Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog dan pejuang tantangan 30 hari di tahap kepompong pada kelas Bunda Cekatan.
Hai hello, apa kabar kawan? Semoga tetap sehat dan bahagia ya walaupun hanya selisih waktunya 3 menit hehehehe. Lah iya, baru juga setor eh dah nanya kabar lagi. Maklum ya kawan, menulis itu perlu konsentrasi. Ketika sudah lelah, maka kepala sudah tidak bisa diajak bahkan dipaksa untuk menuliskan atau mengetik untaian kalimat yang penuh kebaperan eh loh…kok jadi baper. Maaf sedang menuju ke mata 10 watt, jadi rada kacau mikirnya. Ok, siapa yang ingin berkunjung pada cerita hari ke 24 ku? Monggo mampir ke sini ya. Hayo, sebelum lanjut cerita sebaiknya kita ngapain dulu? Nah pinter, ya benar kita harus membaca mantra ajaib di bawah ini.
Ibu harus BAHAGIA
Cerita Tantangan ku hari ke 25
Sabtu. Apa yang ada di benak kalian ketika membaca atau mendengar ‘sabtu’? liburan, jalan-jalan, olahraga, belanja, kuliner, family-time. Yup, benak kalian memang benar. Sabtu identik dengan rangkaian berbaris kata-kata di atas. Namun Sabtu kemarin menjadi super keren bagi ku. Yakin keren? Ya anggaplah keren lah (lumayan untuk menghibur diri sendiri). Emang apa siy yang aku lakukan? sampai-sampai aku memberikan label pada Sabtu ku kemarin dengan super keren.
Tugas ku pada hari ke 25 adalah:
- Pukul 9 pagi wawancara dengan responden kontraktor dari UPI 1
- Selanjutnya pukul 10 pagi gladi resik webinar Habitechno 5 dari Prodi
- Kemudian pukul 13.30 siang wawancara dengan responden kontraktor dari UPI 2
- Dan pukul 15-17.30 menjadi notulen di webinar Habitechno 5 series 1
Kalian bisa bayangkan, sejak pukul 8.30 pagi aku sudah duduk manis di depan laptop. Istirahat sebentar pada pukul 11-13. Itu pun aku gunakan untuk mendata kebutuhan data penelitianku. Setelah sholat dhuhur sudah mulai bersiap lagi di depan laptop. Belum mampu beranjak hingga tiba sholat ashar dan setelahnya duduk manis lagi di depan laptop untuk menjalankan amanah dari prodi.
Fokus banget karena webinarnya pake Bahasa Inggris, sedangkan kemampuan Bahasa Inggrisku di bawah rata-rata. Jadi harus fokus menyimak agar bisa mengetik dan tidak ketinggalan jauh. Anak lanang protes minta ditemani beli kembang api. Mondar-mandir keluar masuk kamar bertanya “Ibu masih lama?..ayo beli kembang api nanti keburu hujan kayak kemarin…ibu mah lama ih kerjanya…” Ah putraku si Ande-Ande Lumut (halah malah nyanyi), maafkan ibumu ini Nak. Sedih deh kalo dah kayak gini niy. LDM ama pak suami, mabok kerjaan dan kuliah, anak pun minta ditemani. Rasanya pengen jadi amoba biar bisa membelah diri. (mulai deh ngigau dan mimpi).
Pencapaian ku pada hari ke 25
Dikarenakan padatnya kegiatan, hal ini membuat aku sama sekali tidak sempat membuka smartphone-ku. Alhamdulillah tidak ada distraksi dari smartphone-ku. Nilaiku hari ini adalah 83% (VERY GOOD = 3 = 99,9 – 75% sesuai target). Setelah sholat isya, aku ingin ngobrol ama anak-anak jadi lah dapat deh 1 buah emoticon ungu (👾). Tantangan yang luar biasa dan keren bukan?
Alhamdulillah, wassalamu’alaykum.
#InstitutIbuProfesional #HutanKupuCekatan #TahapKepompong #LatihIlmunya30Hari
1 thought on “Tantangan “Melatih Fokus” 30 Hari (25/30)”