Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan pejuangan tantangan 30 hari di tahap kepompong Bunda Cekatan.
Hei, hallo, apa kabar semuanya? Semoga selalu diberikan kelimpahan kesehatan dan kebahagiaan di mana pun kalian berada dan apa pun aktivitas yang kalian lakukan. Malam ini, aku mo menulis tentang kegiatanku kemarin. Maaf, kemarin gak bisa nulis karena sedang melakukan perjalanan darat dari Jogja balik ke Bandung. Untuk yang ingin membaca ceritaku pada hari ke 19, dapat berkunjung di sini ya. Sebelum mulai bercerita, mari kita membaca mantra ajaib kesukaan kita semua di bawah ini.
Ibu harus BAHAGIA
Cerita Tantangan ku pada Hari ke 20
Hari Senin, 26 April 2021 adalah hari keren bagi ku. Kenapa? Karena aku memiliki kesempatan untuk menapak tilas di kampus biru tercinta yaitu kampus UGM. Hmmm, sejak tahun 2005 aku meninggalkannya telah banyak perubahan yang terjadi padanya, namun cintaku padanya tidak berubah (hehehehe, lebay nya kumat).
Tugas ku hari ini adalah:
- Wawancara di kantor P2L UGM pada pukul 08-12 wib
- Wawancara di kantor PIU UGM pada pukul 13-15 wib
- Melakukan perjalanan kembali ke Bandung
Alhamdulillah, pukul 8 tepat aku sudah sampai di gedung pusat UGM tepatnya di depan Balairung UGM. Setelah bertemu dengan Amik (kawan seangkatan ketika S1), aku diantar menuju ke kantor P2L UGM. Suratku belum dibalas oleh P2L, alhamdulillah aku tetap diijinkan untuk melakukan wawancara. Aku bertemu dengan Pak Teguh dan Pak Cahya. Pak Cahya yang menjadi salah satu narasumber dalam penelitianku karena beliau sebagai PPK. Proses wawancara berjalan dengan lancar dan selesai pukul 11.30 wib.
Setelah bertemu dengan Amik dan Mas Feri (teman di TU Jurusan Teknik Sipil dulu), aku singgah ke Masjid Kampus UGM untuk melaksanakan sholat dhuhur. Aku janji bertemu dengan Pak Robi (PPK dari PIU UGM) pukul 13.00 wib. Beruntung lokasi kantor PIU UGM tidak jauh dari Masjid Kampus. Pukul 12.30 aku sudah sampai di kantor PIU UGM, tepat pukul 13, aku diminta memasuki ruang rapat untuk melakukan wawancara dengan Pak Robi. Alhamdulillah tepat pukul 15, kegiatanku selesai. Pengumpulan data di UGM terlaksana dengan baik.
Pukul 4 sore, aku langsung cuz balik ke Bandung dengan kondisi badan yang super duber lelah sekali. Akhirnya selama perjalanan, aku memilih untuk tidur. Beruntung pak driver baik dan mengerti kondisiku. Perjalanan yang cepat dan aman, walau tidurku pun gak nyenyak (terguncang-guncang selama perjalanan karena kondisi jalan tol yang super ampyang).
Pencapaian ku pada Hari ke 20
6 buah emoticon smile (😊), sisa rentang fokus lainnya kupakai untuk tidur. Nilaiku hari ini adalah 66% (SATISFACTORY = 2 = 74,99 – 50% sesuai target). Tetap semangat Nov!. Tantangan yang menyenangkan bagi ku pada hari ini.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKepompong #LatihIlmunya30Hari
1 thought on “Tantangan “Melatih Fokus” 30 Hari (20/30)”