambil bermain kereta api di meja lipat Kakak)
Aku: “Dua-duanya harus semangat ya belajarnya”
Kakak: “Aku tuh kadang capek loh bu belajar tuh”
Aku: “Loh kok?”
Kakak: “Ke sekolah siy gak capek karena bertemu dengan teman-teman, tapi suka capek juga”
Sebenarnya aku bingung dengan penjabaran capek ala Kakak ini – hehehehe. Aku mencoba memahami dulu sebelum menanggapinya.
Aku: “Mo tahu gak ibu dulu sewaktu sekolah gimana?”
Kakak: “Mau”
Aku: “Ibu tahu kok yang namanya ke sekolah setiap hari, belajar setiap hari itu pasti capek. Kan ibu juga pernah sekolah, lama pula, dari SD kemudian SMP, kemudian SMA, lanjut kuliah 2 kali”
Kakak: “Trus?”
Aku: “Tapi ibu selalu semangat ke sekolah karena ibu pengen pintar, apa coba kenapa ibu pengen pintar?”
Kakak: “Apa bu?”
Aku: “Karena ibu pengen bisa pergi ke luar negeri. Dulu ibu berpikir bahwa orang yang bisa keluar negeri itu pasti orang pintar. Orang pintar akan dapat beasiswa untuk bisa sekolah ke luar negeri. Makanya ibu pengen pintar dan rajin sekolah”
Kakak: “oh iya, kalo kita bisa dapat beasiswa ke luar negeri, kita bisa kesana ya bu?”
Aku: “Jadi intinya, biar kita semangat untuk sekolah dan belajar, kita harus membingkai sebuah mimpi dulu. Mimpi ini akan menjadi penyemangat kita”
Kakak: “Aku tuh senang kok sekolah, ketemu dengan teman, belajar aku juga suka. Tapi aku gak suka ke sekolah hari kamis”
Aku: “Ada apa dengan hari kamis?”
Kakak: “Baju seragam hari kamis itu roknya gak lebar jadi kalo jalan itu repot” (sambil gaya melucu)
Aku: “Kan kemarin sudah ibu minta untuk ijin ke Pak Aep, boleh pake celana PDL gak? Kalo boleh, nanti ibu belikan”
Kakak: “Iya lupa aja mo nanya ke Pak Oos juga”
Adek pun ikutan unjuk ngobrol.
Adek: “Iya, kata bu guru harus rajin”
Alhamdulillah, tadi pagi bangun tidur semua sudah semangat untuk pergi ke sekolah. Wassalamu’alaykum.
Baca juga: https://novya.id/trik-pesulap-bersama-adek-tantangan-h-7/
- #Hari8
- #Gamelevel1
- #Tantangan10hari
- #KuliahbundaSayang
- #KomunikasiProduktif
- @Institut.Ibu.Profesional https://www.ibuprofesional.com/

2 thoughts on “Obrolan tentang Semangat Belajar dengan Duo Fajar Junior – Tantangan H-8”