Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaykum kawan narablog.
Nah, kali ini aku mo cerita tentang kesan pertamaku ketika masuk ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Jakarta. Serasa bukan sedang di Bandara Soetta loh..serasa sedang di Bandara Changi Singapore. Trus mo ngapain siy aku ke Terminal 3 Bandara Soetta? Mo main gundu hahahaha…ya jelas bukanlah…kalo ke bandara tuh selain mo pergi bisa juga mo jemput orang.
Tanggal 22 Desember 2018 lalu, kami sekeluarga mendapat rezeki dan kesempatan untuk ikut Pak Suami. Kami berkunjung ke tempat Pak Suami bekerja yaitu di Kota Melbourne, benua sebrang sana. Pak Suami sudah membelikan tiket keberangkatan dan kepulangan dengan maskapai NKRI tercinta yaitu Garuda Indonesia. Rute yang dipilih adalah Jakarta – Melbourne untuk keberangkatan dan Melbourne – Denpasar – Jakarta untuk kepulangan.
Berhubung rute yang dipilih baik berangkat maupun pulangnya di Jakarta, maka kami harus melakukan perjalanan darat dahulu dari Bandung menuju Jakarta. Perjalanan darat kami pilih dengan menyewa mobil saja, lebih santai dibanding naik travel walo lebih mahal juga – hehehehe. Sejujurnya perjalanan Bandung – Jakarta itu lebih capek sodarah. Kondisi tol cikampek yang sekarang hobi macet panjang dikarenakan pembangunan infrastruktur.

Setelah menikmati kemacetan Tol Cikampek dengan bersaing bersama truk-truk besar, alhamdulillah sampai juga di Terminal Ultimate 3 Bandara Soetta. Berangkat dari Bandung pukul 09.00 wib, sampai di Bandara Soetta pukul 14.00 wib. Wow…Terminal 3 ini bersih dan terlihat keren dikarenakan konsep bangunan yang tinggi dengan bahan material interior yang dipilih adalah dari bahan Stainless Steel. Memang bahan Stainless Steel ini mampu merubah sebuah bangunan menjadi lebih terlihat modern.

Berhubung jadwal check-in masuk pukul 17.00 wib, kami masih mempunyai waktu untuk keliling Terminal 3. Setelah melaksanakan sholat dhuhur di mushola, kami bebersih wajah dahulu. Maklum perjalanan Bandung – Jakarta membuat wajah kami menjadi bulek – hehehehe. Selanjutnya kami makan siang di salah satu kios makanan yang ada di lantai 1.
Terminal 3 ini untuk maskapai Garuda Indonesia rute domestik dan international dan beberapa maskapai lain dengan rute International. Mushola dan toilet disini juga terjaga kebersihannya. Di Terminal 3 juga terdapat fasilitas halte bus Damri, travel antar kota dan pastinya ada kereta bandara juga. Kereta api bandara yang dinamakan Kalayang (Kereta Api Melayang) ini membantu para penumpang dalam perpindahan antar terminal.
Mo tahu lebih banyak tentang Bandara Soetta yang terbaru? Sila tengok disini.

(sumber gambar: https://www.angkasapura2.co.id )
Ini adalah pengalaman kali pertama Adek naik pesawat, dia sangat terpukau dan sangat penasaran akan suasana pesawat. Dia terlihat sangat tidak sabar ingin segera masuk ke pesawat. Hal ini sangat berkebalikan dengan suasana hati ibunya, loh kenapa?. Yup, ibunya alias aku ini selalu takut kalo mo naik pesawat, jadi muka dah pasti nampak stres. Jadi selama di Terminal 3, aku sama sekali kurang menikmati hahahahaha, tapi suka dengan desain interior terminal 3 ini. Serasa sudah berada di luar negeri.
Aku pernah merasakan suasana interior ini ketika berada di Bandara Changi Singapura 10 tahun lalu. Angkasa pura semakin maju pastinya sehingga berpengaruh pada konsep bangunan dan fasilitas bandara yang sudah mengikuti perkembangan arsitektur. Kenyamanan penumpang dan pengunjung pastinya menjadi prioritas utama. Ibarat peribahasa tuh, bandara adalah salah satu gerbang awal tamu mancanegara mengenal negara kita.

Ada sedikit masalah ketika kami proses check-in. Duo fajar junior visanya tidak teridentifikasi di penerbangan, sehingga kami ditanya apakah kedua anak kami ini memiliki paspor Australia?. Kami sampaikan bahwa kedua anak kami paspornya hanya 1 yaitu paspor Indonesia dan visa mereka sudah ada juga. Kami tunjukan print out visa keduanya.
Petugas Garuda Indonesia melakukan cek kembali. Ternyata dikarenakan duo fajar junior ini memiliki nama belakang sama dengan nama depan ayahnya, maka nama belakang mereka diubah dengan nama depan. Setelah dicek, alhamdulillah aman dan proses check-in berakhir dengan sukses. Yup, visa australia itu tak ditempel di paspor. Bentuknya berupa e-visa, jadi paspor kami bersih deh (gak keren siy sebenarnya – penting ya? hahahaha)
Setelah check-in dan proses imigrasi selesai, kami masuk ke ruang tunggu. Nah, di ruang tunggu ini lah Adek terkesima dengan pesawat yang sedang parkir hehehehe. Ibunya masih tetap stres? Yup benar -hahahaha. Ruang tunggu Terminal 3 juga sangat nyaman dengan fasilitas mushola yang cukup luas, toilet yang bersih dan tempat duduk yang super nyaman. Konsep ruang yang dibuat dengan atap sangat tinggi memberi kesan bangunan ini sangat luas dan megah. Berada di dalam ruang tunggu ini tidak ada kesan pengap dan sumpek lah pokoknya.
Kami melaksanakan sholat maghrib dan isya di mushola, penuh sekali dikarenakan banyak juga jamaah umroh yang akan melakukan perjalanan. Ada cerita lucu ketika di toilet. Kami terpaksa harus antri ketika masuk toilet dikarenakan toilet hanya satu dan banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan dalam waktu yang bersamaan. Petugas toilet selalu mengulang kalimat ini “Ibu, jangan pipis dibawah ya, harus di kloset”. Awalnya aku bingung, mengapa petugas ngomong begitu terus.
Petugas toilet tadi cerita, banyak jamaah umroh yang mayoritas nenek-nenek suka buang air kecil di bawah, mereka gak mau duduk di kloset duduk. Jadi petugas toilet harus kerja ekstra membersihkan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Yup…inilah karakter buruk yang sangat mengganggu. Selalu semangat ya Mbak :).

Pukul 19.25 wib, waktunya masuk ke pesawat. Yuk, bersiap untuk 7 jam perjalanan menuju Kota Melbourne. Perjalanan yang sangat panjang bagiku pastinya hahahaha (maklum masih stres mo naik pesawat niy)

Desain interior Terminal 3 yang keren, modern dan megah. Namun tolong dapat ditambah lagi fasilitas toiletnya ya terutama di ruang tunggu karena masih menyebabkan antrian penumpang. Minimal dibuat 2 untuk sisi kanan dan sisi kiri di setiap beberapa gate. Secara keseluruhan, keren kok.
Alhamdulillah, Wassalamu’alaykum.
#Day16 #SETIP #EstrilookCommunity #KLIPMaret #MenulisuntukDiriSendiri #satuminggusatucerita
catatan perjalanan de’Fajar Family Holiday, 22 Desember 2018

Baca ceritanya seru bgt jadi ingin cepet2 libur panjang nih :))
inginnya libur panjang terus mbak, tapi apa daya kudu kerja juga buat nyari bekal hehehehe
Waaa cant wait denger cerita lanjutan di Melbourne. Dan bener aku ampe pernah nyangkain ini di Qatar saking kerennya.
siap teh, tungguin nyak hehehe
Terus terus cerita di Melbourne nya gimana teh ? Ditunggu yaaaa
hehehe..sabar, udah ada 1 yang ditulis tah Welcome to Melbourne City
Si adek keren juga ya rejekinya, pertama kali naik pesawat langsung ke Melbourne.
Aku november kemarin ke T3 Soetta pas mau ke Bangkok. Bagus emang T3, semoga makin gede lagi biar bisa kayak Changi 😀
alhamdulillah, iya teh 🙂
Ibunya biar stressan naik pesawat tapi tetep bikin planning liburannya mah semangat ya, Mbak…
hahahaha..iya teh, liburan itu wajib, marik piknik biar gak panik hehehe
ihhhh jadi pengen liburan wkwkwk..
kasih tips nya teh untuk liburan hehs
jadi pengen liburan huhu
minta tips saat liburan dong teh
tips liburan….hmmmm….apa ya? menabung dan merencanakan teh 🙂
Seru banget ya trip bareng keluarga ke Australia. Adik pasti excited banget. Iya beneran emang klo di bandara trus toilet ngantri itu bikin dag dig dug. Hehehe
Whoaaa seru ya cerita di Melbourne, ditunggu arrikel lainnya.
siap teh hehehehe
daridulu pengen banget main ke soetta, temanku ada juga yang kerja di situ
hayuk mbak, ada kereta juga kok dari gambir kalo gak salah
Can’t wait cerita selanjutnya pokoknya teh. Pasti makin seruuuu
siap teh hehehehe
Bener banget teh… Makin keren aja ya bandara soetta…, BTW happy holiday yaaa, save flight
makasih teh 🙂
waktu terakhir kesini baru direnovasi ternyata udah selesai dan hasilnya keren ya teh
iya teh, keren pake banget hehehe
Waah belum pernah kesini dan ternyata terminal 3 ini design interior-nya kece banget yaa
iya teh, serasa udah keluar negeri aja lah pokoknya hehehe
Waaa keren banget ya bener2 kaya bukan di Indo hahhaa.. I wish bisa nyobain ke terminal 3
aamiin, insyaAllah diberikan kesempatan teh suatu saat nanti
Waww keren bandaranya udah kyk di luar negeri gini…
Btw ikut dong teh jalan2 ny. Hihi
hayuk teh, mo bonceng belakang? hehehe