Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Ini adalah kisah petualangan di wahana kedua ku dalam menyelami dunia Trancity Harmoni di Hotel Asyik Institut Ibu Profesional. Sebelumnya aku menikmati penjelajahanku di wahana Perahu Kano dan diajak menelisik kembali ke dalam diri sendiri tentang tujuan dan motivasi aku tertarik untuk mengikuti perkuliahan di Bunda Cekatan. Kali ini aku memulai perjalanan menjelajah di wahana Banana Boat. Kalo perahu kano cenderung pelan dan tenang, berbeda hal nya dengan banana boat. Di banana boat ini, aku didampingi tourguide yang tegas dan mantap yaitu Mbak Ratna Palupi. Ya iyalah, harus tegas dan mantap karena perjalanan kali ini berkaitan dengan Code of Conduct (CoC) dan Adab Berkomunitas. Lalu, apa saja yang aku peroleh selama penjelajahan di wahana Banana Boat ini? Beberapa pertanyaan pun dihadirkan untuk aku jawab.
😎 Peranku di Institut Ibu Profesional
Apa peranku dalam Institut Ibu Profesional (IIP). Ini adalah tahun ke-3 aku mengenal IIP. Sejauh ini aku merasa nyaman dan senang berada dalam komunitas ini. Peranku belum banyak di komunitas ini. Saat ini aku berperan sebagai anggota komunitas yang sangat berterima kasih atas informasi dan kegiatan yang ada. InsyaAllah sebentar lagi aku akan menjadi mahasiswa kembali di salah satu kelas di IIP. Apabila lolos proses pendaftaran, aku akan menjadi mahasiswa kelas Bunda Cekatan. Tugas yang kujalankan pastinya seputar tugas seorang mahasiswa. Belajar, berbagi dan praktek. Praktek dimana? Ya di lingkungan keluarga kita sehingga ilmu yang diperoleh bisa dipahami dengan lebih baik.
😎 Rasaku dalam menjalankan peran
Hmmmm…ketika kita menjalani apapun yang menjadi peran dan tugas kita dengan baik, bertanggungjawab dan ikhlas pasti akan terasa nikmat. Nah, aku pun akan menjalani peranku sebagai anggota dan mahasiswa dengan rasa bahagia pastinya. Aku juga akan bertanggungjawab dengan pilihan jalan yang sudah aku tempuh. Siap maju pun harus siap menjalani dengan berbagai kejutan di tengah jalan nantinya. Semangat!
😎 Peranku dalam menjunjung CoC dan Adab Berkomunitas
Sebuah keluarga yang kecil saja kita menyusun peraturan dan pedoman yang wajib ditaati oleh semua anggota keluarga. Apalagi ini sebuah komunitas besar dan sebuah institut pembelajaran, pastinya juga menerapkan pedoman perilaku bermartabat dan meminta semua anggotanya untuk memiliki adab dalam berkomunitas. Jadi, semua anggota dan mahasiswa termasuk aku juga harus berusaha untuk mematuhi CoC yang ada dan memiliki sikap yang beradab dalam menerima ilmu dan berkomunitas. Adab dulu baru ilmu, bukan begitu kawans?
😎 Sikapku ketika melihat anggota lain yang melanggar CoC dan Adab Berkomunitas
Sedih pastinya ya kalo ada kawan kita yang melakukan pelanggaran. Ini bisa menjadi dilema siy namun kita juga harus tegas dalam mensikapinya. Apabila ada yang melanggaran, sebagai kawan, pastinya kita mencoba mengingatkan dia terlebih dahulu dengan cara yang baik donk, gak perlu memaki bahkan menghina atau menghujat. Hey, kita boleh berbeda-beda pendapat namun persahabatan, pertemanan, perkawanan, apalagi persaudaraan tetap kita nomor satu kan bukan? Kalo dengan cara baik kurang mempan, ya kita laporkan kepada yang berwenang, siapakah itu? Dalam komunitas kan ada dewan keamanannya yang bertugas memantau pelaksanaan CoC, ya sudah kita laporkan saja ke mereka. Biarkanlah mereka yang menindaklanjuti. Tapi jangan lupa, sebelum melaporkan, kita juga harus memeriksa dengan cermat. Jangan sampai justru kita salah orang dan malah kita sendiri yang merugikan orang lain.
Hmmm, penjelajahan kali ini cukup berat karena berkaitan dengan peraturan. Ada tindakan, ada juga konsekuensi. So sebelum bertindak, berpikirlah terlebih dahulu agar paham dengan konsekuensi apa yang akan kita terima. Semangat selalu.
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
#PetualanganWahanaBananaboat #MisiPetualangan2 #TrancityHarmoni #WisatawanHotelAsyik #InstitutIbuProfesional
Gambar by CANVA

1 thought on “Pedoman Perilaku Bermartabat”