Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Hai Maret!…Tak terasa dalam menapak hari perlahan kaki kita sudah masuk ke bulan Maret 2019. Yeah..“gimana kabar? sehat?”…sebuah pertanyaan yang selalu kita sampaikan kepada kawan yang sudah lama tak terjumpa atau sapaan yang kita terima ketika kita lama tak berjumpa dengan kawan/sahabat/saudara. Nah…ada sebuah event kesehatan yang aku ikuti minggu lalu, tentang keterkaitan antara sehat fisik dengan sehat jiwa. Sehat Fisik dan Sehat Jiwa ini adalah paket kualitas bagi kehidupan kita.
Tanggal 03 Maret 2019 lalu, aku mengikuti sebuah event kesehatan yang diadakan oleh POPBELA.com dan didukung oleh Herbilogy, Lemonilo dan Heavenly blush. POPBELA.com adalah perusahaan media digital dengan artikel tentang fashion, kecantikan dan lifestyle yang pas dan cocok untuk wanita millenial dan Gen Z di Indonesia. Mo lebih tahu tentang POPBELA.com dapat dilihat disini.
Event ini mengusung tema “Healthy MIND, Healthy BODY” dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah Kelas Pilates dan Diskusi. Nah, dresscode yang harus aku gunakan pastinya sport wear dikarenakan kita yang diundang akan melakukan Pilates dahulu. Event ini dilaksanakan di Svarga E-Motion Sanctuary, PVJ Mall Lantai 12 Bandung. Tempatnya tenang dan asyik.
(sumber gambar: Tim POPBELA.com)
Pukul 08.30 wib, event dimulai dengan Kelas Pilates dengan instruktur cantik dari Svarga yaitu Michelle E. Tjahyadi. Yup, aku belum pernah ikutan Pilates so ini adalah Pilates perdanaku. Gerakannya pelan seperti Yoga namun aku tetap aja kesulitan (maklum perut buncitku sedikit menghalangi gerakan –hehehe–). Apabila kita melakukan gerakan dengan benar, kita dapat langsung merasakan hasilnya yaitu tarikan otot di badan kita membuat tubuh kita menjadi lebih nyaman dan enak.
(sumber gambar: Tim POPBELA.com)
Di akhir kelas Pilates, aku sempat bertanya ke Michelle, tentang apa perbedaan Yoga dan Pilates. Michelle menjelaskan perbedaan antara Yoga dan Pilates adalah sebagai berikut:
- Pilates didasarkan pada Science dengan konsentrasi utama pada perut. Pilates juga digunakan untuk membantu proses penyembuhan cedera seperti cedera pada kaki/lutut, sakit sendi dan perbaikan kelainan terkait postur tubuh.
- Yoga didasarkan pada Filosofi dengan konsentrasi utama pada tangan dan kaki. Yoga lebih ke arah gerakan dengan meditasi.
Wow…Pilates dan Yoga ini sepertinya jenis olahraga yang cocok buat aku dikarenakan gerakannya yang pelan namun pasti. Jadi? Mo mulai ikutan Yoga atau Pilatesnya kapan?…Yuk ah mulai daftar hehehehe.
(sumber gambar: Tim POPBELA.com)
Kegiatan selanjutnya adalah diskusi tentang kesehatan jiwa bersama Sistrianova, SE. M.Psi, Psikolog, seorang Psikolog di RS Melinda 2. Setelah kita menyehatkan fisiknya dengan Pilates, selanjutnya kita menyehatkan jiwa kita dengan diskusi ringan bersama Eva (panggilan Sistrianova). Eva menjelaskan bahwa kesehatan jiwa itu berkembang maksimal ketika kita masuk di usia 20 – 21 tahun dengan ditandai adanya pemahaman tentang diri sendiri. Salah satu hal yang dapat merusak kesehatan jiwa adalah adanya pengalaman tidak baik yang tersimpan terus menerus di dalam diri kita.
Pengalaman tidak baik yang tidak segera diselesaikan akan selalu muncul setiap kali kondisi jiwa kita sedang turun. Eva menyampaikan bahwa dia adalah psikolog dengan mahzab Kognitif, yaitu keyakinan seseorang yang didapatkan dari proses berpikir. Eva menjelaskan bahwa kesehatan jiwa ini tergantung dari dari cara berpikir seseorang. Sikap pertama apa yang diberikan seseorang ketika menghadapi suatu gangguan pada diri inilah yang merupakan kunci utama kesehatan jiwa. Apakah orang akan cenderung cepat stres atau tetap akan bersikap santai?
Ada salah satu bagian dari otak manusia yang sangat kecil bentuknya yaitu AMIDALA. Amidala ini mengatur emosi manusia. Amidala terletak pada sistem limbix di bagian otak manusia. Otak manusia terbagi menjadi 3 yaitu Batang Otak (berfungsi survival), Sistem Limbix dan Otak Besar (terdapat front fortex yang membedakan manusia dan hewan).
Fisik yang lemah akan membuat emosi menjadi naik dan fungsi dari otak depan inilah yang harus bisa diatur oleh kita, lanjut Eva dalam penjelasannya. Yup…kesehatan fisik ini mempunyai pengaruh yang luar biasa pada kesehatan jiwa kita. Kedua kesehatan ini dihubungkan dengan kemampuan dari otak berpikir kita tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita.
Eva juga menyampaikan bahwa yang utama adalah kita harus mampu mencintai diri kita sendiri. Ketika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri maka apapun yang diucapkan orang lain akan kita sikapi dengan negatif. Salah satu hal yang membuat kita stres adalah peran media sosial. Media sosial ini adalah media stres terbesar yang menyerang generasi milenium seperti kita saat ini.
Di akhir diskusi, Eva menambahkan bahwa dalam mengatur pikiran dan berpikir akan lebih baik apabila kita membuatnya dalam bentuk jurnal. Hal ini dapat membantu kita dalam melakukan monitoring ide-ide yang muncul dan aplikasi pelaksanaannya. Eva juga menyampaikan bahwa usia remaja harusnya sudah mempunyai tujuan hidup yang jelas sehingga dapat melangkah lebih mantap. Usia 20-21 tahun seharusnya sudah matang dalam berpikir sehingga sudah mengetahui tujuan dan arah kedepan mau seperti apa. Misalnya dalam hal karir dan ketrampilan yang harus dikuasai.
Selain itu, dia juga mengulas terkait kepribadian manusia. Kepribadian manusia itu pada dasarnya tidak dapat berubah namun dapat berkembang. Kepribadian manusia dipengaruhi oleh temperamen (10%) dan karakter (90%). Temperamen bisa didapat dari keturunan dan faktor lingkungan, sedangkan karakter diperoleh karena bawaan sejak lahir. Nah, bagaimana dengan kepribadian kita?
“Pesan yang bisa kita ambil dari kegiatan ini adalah bahwa sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan kesehatan jiwa kita. Selain itu penting juga bagi kita untuk dapat menyeimbangkan keduanya dikarenakan keduanya saling mempengaruhi. Kesehatan Fisik berpengaruh pada Kesehatan Jiwa terutama terkait dengan emosi. Kesehatan Jiwa berpengaruh pada semangat kita dalam mewujudkan Kesehatan Fisik.”
(sumber gambar: Tim POPBELA.com)
Di setiap event yang aku ikuti pasti ada goodie bag cantik yang bisa kita bawa pulang. Di event kesehatan ini, aku mendapatkan beberapa produk makanan dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Apa saja kah itu? Yuk mari kita lihat bersama-sama –hehehe–
(sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Selalu menyenangkan mengikuti event-event seperti ini. Terima kasih POPBELA.com dan SVARGA. Semoga ada rezeki dan kesempatan untuk mengikuti event selanjutnya. Aamiin.
Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
#Day12 #Jumat #Maret #SETIP #EstrilookCommunity #POPBELA.com #KLIPMar #MenulisuntukDiriSendiri
Akupun belum pernah nyobain pilates nih hehe, asik ya bisa olahraga bareng plus dapet ilmu juga dari eventnya. Tfs teh 🙂
iya mbak, alhamdulillah
Aduh kapan kali yah aku pengen pilates tapi belum kesampean aja. Betul sekali teh pilates bisa membenarkan postur tubuh. Jujur aja aku kebetulan scoliosis. Sayang banget aku ga ikutan acara bermanfaat gini. Duh jadi nyesel
tenang mbak, semoga adalagi event seperti ini mbak
Aku penasaran banget mau ikutan pilatesnya soalnya aku sendiri baru dengerr ttg ituu ternyata berbeda dgn yoga yaa
iya mbak, beda
Duuh ini acaranya bentrok, padahal seru juga bisa sekalian pilates, aku belum pernah nyobain pilates soalnya . Kalau ada lagi acara kayak gini pengen dong ikutan.. Udah gratis dapet goodie bag dan dapet ilmu juga tentang kesehatan jiwa
tah itu mbak, sehat plus dapat bingkisan gratis pula…aku kmrn juga dapat tahu dari sharing di komunitas mbak
Wah jadi pengen cobain pilates, penasaran walau ngebayanginnya aja susah hehe
hehehe..hampir sama dengan yoga mbak tp konsentrasi utamanya di perut
wah acara ini menyenangkan ya teh aku ketahuan jarang bgt olah raga soalnya kaku semua ini badan
sama mbak, aku juga habis itu kaku-kaku hehehe
Wah keren bisa ada acara seperti itu
iya mbak
Penasaran dengan pilates nih mba. Soal mencintai diri sendiri ini aku masih belum 100% melakukannya. Apalagi kalau stres melanda. Huhu… Apa saja segala di makan, malas2an. Padhal makanan tidak sehat bisa mempengaruhi kesehatan kita.
sama mbak, masih suka lupa pola makan kalo stres hadir
yesss i love yoga tapi belum pernah coba pilates hhihi semoga bisa satu saat coba hehe
aamiin
Aku masih suka bikin ‘excuses’ buat menunda olah raga. Ternyata emang penting banget, bisa membantu kita mengendalikan emosi. Pantes belakangan ini gampang marah-marah. Makasih info nya ya mbak…
sama-sama mbak
Oooh jadi itu bedanya yoga sm pilates.
Kupikir bedanya kl pilates itu pale alat.. kalau yoga rnggak. Hahaha
begitulah mbak hehehehe
wah seru banget acaranya sambil pilates, jadi sehat deh, kupengen nyoba pilates. Dari dulu ikutnya kalo enggak senam SKJ ya poco-poco, wkwkwk. Apalagi goodie bagnya, duh, mupeng sama mie instant-nya. mauuu, wkkwwk
iya mbak, ini mie instant non msg…hmmm, pasti mau kan? hehehe
Aku jadi diingatkan nih mbak, dari kapan gitu pengen ikutan kelas pilates tapi belum aja. Semoga tahun ini bisa terealisasi 🙂
iya mbak, ayo olahraga (sembari ngomong ke diri sendiri)
Kapan ya bisa nyobain pilates? Baru tahu bedanya pilates dan yoga heu
Jadi pingin nyobain pilates deh. Baru tahu bedanya yoga dan pilates, makasih sharingnya Mbak 🙂
sama-sama mbak
Wah seru banget teh. Aku belum pernah nyoba pilates. Enakeun kayaknya ya.
enak mbak, hampir sama lah ama yoga
Setuju mbak. Penting banget menyeimbangkan kesegatan jiwa dan jesehatan fisik ya mbak.
Salah satunya debgan olah raga.
Hehe, padahal saya dah jarang olah raga, gimana nih mbak?
Musti dijadwalin deh kayak-nya.
lah sama donk mbak, aku tuh paling susah disuruh olahraga..hiks
Wah, sama belum pernah ikutan pilatelis
Kayaknya seru ya mbak, jujur saya jarang olahraga hehehe
Padahal memang bener semua harus seimbang
aku pun juga jarang olahraga niy mbak, yup..kudu seimbang
Kayaknya seru ya ikutan pilates, sering dengar namanya tetapi belum pernah nyoba. Kapan-kapan kalau kelasnya buka dekat kotaku, mau ikutan juga ah.
semangaaaaat mbak hehehe
Acaranya menarik dan sangat bermanfaat ya mbak. Apalagi bisa dapat ilmu langsung dari pakarnya. Kereen. Thanks for sharing
sama-sama mbak
iya mbak, memang bener. keseatan mental dan fisik itu memang harus seimbang karena satu sama lain sangat berpengaruh.
btw, saya jadi mupeng sama lemonilonya..
hayuk mbak..hunting di supermarket mbak hehehe
Setuju mb penting menjaga kesehatan jiwa dan raga. Itu modal dasar kita hidup hihi…mksh sharingnya yaa…
sama-sama mbak
Yap setuju dengan yang disampaikan mbak Eva. Kesehatan jiwa itu juga tergantung dengan pola pikir kita dan yang paling penting kita harus mencintai diri kita sendiri dulu ya mbak. Mantap nih materinya. Goodie bagnya juga menarik banget.
yup mbak, bener banget
Jujur, aku lebih suka olahraga yg dinamis seperti aerobik
Tapi kalau membaca manfaat yoga dan pilates yg enggak cuma buat kesehatan raga tapi juga jiwa jadi pengin nyoba mba hehe
hehehe, kita berkebalikan mbak, apa karena aku gendut ya, jadi lebih senang yang lembut gini hehehe
wow seru banget, aku kebetulan belum pernah ikut kelas Pilates nih kayaknya seru banget ya. Bener banget kita sebagai manusia tidak berubah, tapi berkembang 🙂
berkembang kepribadiannya ya teh, bukan badannya hehehehe
Wah seru ada kelas pilates nya segala, memang bener sih sehat jiwa raga itu adalah hal yang paling penting dalam kehidupan
hahaha..kudu mbak