Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan para peserta tantangan 30 hari di Tahap Kepompong.
Hai Halo, apa kabar kawan semuanya? Semoga selalu sehat di mana pun dan apapun aktivitas kalian ya. Jangan lupa selalu ingat protokol kesehatan – 3M. Yeeee, malam ini selesai sudah tantangan hari pertama. Bagaimana ceritanya? Sabar dong. Jangan lupa untuk selalu ingat dengan mantra di bawah ini ya:
Ibu harus BAHAGIA
Nah, sebelum masuk ke cerita. Aku ingin mengajak kawan-kawan ku semua untuk membaca ceritaku yang seru. Cerita apa itu? Tentang persiapan yang aku lakukan untuk menjalani Tahap Kepompong ini. Nah, simak di tulisan ku sebelumnya ya. Di SINI! Di cerita persiapanku ini aku menuliskan tentang kriteria monitoring dan evaluasiku juga. Jangan lupa ya, untuk menengoknya.😁
Cerita Tantangan Hari ke-1
Baiklah, aku mulai ya cerita Tantangan Hari ke-1 ku. Jadi, aku hari ini memilih untuk melatih fokus dalam mengerjakan 2 tugas dari kantor dan 1 tugas dari proyek.
Tugas kantor yang harus aku selesaikan adalah membuat ringkasan eksekutif untuk ke Polda dan menyusun bahan presentasi terkait proses bisnis pengadaan barang dan jasa. Sedangkan tugas dari proyek ini ada 4 bagian, namun aku akan selesaikan per tahap. Tahap pertama adalah membuat Tabel Evaluasi Penilaian.
Aku memulai menyusun rentang waktu fokus (per 25 menit) dimulai dari pukul 11.00 wib.
Loh kenapa? Bukannya jam kerja kantor itu dimulai dari pukul 07.30 wib.
Karena, di masa pandemi ini, aku harus mendampingi anak ku yang kedua untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Adek masih kelas 1 SD dan PJJ dilakukan via zoom meeting dari pukul 07.30 wib sampai dengan pukul 10.00 wib. Otomatis di rentang waktu tersebut aku tidak bisa fokus berpikir dengan baik. Adek akan bertanya padaku ketika dia kurang paham dengan penjelasan Bu Guru. Atau, kadang dia tidak fokus, sehingga aku harus meluruskan fokus dia ke zoom meeting kembali.
Selain itu aku juga mengantisipasi waktu yang kubutuhkan untuk berangkat ke kantor. Setiap hari Senin-Rabu-Jumat, aku mendapatkan jadwal WFO (Work From Office). Jadi aku berangkat ke kantor setelah adek selesai PJJ. Oleh karena itu, aku merasa siap untuk melatih fokus dimulai dari pukul 11.00 wib dan menambah sesi lagi di malam hari setelah Adek tidur.
Pencapaian Hari ke-1
Pencapaianku di hari ke 1 Tantangan 30 Hari adalah di poin 2 (SATISFACTORY). Dapat dilihat pada gambar di atas, dari alokasi waktu fokus (25 menit) di hari kerja, dari total 9 alokasi waktu, aku mendapatkan emoticon smile warna kuning (😊) sebanyak 6 buah. Itu artinya sekitar 66% (SATISFACTORY = 2 = 74,99 – 50% sesuai target). Ok, tidak apa-apa, besok masih ada waktu untuk berlatih kembali.
Lalu, 3 alokasi waktu lainnya kenapa?
Ya, dilihat dari gambar di atas, ada 3 alokasi waktu yang terisi emoticon berbeda. 1 buah emoticon sad warna hijau (🤢) dan 2 emoticon kaget warna ungu (👾).
- Emoticon sad warna hijau ini disebabkan ketika aku sedang melatih fokus tetiba mendapatkan telepon dari dosen pembimbingku (hehehehe, ya masak tidak kuangkat, bisa kacau nanti progress penelitianku).
- Emoticon kaget warna ungu disebabkan aku telat makan siang, jadi mengambil waktu fokus untuk makan siang dulu. Selain itu, di malam harinya Adek meminta berbincang denganku (baiklah, ibu harus mendengarkan anak lanang yang ingin bercerita)
Tugas kantor: Ringkasan Eksekutifnya selesai, File presentasinya sudah dapat 2 slide. Tugas Proyek: Tabel Evaluasi Teknis HSSE Plan dapat 2 proses. Alhamdulillah cukup baik.
Nah, itulah hasil pencapaianku hari ini. Tetap dan selalu SEMANGAT!
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKepompong #LatihIlmunya30Hari
1 thought on “Tantangan 30 Hari di Tahap Kepompong (1/30)”