Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Yeah, today is my first day to join at Level5’s Challenge. Keep on spirit Nov! Materi dan tantangan di level 5 kelas Bunda Sayang IIP ini tentang “Menstimulasi Anak Suka Membaca”. Adakah disini yang anaknya susah kalo kita minta membaca buku? Cung ah. Yup, anak-anakku juga termasuk kategori suka membeli buku namun masih sulit untuk konsisten membaca buku. Apalagi kalo sudah membuka laptop atau HP demi menonton youtube, maka membaca buku pun bisa terlewatkan dengan sangat ringan (hiks).
IQRA’
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Qs. Al Alaq Ayat 1
“Bacalah!..” Itu adalah kata pertama pada Qs. Al Alaq ayat 1, dimana surat Al Alaq ini adalah ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah. Membaca adalah perbuatan yang diridloi oleh Allah SWT, pastinya membaca bacaan yang baik dan bermanfaat. Dari sini, kita dapat mengambil makna bahwa membaca ini adalah salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan. Bagaimana kita dapat memahami isi Al Qur’an apabila kita tidak dapat membacanya? Untuk itulah Pemerintah Indonesia juga mencanangkan Program Berantas Buta Huruf karena mengingat pentingnya ketrampilan membaca.
Hubungan Membaca dan Ketrampilan Berbahasa
Dari materi yang disampaikan oleh Tim Fasilitator kelas Bunda Sayang IIP, dapat aku ambil intisarinya yaitu bahwa ada hubungan erat antara ketrampilan berbahasa dengan membaca. Di antara kita pasti ada yang BISA MEMBACA namun belum tentu SUKA MEMBACA. Ternyata munculnya rasa suka ini dipengaruhi oleh adanya pemenuhan penuh seseorang atas 4 tahapan ketrampilan berbahasa. Apa sajakah tahapan ketrampilan berbahasa yang harus dipenuhi? Yuk mari ikuti aku.

Nah, berikut penjelasan yang dapat aku sampaikan dari pemahaman alur di atas:
- Ketrampilan Mendengarkan (Listening Skills). Hal yang pertama dipelajari adalah ketrampilan mendengarkan. Mengapa? Karena melalui mendengarkan kita dapat memahami apa yang kita lihat. Misalnya kita pergi ke suatu negara dimana tulisan dan bahasanya bukan Bahasa Indonesia, pastinya kita akan kebingungan. Kita memerlukan bantuan seorang tour guide untuk menjelaskan. Dari penjelasan yang kita tangkap melalui pendengaran maka kita akan paham dan dapat membaca huruf yang awalnya tidak kita ketahui. Seorang pendengar yang baik akan menjadi pembicara yang baik.
- Ketrampilan Berbicara (Speaking Skills). Ketika ketrampilan mendengarkan kita bagus, maka kita akan dapat lancar berbicara. Apa yang kita dengarkan dengan baik, maka akan dapat terucap melalui lisan kita dengan baik pula.
- Ketrampilan Membaca (Reading Skills). Nah, akhirnya kita sampai pada ketrampilan membaca. Kombinasi antara ketrampilan mendengarkan dan berbicara akan mendukung ketrampilan membaca kita. Hubungannya sangat jelas ya kawan. Ketika kita belajar membaca, maka kita menggunakan pendengaran kita untuk menangkap informasi dari guru. Kemudian pada awal kita bisa membaca, kita masih membaca dengan suara sehingga ketika kita sudah lancar berbicara maka kita dapat membaca dengan baik.
- Ketrampilan Menulis (Writing Skills). Ketika ketiga ketrampilan tadi dapat kita kuasai, maka kita dapat menuliskan kembali apa yang sudah kita dengar dan baca dengan baik.
Nah, sudah dipahami kan kawan. Yuk, bersiap untuk melaksanakan tantangan.
Rencana de’Fajar Family dalam tantangan kali ini
Di rumahku, banyak sekali buku karena memang aku suka dengan buku. Suka dengan buku saja atau suka membacanya juga? Suka membacanya juga, hanya saja masalah yang kuhadapi adalah manajemen waktunya dan terkadang lebih asyik membaca via laptop atau HP. Sesungguhnya membaca buku itu menyenangkan. Nah, semalam aku mengajak duo fajar junior untuk berdiskusi tentang pelaksanaan tantangan Game Level 5 kali ini.
#1. Pemilihan Jenis Bacaan
Kakak: “Ibu, aku tuh lebih suka membaca buku yang bentuknya komik. Kalo semacam novel begitu, aku cenderung bosan. Gak asyik lah pokoknya. Paling senang lagi apabila modelnya komik dengan warna-warni gitu”
Okeh, ditampung dulu masukannya ya Kak.
Adek: “Aku mau menggambar aja” (Adek belum bisa membaca, jadi paling senang minta dibacakan buku).
Ayah: “Baca buku apa ya? Hmmm, disini susah nyari buku dalam berbahasa Indonesia. Paling harus nyari dulu dalam bentuk e-book”
Jawaban Pak Suami ketika kutanya tentang membaca buku. Yup, beliau di Australia sana susah mendapatkan buku berbahasa Indonesia. Sok mau baca buku berbahasa Inggris, beliaunya dah pusing setiap hari menyusun modul berbahasa Inggris.
Lalu aku sendiri bagaimana? Aku lebih suka dengan buku fiksi drama romantis dan buku psikologi populer. Alhamdulillah, ada banyak stok buku tentang kedua genre ini di rumah (maklum hobi beli namun belum meluangkan waktu untuk membaca).
#2. Kesepakatan Waktu Membaca
Khusus untuk Pak Suami, biarkan beliau sendiri yang menentukan waktunya. Sedangkan untuk kami bertiga, kami menyepakati untuk waktu membaca adalah antara pukul 18.00 – 19.00 wib. Kami juga tidak memaksakan harus selesai satu buku, minimal 15 menit dan maksimal 30 menit. Setelah pukul 19.00 wib, biasanya kami duduk di ruang TV sambil ngobrol ringan tentang aktivitas kami masing-masing. Melihat waktu yang hanya 1 jam, aku memilih untuk memanfaatkan membacakan buku buat Adek. Kalo untuk aku sendiri, aku memilih waktu sebelum tidur. (memaksa menyempatkan membaca buku 15 menit).
Hambatan yang sering terjadi adalah aku sudah terlanjur capek mata dikarenakan dari pukul 08.00 – 16.00 wib duduk di depan komputer, baik mengetik maupun membaca modul ataupun artikel. Waktu yang paling leluasa adalah di akhir pekan. Nah, ini yang harus dimanfaatkan dengan baik, agar tumpukan buku yang ada di rumah mulai berkurang. Melalui kegiatan ini, aku sebenarnya ingin belajar tentang Literasi yang benar. Literasi tidak hanya membaca saja namun bisa memahami dan menyampaikan kembali apa yang sudah kita baca. Ketika kita paham maka kelamaan akan tumbuh minat dan rasa suka akan berbagai bacaan.

Rencana daftar buku yang akan dibaca
Persiapan yang kami susun untuk memulai kembali semangat membaca kami adalah sebagai berikut:
#1. Daftar buku yang akan dibaca
Daftar buku yang akan kami baca belum kami tuliskan semua dikarenakan masih ada beberapa prioritas judul buku yang akan dibaca. Judul buku sementara adalah sebagai berikut:

#2. Gerbong Literasi
Pelaksanaan monitoring buku yang sudah kami baca, akan kami coba tuangkan dalam bentuk gerbong literasi. Semoga pada hari kedua besok sudah dapat kami sampaikan bentuk dari gerbong literasi kami ya kawan.

Kelilinglah dunia melalui membaca
novya.id
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
- #Hari1
- #GameLevel5
- #Tantangan10hari
- #GerbongLiterasi
- #KuliahBundaSayangIIP
- @Institut.Ibu.Profesional
Referensi: Materi Level 5 Bunda Sayang IIP