Alhamdulillah..bulan Maret ini mendapatkan kesempatan dan rezeki kembali untuk berkunjung ke Kota Hujan a.k.a Kota Bogor. Bulan ini merupakan kunjungan ketiga saya ke Kota Bogor. Ada apa siy di Kota Bogor? Ada banyak siy hehehehe. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa, cerita tentang pelatihan ini, insyaAllah akan saya tulis deh (sabar ya….hehehehe). Kali ini saya akan menulis tentang kegiatan keluarga de’Fajar bermain di Kota Bogor. Suami dan anak-anak saya menyusul ke Kota Bogor di hari terakhir pelatihan yaitu hari Jumat malam dan berkat kebaikan teman-teman saya yang sudah pulang duluan ke Bandung maka keluarga De’Fajar bisa menginap di hotel hehehehe…(makasih ya Pak Yusrijal, Pak Oki dan Bu Ariani).
Kunjungan keluarga de’Fajar pada bulan Januari lalu (dalam rangka menyusul setelah pelatihan juga hehehehe) adalah bermain ke The Jungle Water Adventure yang lokasinya dekat dengan hotel. Nah…kunjungan tanggal 26 Maret kemarin rencana awal akan berkunjung ke The Jungle Festival yang masih dekat hotel juga namun sayangnya ternyata sudah tutup. Sempat bingung akan kemana karena kami keluar hotel sudah terlalu siang, akhirnya kami putuskan bermain saja di seputaran Kebun Raya Bogor dan muncul ide…kenapa kita tidak berkunjung saja ke Museum Zoologi?
Museum Zoologi ini terletak di dalam komplek Kebun Raya Bogor, dengan membayar tiket masuk ke Kebun Raya Bogor sebesar Rp. 14.000,00/orang dan mobil Rp. 30.000,00 maka gratis berkunjung ke Museum Zoologi. Dari pintu masuk utama kami berbelok ke kiri dan akan menemukan papan petunjuk arah letak Museum Zoologi. Sayangnya di pintu masuk museum tidak disediakan semacam leaflet atau brosur tentang sejarah museum sehingga ya tidak banyak informasi yang diperoleh kecuali kita mau searching atau tanya-tanya. Ok, untuk melengkapi cerita ini, ijinkan kami mengutip penjelasan tentang sejarah museum dari website https://www.museumindonesia.com.

Museum Zoologi ini berawal dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) yang didirikan di Bogor pada tahun 1894 yang merupakan bagian dari ‘s Lands Plantentuin. Pada awal didirikannya MZB ini berfungsi sebagai laboratorium zoologi yang memberi wadah penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi yang meliputi kegiatan inventarisasi fauna di Indonesia. Dalam kunjungan kami kesana minggu lalu terdapat beberapa koleksi fosil fauna yang ada meliputi burung, badak, hewan laut, monyet dan fauna lainnya dan peta sebaran fauna di Indonesia. Ada kerangka paus biru dan badak tasikmalaya juga yang super besar. Museum Zoologi ini merupakan unit bidang Zoologi, Puslit Biologi, LIPI. Pada setiap almari fosil-fosil fauna yang ada terdapat tulisan nama fauna tersebut dan penjelasan singkat keberadaannya di daerah mana di Indonesia.

Museum Zoologi ini buka setiap hari dari Senin – Minggu termasuk hari libur. Di dalam museum ini kurang dari sisi pencahayaan dan informasi sehingga pengunjung hanya berjalan-jalan dan membaca saja keterangan-keterangan yang ada di almari kaca. Museum ini juga tidak terlalu luas, terdapat 3 ruangan besar dan 2 ruangan kecil kemudian setelah pintu keluar, di halaman luar kita akan melihat kerangka paus biru yang super duber besar banget. Oia…di sepanjang selasar menuju ke pintu masuk museum dipajang kelompok-kelompok peneliti dan laboratorium di bawah naungan LIPI serta ada papan waktu kunjung, peta lokasi dan peraturan berkunjung.


Ok, demikian ulasan singkat kunjungan keluarga de’Fajar ke Museum Zoologi Bogor, untuk cerita ke Kebun Raya Bogor akan disusulkan kemudian hehehehehe

2 thoughts on “Tour de’Museum: Museum Zoologi”