Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Sebenarnya workshop ini sudah lama aku ikuti, namun baru berbagi oleh-olehnya sekarang. Gak akan basi kok, kan bukan makanan hehehe.
Bersama Kak Jee Luvina yang masih sangat muda, kami belajar tentang Tahapan dalam Menulis Buku. Apa siy yang utama harus dimiliki oleh seorang penulis? IDE. Yup, ide ini merupakan penggerak utama dalam menulis. Kita harus mulai menemukan ide, kemudian melakukan konversi. Lalu apa yang harus dilakukan setelah ide diketemukan? Nah ini tahapan selanjutnya.
#1. Pra Writing
Tahapan pertama adalah pra writing. Disini kita memilih topik atau tema dari buku yang akan kita buat. Rencana target pembaca, tujuan dan pemilihan genre dari buku kita, fiksi – non fiksi – faksi (gabungan fiksi dan non fiksi). Selanjutnya adalah mengumpulkan bahan, kalau kata Kak Jee, menulis itu ibarat memasak. Jadi semua bahan dan bumbu yang kita butuhkan untuk memasak harus tersedia terlebih dahulu sehingga hasil dari masakan kita dapat maksimal, pun dengan menulis. Bahan itu apa saja? Kita harus menyiapkan judul bab, judul subbab, deskripsi, sumber pustaka, dan estimasi ketebalan. Ini dinamakan Publishing Brief dan dapat dikirimkan ke penerbit sebelum naskah. Setelah pengumpulan bahan kita mulai menyusun kerangka naskah.
#2. Writing
Di dalam tahapan writing, kita mulai menulis draft dari tulisan kita. Saran dari Kak Jee, kita diminta menulis bebas dahulu agar tidak berhenti ide yang ada karena nanti kedepan ada proses editing. Tulisan yang kita buat tetap harus memperhatikan target pembacanya dan harus dipastikan sesuai kerangka naskah yang sudah kita susun sebelumnya. Kak Jee juga menganjurkan untuk menahan diri tidak melakukan editing langsung, kembali ke alasan agar tidak terhenti ide yang sudah mengalir.
#3. Pasca Writing
Ketika kita memasuki tahapan pasca writing, kita harus membaca naskah kita dengan suara yang nyaring. Mengapa? karena dengan membaca nyaring, informasi dan pesan yang ada pada tulisan akan dapat ditangkap oleh pendengar. Kita juga harus meminta orang lain untuk memberikan komentar pada tulisan kita sebagai masukan atau reviu. Selanjutnya kita melakukan perubahan atasa masukan yang kita terima. Pastikan juga untuk melakukan pengecekan terkait sumber-sumber data pendukung tulisan kita. Kegiatan terakhir yang dilakukan di pasca writing adalah menimbang kembali tulisan dan menyempurnakan draft tulisan kita.
#4. Publishing
Ketika tulisan kita sudah final, tahap selanjutnya adalah mencetak. Disini kita harus berburu penerbit yang sesuai dan cocok dengan konsep naskah. Terkait dengan penerbitan, kita akan berinteraksi dengan jenis penerbitan. Penerbit ada 2 macam, yaitu mayor dan self publishing. Penerbit mayor adalah penerbitan oleh perusahaan besar sedangkan self publishing adalah menerbitkan sendiri. Keduanya ada kelebihan dan kekurangan, kembali ke kita lagi, kita lebih nyaman yang mana.
#5. Penjualan
Sesudah dicetak pastinya dijual donk, ya masak hanya dipajang (hehehehe). Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa melalui reseller, iklan, promosi berbayar atau dengan cara endorsement. Semua pastinya ada fee tambahan. Di bagian penjualan ini yang menjadi salah satu ujung tombak pendapatan kita, apakah biaya produksi tertutupi atau tidak apabila kita memilih self publishing?
#6. Collaboration
Dalam menulis buku, kita harus melakukan kerjasama dengan beberapa pihak terkait. Siapa sajakah mereka? Yup, kita perlu mentor dalam membimbing penulisan, kemudian ada editor, layouter, designer (untuk cover), proof reader (pembaca yang terpercaya), penerbit, reseller dan pembaca pastinya. Semua ini mempunyai kontribusi dalam penyusunan buku kita.
#7. Profesi dari Menulis
Trus apa coba yang bisa kita hasilkan setelah kita bercapek-capek menjadi seorang penulis? Apa pekerjaan yang cocok buat kita-kita para pencinta menulis? Ternyata banyak loh gaes. Kita bisa menjadi seorang penulis buku pastinya, content writer, copywriter, blogger, jurnalis, ghost writer (penulis bayangan), co-writer, penulis naskah, novelis, penulis skenario.
Nah..ayooo..siapa yang siap menjadi seorang penulis?…InsyaAllah aku siap, bagaimana dengan kalian kawan?..Tentunya semangat juga donk.
#Day27 #EstrilookCommunity #ODOP
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
