Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Hari ketiga tantangan. Masih semangat? InsyaAllah masih dong. Namanya belajar tuk gak boleh kalah dengan malas seperti yang sudah ditulis dalam motto dan nama proyek keluarga kami yaitu “Ojo Kalah Karo Wegah Project”. Okeh, di hari ketiga ini kami masih melaksanakan proyek untuk pengembangan kecerdasan spiritual.
***********
Sabtu adalah hari yang santai. Pak Suami berangkat terbang tadi pagi sehingga LDM pun dimulai kembali, insyaAllah untuk 3 bulan kedepan. Well, jadi mamak setrong lagi deh. Duo fajar junior masih dalam masa liburan. Kondisi badanku juga sedikit ngedrop karena masih jetlag dari perjalanan arus balik kemarin sekaligus langsung dikejar deadline tugas kantor yang harus selesai dalam akhir bulan ini. Apapun itu kondisinya yang penting tetap semangat dong ya…yihaaaaa.
Asmaul Husna Journaling (AHJ)
Alhamdulillah, kakak masih semangat dengan program AHJ ini. Di hari ketiga ini, kami berdiskusi tentang AHJ hari kedua kemarin dengan pembahasan bertambah 5 asmaul husna lagi.

Proyek keluarga yang diberikan kelas Bunsay kali ini, kami jadikan pijakan untuk kegiatan harian keluarga kami. Kami berharap proyek keluarga ini tidak terhenti pada periode tantangan saja, namun bisa menjadi kegiatan harian kami. Tantangan terberat dalam pengembangan proyek ini adalah harus mengambil hati duo fajar junior agar tidak fokus pada gawai. Gawai ini memang kami ijinkan selama libur sekolah. Jadi pelaksanaan proyek dan program-program di masa liburan sekolah ini sangat perlu perhatian ekstra agar duo fajar junior bisa fokus juga dalam pengembangan kecerdasan.
**********
AHJ merupakan program pertama yang kami pilih. Selain itu, kami mulai juga mengenal Rasulullah melalui Sirah Nabawiyah. Hari ini Kakak mulai kami minta untuk membaca Sirah Nabawiyah dan berdiskusi. Kakak mempelajari juga di sekolah sehingga ketika berdiskusi kakak sudah memiliki bahan diskusi dalam tingkat pemahaman dia. Bagaimana kita bisa mencintai seseorang apabila kita tidak mengenalnya? Inilah yang menjadi acuan utama yang kami gunakan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual kami dalam mengenal Allah SWT dan Rasul dengan baik. Untuk hari ini kami berdiskusi sampai dengan Kabilah Nabi. Setiap hari kami diskusi materi sedikit demi sedikit ((yang penting adalah konsisten)), bukan begitu Esmeralda?
Kakak juga menyampaikan bahwa apabila kita paham silsilah Nabi Muhammad SAW, di hari kiamat kelak kita akan mendapatkan syafaat dari beliau. Mantap Kak, kita lanjutkan ya pembelajarannya. Kakak semangat, Ibu pun akan jauh lebih semangat. Berubah ke arah yang lebih baik itu perlu proses namun proses yang dijalankan harus selalu konsisten. Berikut adalah garis keturunan (nasab) Nabi Muhammad SAW:
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalin bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan
buku Sirah Nabawiyah
**********
Catatan Pembelajaran Hari Ketiga
Setiap proses pasti ada tantangannya, begitupun tantangan pada hari ketiga ini. Selain kondisiku yang kurang enak badan, kakak hari ini banyak menjawab “bentar ibu…bentar ibu” yang hal ini cukup menguji kesabaranku menghadapi kakak.
- Selalu didampingi dengan kesabaran. Namanya belajar tuh gak semua anak antusias, termasuk anakku, apalagi materi yang kami lakukan hari ini tentang agama. Aku harus meramunya dengan baik agar mood ku dan mood kakak satu frekuensi. Caranya? Ya yang pertama sabar, praktekan komprod dan bahagia tentunya.
- Fokus pada proses. Ini penting, jangan langsung fokus pada hasil, sebuah proyek itu fokus utama pada proses. Selama proses yang dijalankan baik, insyaAllah hasil yang diperoleh juga akan baik.
Selalu semangat ya buat de’Fajar Junior!
Fokus pada proses akan lebih menenangkan dibandingkan fokus mengejar hasil
novya.id
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari3
- #GameLevel3
- #Tantangan10hari
- #MyFamilyMyTeam
- #Kuliah.Bunda.Sayang
- @Institut.Ibu.Profesional