Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Alhamdulillah hari ini masih hari Minggu yang artinya masih libur. Selalu kurang berminat menyambut hari Senin dikarenakan masih pengen istirahat di rumah. Sekarepnya saja ini mah hehehehe, status masih pegawai ya pastinya kudu rajin masuk kerja lah, kecuali kalo dah jadi bos di rumah sendiri, ya kerjanya dari rumah saja.
Yup, minggu adalah hari termalas dalam 1 pekan yang ada, kebiasaan mandi pagi kadang kala juga ditinggalkan. Namun hari ini aku semangat untuk mandi pagi biar segar setelah kemarin nongkrong di rumah sakit selama 7 jam. Loh ngapain? Yup, jadwalnya duo fajar junior ketemu dokter untuk periksa kesehatan.
Aku meminta anak-anak untuk mandi. Seperti biasa, mereka tahu minggu ini gak akan kemana-mana, alhasil banyak iklan ketika disuruh mandi.
Aku: “Adek, mandi yuk”
Adek: “eeeeee…emang mau kemana bu?”
Aku: “Gak kemana-mana, di rumah saja”
Adek: “Kenapa mandi?”
Aku: “Ya biar badannya bersih dan sehat”
Adek tetap gak mau, dia masih asyik main. Kakak juga disuruh mandi masih pakai iklan juga. Ya sudah, untuk hari minggu ini boleh mandi agak siang.
Namun yang buat sedikit terpancing kesal adalah Sibling Rivalry. Mereka disuruh mandi gak mau tapi malah berantem. Kejadiannya dimulai dari Adek yang usil menggoda Kakaknya, dan Kakaknya gak terima yang pada akhirnya membalas.
Aku: “Hey…gak boleh begitu. Adek tidak usil, Kakak sedang ingin nonton. Kakak juga tidak perlu membalas Adek. Justru Adeknya diberitahu dengan baik”
Kakak: “Daanish siy mulai duluan”
Adek: “Kak Iya nya siy”
Aku: “Okeh, masih mau berantem kah?” (mencoba untuk menahan nada agar tidak tinggi karena suka gak sabar menghadapi kalo duo fajar junior berantem)
Aku: “Ayooo, bisa bermain di posisi masing-masing kembali. Adek tidak usil ya, Kakak juga tidak boleh membalas dengan kencang”
Mereka terdiam. Akhirnya mereka saling menjauh dan melanjutkan aktivitas masing-masing kembali. Kakak menonton dan Adek bermain bersama Bulik yang sedang main ke rumah.

Menghadapi duo fajar junior berantem itu adalah latihan pernafasan yang paling baik dikarenakan agar tidak terpancing emosi, kudu tarik nafas berkali-kali. Alhamdulillah pagi ini sukses tidak terjadi teriakan ketika melerai mereka – hehehehe.
Kata salah satu pembicara seminar parenting yang pernah aku ikuti, “ketika sibling rivalry terjadi biarkan saja tapi tetap dipantau selama tidak saling menyakiti biarkan saja, karena mereka sedang belajar berkomunikasi dan berkoordinasi”. Baiklah
Selalu semangaaattt. Alhamdulillah. Wassalamu’alaykum.
Baca juga: https://novya.id/seni-merayu-adek-mandi-saat-weekend-tantangan-h-10/
- #Hari11
- #Gamelevel1
- #Tantangan10hari
- #Kuliahbundasayang
- #KomunikasiProduktif
- @Institut.Ibu.Profesionalhttps://www.ibuprofesional.com/

2 thoughts on “Sibling Rivalry Adek dan Kakak – Tantangan H-11”