Bismillahirrahmanirrahiim
Pernah dengar kan Sibling Rivalry atau permusuhan/perkelahian antar saudara kandung? Di dalam sebuah keluarga biasanya ini terjadi. Ada yang karena masalah kecil dan ada juga hingga masalah besar. Kali ini aku gak akan bercerita tentang permusuhan/perkelahian saudara kandung dikarenakan masalah besar. Aku akan bercerita tentang Sibling Rivalry antara kakak dan adek di masa kecil. Nah…pasti lucu dan seru niy kalo kita bicara tentang masa kecil. Masa kecil kalian bahagia gak? semoga semuanya mempunyai masa kecil yang bahagia ya…aamiin. Kalopun gak, harus tetap semangat untuk selalu bahagia, caranya dengan apa? Dengan sering-sering bersyukur donk.
Okeh..kita mulai yuk ceritanya. Kali ini aku akan bercerita tentang Duo Fajar Junior..anaknya Ibu Novya (alias aku sendiri) dan Bapak Fajar. Kakak-Adek ini selisih usianya 6 tahun, sekarang kakak usianya 10 tahun dan adek 4 tahun. Dulu waktu Adek lahir banyak yang bilang..”wah, enak ini, usianya jauh, pasti kakaknya bisa ngemong adeknya niy”…”bagus mbak, jaraknya jauh, jadi enak gak akan liat anak2 rebutan perhatian”…but what happened now?…hahahahaha (aku ketawa dulu). Waktu Adek masih bayik siy ya damai, kan Adeknya belum bisa apa-apa…hingga Adeknya sekarang TK…apa yang dinamakan Sibling Rivalry itupun terjadi. Kalo sudah terjadi…Aku dan Mbah Bono (pengasuh anak-anak) akan saling berteriak melerai mereka.
Apa siy yang sebenarnya menjadi penyebab?….Kalo menurut aku siy kadang hal sepele. Rebutan Ibu…yup, ini salah satu yang sering terjadi. Duo fajar junior ini rebutan minta dipangku ibu, minta ditemani ibu, minta main sama ibu. Yang besar gak mau ngalah, yang kecil pun semakin ngeyel. Selain itu….Adek suka nggelendot atau usil ke Kakak sedangkan Kakak gak mau digelendotin karena risih…tapi Adek tetap ngeyel…akhirnya akan ngotot-ngototan dan biasanya akan berakhir pada salah satu ada yang menangis. Apakah ini terjadi setiap hari?…Tentu saja IYA donk (coba bayangkan…pasti ikutan pusing deh). Terkadang mereka kompak, saling berpelukan, main bersama, tertawa bersama..namun tiba-tiba berubah berantem kembali. Kapan mereka kompak?….Kalo ada maunya ke Ibu…seperti minta jajan atau minta mainan atau minta jalan-jalan (beuh…demi kebahagiaan mereka, mereka pun rela untuk ikhlas saling membantu dan menolong).
Flash back sebentar ke masa kecilku…Aku juga terlahir sebagai sulung dari 2 bersaudara. Aku punya adek cowok satu. Masih teringat aku dulu juga suka berantem ama adekku, biasanya soal pembagian pekerjaan rumah. Adekku malas banget padahal dia hanya dapat tugas yang sedikit. Kami kalo sudah berantem dan bikin ibu marah, maka ibu akan memberikan sapu ke aku dan kemoceng ke adek..trus kami berdua disuruh ke lapangan depan rumah untuk berantem biar ditonton orang sekampung. Kalo sudah seperti itu, kami pun terdiam dan berhenti berantem. Nah..ketahuan kan, ini semacam penyakit turunan (hehehehe).
Trus..apakah Sibling Rivalry ini akan kita diamkan?…Ya jangan donk. Kita sebagai orang tua harus bisa memberikan pengertian kepada anak-anak kita. Bahwa yang namanya saudara itu harus damai, kalopun ada yang berbeda ya bisa didiskusikan bersama. Untuk kasus Duo Fajar Junior ini, aku memberi pengertian ke Kakak karena dia lebih besar dan bisa diajakĀ ngobrol. Kalo ngasih pengertian ke Adek yang gak sampai detil…belum ngerti dia..yang ada malah bengong dan sekarepe dhewe. Apa ada penolakan atau protes?..pastinya lah. Kakak suka komplain…”kenapa aku terus siy yang disalahkan?”..sebenarnya bukan menyalahkan dia, hanya mungkin cara penyampaian ku sebagai ibu yang salah sehingga kesannya menyalahkan dia, padahal ini dia bisa mengerti adeknya yang masih kecil.
Okeh Kids…have fun your kids period. Rabbihabli minnashalihiiin…Aamiin.
Alhamdulillah
Done for 1minggu1cerita