Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Yeah..semangat lah semangat buat menikmati tantangan walo udah gak terkejar targetnya yang penting tetap berhenti saja sampai nanti di garis finish. Dalam suatu masa pelaksanaan proyek, pasti lah ada sesuatu hal yang menyebabkan aktual berbeda dengan rencana. Harap dimaklum ya kawan – hehehehe.
Menikmati hari ke-13 dengan semangat
Hari ke-13 tantangan itu sebenarnya tanggal 25 Juni 2019 kemarin namun apa daya aku tepar Mak. Perubahan cuaca dari hujan ke kemarau dengan suhu yang hangat ke suhu yang dingin ternyata mampu menyerang tubuhku yang ginuk-ginuk ini. Selain kondisi cuaca yang masuk musim pancaroba, kondisi tubuhku memang sedang tidak fit. Stres di kepala karena mengejar deadline modul kontrak (dan pada akhirnya kemarin aku bisa selesaikan level 4 dengan damai).
Sempat ada rasa galau ketika diskusi dengan Pak Suami tentang kerja vs tidak kerja dan kuliah vs tidak kuliah, gegara lihat postingan teman yang sudah resign sedang membersamai anaknya. Lah, kok malah aku memutuskan sekolah lagi? Namun akhirnya aku yakin, untuk menjadi seorang ibu yang baik, bukan masalah ibu kerja di rumah atau ibu kerja di publik, masalahnya terletak pada “apakah kita bisa profesional dalam menjalankan pilihan hidup kita itu?”.
Yup, mari kita terus semangat dan selalu berpikir positif dengan segala keputusan yang kita ambil. Nikmati – Jalani – Syukuri.
Kakak membantu Mbah Bono mencuci piring
Sesampainya aku di rumah, aku melihat Mbah Bono lemes. Katanya diare. Trus Mbah Bono cerita kalo tadi kakak bantuin dia mencuci piring…Good Job Kak!. Rasa empatinya terpanggil ketika melihat Mbah Bono lemas dan piring berantakan di dapur, akhirnya dia menawarkan diri membantu. Sebelum aku berangkat kerja, aku meninggalkan 3 pesan ke kakak. 1) Tugas AHJ nya dikerjakan, 2) Kumonnya dikerjakan 3) Sirah Nabawiyah dibaca. Ketika aku tanya, ada 1 tugas yang belum kakak kerjakan yaitu menulis AHJ (Asmaul Husna Journaling).
Aku sampaikan ke Kakak, itu artinya kakak belum bisa memegang amanah. Dari 3 tugas ternyata ada 1 tugas yang tidak diselesaikan tanpa keterangan yang kuat. Akhirnya kakak mengakui dia memilih bermain gawai dibanding mengerjakan tugasnya. Hmmm, memang dari awal aku melaksanakan tantangan ini, aku akan bersaing dengan gawai. Aku harus konsisten dalam melakukan monitoring dan pendampingan.
Catatan Pembelajaran Hari Ketigabelas
- Belajar dan Mengajarkan. Ketika kita sedang belajar maka akan lebih baik kita juga mengajarkan sehingga ilmu akan terus kita ingat. Ketika kita mengajarkan maka kita sedang belajar memperdalam ilmu yang sedang kita pelajari
Tidak ada kata malas untuk belajar!
Belajar dan Mengajarkan adalah 2 kata yang saling melekat dan akan selalu bersama
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari13
- #Gamelevel3
- #Tantangan10hari
- #MyFamilyMyTeam
- #Kuliah.Bunda.Sayang
- @Institut.Ibu.Profesional